07.

8K 1.4K 498
                                    

"ikutlah denganku..."








"Siapa itu?" Bukan, itu bukan suara Taeyong, melainkan suara Jaehyun yang kini langsung menarik tangan Taeyong untuk berada dibelakangnya.

Suasana sangat gelap, mereka berdua benar-benar tak bisa melihat apa-apa selain hanya bisa merasakan kedua tangan mereka yang semakin erat.

"Ikutlah bersamaku.. disini berbahaya.." Suara wanita itu tepat berada di depan mereka, bahkan Jaehyun yang berada didepan Taeyong pun bisa merasakan hembusan nafas dari wanita itu.

"Aku tahu tempat persembunyian yang aman.. namun bukan disini.." wanita itu kembali melanjutkan.

"Namun aku tak percaya kepadamu." Kali ini suara Taeyong yang menyahut.

Wanita itu terdiam beberapa detik, sebelum akhirnya merespon perkataan Taeyong. "Jadi, kalian ada dua orang? Ku pikir kalian hanya sendiri."

Baik Taeyong maupun Jaehyun tak menjawab perkataan wanita ini. Namun, tarikan pelan dari Jaehyun membuat Taeyong tersadar, bahwa Jaehyun ingin mereka berdua pergi secara diam-diam tanpa wanita itu tahu.




"Aku tahu kalian akan pergiㅡ"




Deg




Pergerakan dari Taeyong dan Jaehyun berhenti. Mereka tak menyangka, wanita itu tahu niat mereka.

"ㅡKalian pasti takut denganku karena disini sangat gelap dan kalian tak melihat wajahku. Namun aku berkata jujur, bahwa disini tidak aman.."

"Ikutlah denganku, aku tahu tempat yang aman."




==============




Entah apa yang membuat mereka akhirnya mengikuti wanita itu. Namun meski begitu, tautan mereka tidak terlepas. Bahkan Jaehyun masih bersiaga melirik ke kanan dan ke kiri guna mereka aman.

Wanita itu menuntun mereka menuju kearah lorong yang berbelok. Jaehyun bahkan tak tahu jika ada jalan lagi selain yang mereka lewati tadi. Padahal, jelas-jelas satu tangannya tadi sudah meraba-raba tembok guna jika ia menemukan sesuatu dan ia tak menemukan lorong tersebut.

Lorong tersebut masih sangat gelap. Namun dengan perlahan, kedua netra mereka dapat menangkap sebuah cahaya kecil yang semakin lama semakin membesar.

"Yeonwoo, itu kah kau?"


Sebuah suara laki-laki terdengar dari arah cahaya sana, membuat Taeyong maupun Jaehyun mengerutkan dahi mereka.

Wanita didepan mereka tak menyahut. Namun, semakin lama cahaya itu datang, semakin pula mereka bisa melihat wajah dihadapannya ini.

"Kau membawa orang lagi? Ku pikir sudah tidak ada orang lagi di mansion ini." Lelaki itu berujar saat mereka telah sampai dihadapannya.

"Ya, dan cepatlah antar kami. Aku bisa merasakan bahwa dia mungkin sedang mengikuti kita." Ujar wanita yang sebelumnya dipanggil Yeonwoo itu dengan sedikit berbisik.

Lelaki dihadapannya sana terlihat membulatkan kedua matanya, namun ia langsung mengangguk dengan cepat dan langsung mengarahkan jalannya kepada mereka.

Perjalanan kali ini tidak terlalu mencengkam, pasalnya lelaki yang masih belum diketahui namanya itu membawa senter dan memimpin perjalanan mereka.

"Sebelumnya, boleh aku mengetahui siapa kalian?" Jaehyun mulai bertanya, rasa penasarannya sungguh besar mengingat ia sendiri tidak mengenal dua orang didepan sana.

a PARTY-MARE [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang