Saat kau lemah dan tak berdaya
lihat diriku untukmuDerap langkah kedua insan manusia memasuki sebuah rumah.
Mereka masuk kedalam dengan keadaan kecewa,cemas serta sedikit bahagia.
Melody bahagia karena akan memiliki buah hati walaupun bukan anak dari orang yang ia cintai.
Andrew merasa bingung kecewa serta cemas bagaimana masa depannya dengan melody.
Walaupun semua belum pasti namun mereka bingung dengan keadaan ini.
"Kami pulang!" andrew membuka pintu rumah dan disambut dengan ben yang sedang bermain playstasion.
"Ben matikan!" andrew dengan tampang sangar mendekati ben, adiknya agar mematikan permainannya.
Namun ia menggeleng malah melanjutkan bermain.
"Dasar bajingan! aku bilang matikan ya matikan." ia memberikan satu pukulan keras dipipi ben hingga membuat adiknya itu terhuyung jauh kebelakang.
Ben langsung berdiri memegang erat kerah baju kakaknya.
"Apa maksudmu!"
Andrew memberikan satu pukulan lagi dipipi ben.
"Kau tau! akibat kau mabuk dan diantar ke kamar oleh melody ia sekarang mengandung anakmu! dasar bajingan perebut wanitaku."
Andrew yang melihat ben tersungkur ditanah malah memberikannya pukulan dan tendangan bertubi-tubi.
"Sudah cukup!"
Suara melody meninggi agar memisahkan pertikaian antara kakak dan adik ini.
"Apa?! kau membela dia?" tanya andrew geram.
"Bukan seperti itu aku mohon sudah berhenti." melody menangis menjadi jadi sambil memegang lengan andrew agar tidak berbuat kasar kembali.
Emosi andrew meredam melihat melody ia tidak ingin wanita yang ia cintai menangis begitu larut seperti ini.
Akhirnya andrew mengangguk menyudahi perkelahiannya.
Mereka naik keatas menuju kamar melody.
"Rapihkan baju bajumu dan kita akan pindah dari sini."
"Apa?" tanya melody sekali lagi.
"Ya, aku akan menikahimu." jawab andrew.
Disatu sisi melody belum siap untuk menikah dengan andrew karena ia akan membuat perpecahan disatu keluarga, Namun disatu sisi jika ia tidak menikah bagaimana nasib dari anak ini?
Melody akhirnya mengiyakan ajakan andrew tetapi sebelumya ia berkata.
"Jangan menikah dulu beri aku waktu sampai anak ini lahir dan kita lihat kedepannya."
Andrew yang mendengar pernyataan melody dengan seberat hati ia akhirnya setuju.
Andrew dan melody sepakat untuk membesarkan anak ini tanpa sepengetahuan ben dan tinggal disuatu rumah dengan beberapa perjanjian bahwa mereka tidak akan seperti layaknya pasangan suami istri.
Mereka membereskan beberapa baju kedalam koper, Setelah selesai andrew keluar kamarnya dan berjalan mendekati melody yang sedang membereskan bajunya kedalam koper.
Ia memeluk badan melody dari belakang.
Memeluknya dengan sangat erat ingin memberikan semangat dan kasih sayang kepada melody.
"Tidak usah khawatir ada aku yang akan menjadi sayap pelindungmu disetiap saat." andrew berbisik tepat ditelinga melody.
Melody membalikan tubuhnya dan menatap lekat mata andrew.
"Terimakasih." ucap melody seraya mengusap pelan pipi andrew.
"Iya yasudah kita keluar dari rumah ini sekarang dan aku akan memutuskan semua hal yang bersangkutan dengan rumah ini termasuk pekerjaan ku."
"Tapi..."
Andrew menggeleng dan membenarkan anak rambut melody.
"Tidak ada tapi tapian itu adalah keputusanku."
sudahh duluu nanti aku lanjutin lagi happy reading ><

KAMU SEDANG MEMBACA
all you need is LOVE
RomanceMenjelaskan tentang bagaimana jalan percintaan antara andrew dan irene. Kim Joonmyeon (suho) as Andrew Edwards Kim atau lebih sering dipanggil Andrew dengan orang sekitarnya, Pria tampan blasteran inggris dan korea tetapi mukanya kental dengan darah...