Tangled

122 29 5
                                    

dentoj, seperti apakah kekacauan itu mengaduk-aduk perasaan sayang? (21) bagiku langit serupa bumi yang rendah, bumi seperti langit yang tinggi, runyam keluar definisi. aku tunggangi malam dan punggungi siang, kubur impi dan harap ke kelam tidur. kecuali hirup nafasmu ke hidungku.
[]
o my love, bulu mataku jatuh, kuingat detak jantung waktu yang kerap kerjap pada denting hening. (22) apakah kau lihat berahi berbulu sejak di mata srigalaku? pikiran perkosa jelaga, (23) wajah pagimu juga yang kupuja.
[]
bila pelukan remukmu juga yang kujenguk, biarlah bibirmu hijrah ke bibirku. biar pantai ludah basahi nutfah atas nutfah. (24) o ketidakmungkinan cermin tanpa bayangan.(25) wajah kita kecewa, begitu gampang mendua meniga-menggurita.
[]
(26) o bunga-bunga krisan di taman vulgar, o surga apel pentil mengkal dan sari-sari dahaga (27) o surga yang tinggal tanggga, cinta kandas sebelum sampai tulang selangka. rumah-rumah buka-katup sebebas angin mengisi dirinya.  sampai tiba-tiba tuba membangun danau kemabukan kita.
[]
telanjang, (28) dan terlarang, dan terhalang.  burung-burung kaku bersulang, berulang-ulang gali linang. (29) di liang-liang hibernasi.(30) tiang sianida. tenggaklah!

2018-2019

DentojWhere stories live. Discover now