"Itu tuh, yang kata nya pacar kak Revan."
"Apa sih yang kak Revan liat dari dia? Cantik juga enggak."
"Iya, cantikan juga gue."
"Eh,tapi bukan nya Kak Revan udah punya pacar ya? Trus dia ngapain?"
"Mau jadi pelakor kali dia,mau rebut kak Revan dari pacar nya."
"Ih,gue sih ga setuju banget kalo kak Revan ama dia, socan banget orang nya."
"Iya, palingan juga tuh orang pake pelet."
"Cuman mau morotin kak Revan doang, Kak Revan kan tajir melintir."
"Ganteng lagi."
"Keren, cool, pinter, tegas,berkarisma,bad boy, berwibawa, semua kesempurnaan deh ama kak Revan."
"Sok cantik banget, kak Ali kata nya juga dia deketin loh, dasar murahan."
"Tukang pansos."
"Tampang doang polos, tapi semua cowok lolos."
"Ga pake mikir lansung terobos."
"Main nya di kamar kos."
"Belum pemilu udah nyoblos."
"Hahaha dasar cewek murahan."
Pagi ini kuping Amora sudah terasa panas mendengar semua pembicaraan orang tentang dirinya. Sepertinya rumor ia dan Revan pacaran sudah tersebar luas, sehingga menjadi bahan pembicaraan segar di pagi hari.
Awal nya Amora tidak ingin menghiraukan semua omongan mereka, namun makin di biarkan mereka makin melonjak, semakin banyak menghujat Amora dengan kalimat-kalimat bejat yang sangat memancing emosi.
Kasi pelajaran tambahan ga papa kali ya?
Olah raga pagi biar sehat.Amora pun berhenti di depan rombongan cewek yang hujatan nya sungguh membuat Amora kesal.
"Lo sarapan mic ya tadi pagi?"tanya Amora sok polos.
"Maksud lo apa hah?" sinis salah satu mereka, kita sebut aja Mawar.
"Suara lo kenceng banget, kayak klakson telolet bus Cipinang,"ucap Amora santai namun terdengar sangat menjengkalkan bagi mereka.
"Eh cabe! berani ya lo?!" tanya Mawar sambil maju mendekat ke arah Amora.
"Cabean mana gue ama lo? Gigi aja di kasi pagar, tu mulut atau gerbang TK? Banyak warna nya,"ledek Amora.
"Eh, kurang ajar banget nih anak?" ucap teman Mawar, kita sebut aja Melati.
"Lo juga, pake kaca mata padahal ga minus, pake behel padahal gigi nya rapi, sekalian aja lo pake kafan tapi ga mati,"ledek Amora pada Melati.
Ucapan Amora pun membuat Mawar dan Melati menjadi kesal,mereka mendekat ke arah Amora sambil membusungkan dada berniat menarik rambut Amora.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Students 2
RomanceLahir dari orang tua nakal? Itu ketentuan. Ikutan jadi anak nakal ? Itu pilihan. Karna buah jatuh tidak jauh dari pohon nya. Nakal untuk bahagia,bahagia untuk nakal. Revkia Than Arzanandes, gadis cantik dengan berjuta kejutan di setiap aksinya, pl...