14 - Pertanyaan Tak Terjawab

4.8K 350 1
                                    

Oke, graduation di Australia itu gaperlu diceritain, kenapa? Karena itu absurd dan ga penting.

Oya, kadit nggak ikut ke Indo, soalnya katanya dia lagi ngurus ngurusin beberapa hal penting yang belom kelar, termasuk urusan dengan mantannya ew.

Pagi itu gue bantu mama menyiapkan sarapan, dan Alfa kayanya masih di kamarnya. Mama udah agak mendinganlah, daripada pas kapan itu.

"Farah" panggil mama.

"Iya ma?" tanya gue.

"Panggilin Alfa dong, anaknya molor lagi deh kayaknya" gerutu mama.

Gue hanya mengangguk sambil terkekeh dan akhirnya menaiki tangga menuju kamar Alfa.

Selesei sarapan, gue pun segera nyiramin bunga di taman belakang. Ada bunga macem macem disini, soalnya mama suka banget sama bunga.

"Oi far!" panggil Alfa.

"Apa?" tanya gue sambil membalikkan badan dengan tangan masih memegang selang. Otomatis, selang itu mengalir ke arah Alfa.

"Farah!!" teriak Alfa.

Awalnya gasengaja, tapi gue malah beneran nyiramin dia terus, sampek akhirnya dia minggir dan berusaha merebut selang itu dari gue, dengan badan dia yang basah kuyub.

"Kampreett" kata gue ketika dia berhasil merebut selang dan menyemprotkannya ke arahku.

"Rasain weeekkk" kata Alfa sambil memeletkan lidah.

"Alfaaa" kata gue sambil terus menghindar.

Kemudian gue mengambil selang itu dan menyemprot Alfa tanpa ampun. Weeek.

"Faraaaah" omel Alfa, tapi gue cuma meletin lidah.

Kemudian, Alfa mematikan keran air. "Elo itu bocah banget sih" katanya.

Kami berdua berbaring di rumput halaman belakang.

"Bocahan elo" bantah gue.

"Elo"

"Elo"

"Elo"

"Yaudahlah gue" kata kami bersamaan. Dengan cepat kami menoleh dan kemudian tertawa.

Alfa ganteng ya kalo ketawa.

Eaa apaan sih.

"Lo cantik deh kalo ketawa" katanya.

Blush. Blushing ewww. Alfaaaaaa.

"Hahaaa, lo lucu banget kalo blushing" kata Alfa.

"Alfa kampreettt" kata gue sambil memukul bahunya.

Hiks. Cuma gombal ternyata ;(

Alfa terkekeh dan bangkit dari duduknya.

"Udah gih sana mandi, entar masuk angin loh" kata Alfa.

"Lo juga mandi" kata gue, kemudian kami berjalan beriringan menuju kamar masing masing.

Selesai mandi, gue duduk di depan tv dan nonton acara tv favorit sepanjang masa a.k.a spongebob squarepants.

"Faaar" panggil suara Alfa.

"Ha?" balas gue.

"Temenin gue jalan jalan yuk" ajaknya.

"Hmm magerss" jawab gue, sambil berdiri dan menghadapnya. Dia udah rapi bener.

"Gaboleh mager, gue maksa" katanya.

"Pemaksaan" gumam gue pelan.

"Nggak jadi maksa deh" kata Alfa sambil merucutkan bibirnya.

"Ngambek kan" tambah gue dengan gumaman.

"Ngeselin ah elo" kata Alfa sambil melipat tangannya.

"Bocah" kata gue.

"Ngeselin" katanya.

"Bocah" kata gue.

"Ngeselin" katanya.

"Boc-"

"Udah ah, pokonya lo kudu ikut" kata Alfa.

"Hhh pemaksaan. Oya Al, orang bawa pistol yang waktu itu siapa sih?"

Alfa hanya menanggapinya dengan bergumam kecil.

~~~

Haihaiiii. Lagi stuck bzzz. Mana ulangannya banyak bet bzzzzzzzzzz.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang