7. Tiba Saatnya

725 50 12
                                    

Biarkan semuanya datang seperti waktu yang terus berjalan tanpa henti dan seperti air yang mengalir tanpa putus.

                        

                          *****

"Ra, nanti jalan yuk" ajak Gaby kepada Amara.

"Gak bisa Gab, nanti gue mau rapat osis. Bakalan ada acara nih buat ulang tahun sekolah" balas Amara sembari sesekali mengusap peluhnya yang berjatuhan.

Saat ini mereka sedang berada di pinggir lapangan mereka baru saja selesai olahraga dan mereka sedang beristirahat.

"Yah masa gue sendiri sih jalannya" rengek Gaby.

"Yaudah kalau gitu"

"Lo mau Ra?" tanya Gaby.

"Mau apaan?" tanya balik Amara.

"Itu tadi lo bilang 'yaudah kalau gitu' itu artinya lo mau kan jalan nanti?" tanya Gaby.

"Ohh itu" Gaby mengangguk saat Amara mengingat perkataannya.

"Maksud gue, yaudah kalau gitu lo jalan aja sendiri" dengan wajah tanpa dosanya Amara mengatakan itu yang membuat Gaby kesal setengah mati.

"Lo itu ya Ra, gue kirain lo mau jalan sama gue eh taunya malah ngeledek" Gaby tersenyum kecut.

"Yah jangan ngambek dong Gab. Gue beneran gak bisa nanti ada rapat osis" bujuk Amara pada Gaby tetapi Gaby tidak mau mendengarkannya dan Amara pun mencoba membuat penawaran pada Gaby agar tidak ngambek lagi.

"Gimana kalau sabtu aja deh? Gue gak sibuk kok, nanti gue yang traktir deh" ucap Amara yang langsung mendapat persetujuan dari Gaby.

"Okay, deal ya" ucap Gaby.

"Lo kalau denger kata traktir pasti cepet ya, dasar" ucap Amara.

"Pokoknya deal ya" ucap Gaby lalu mencubit pipi Amara gemash.

"Jangan cubit- cubit Gab pipi gue sakit nih, ntar pipi gue jadi melar" ucap Amara sembari memukul tangan nakal Gaby yang mencubit pipinya tanpa ijin darinya.

"Clody mana?" tanya Amara.

"Tadi dia pamit ke toilet bentar, tapi sampe sekarang belum datang juga. Susulin gak Ra?" tanya Gaby.

"Susulin aja yuk takutnya dia kenapa-kenapa lagi" sahut Amara.

Sesampainya Amara dan Gaby di depan toilet perempuan mereka bingung keadaan toilet sangatlah sepi tidak ada tanda-tanda ada seseorang disana, jadi dimanakah Claudia?

"Sepi Ra" ucap Gaby.

"Iya nih, apa mungkin Claudia udah balik ke kelas" ragu Amara.

"Entahlah, kita cek aja dulu yuk ke kelas" ajak Gaby. Namun saat mereka berbalik badan ada seseorang yang sengaja mengagetkan mereka berdua.

"Duaarrr"

"Eh copot"

"Eh kuda lumping beranak kuda laut" latah Amara yang membuat kedua orang tersebut tertawa.

"Hahahahahha"

"Hahahahahaha, latah lo lucu banget deh Ra hahaha" Ucap Claudia, orang yang mengagetkannya tadi.

"B aja" balas Amara.

"Awas Amara ngambek lho Clo, hahaha" ucap Gaby.

"Yah jangan ngambek dong Ra gue tadi cuma bercanda Ra tapi emang beneran lucu sih latah lo tadi" ucap Claudia.

AlviAra ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang