Menjelaskan tentang bagaimana jalan percintaan antara andrew dan irene.
Kim Joonmyeon (suho) as Andrew Edwards Kim atau lebih sering dipanggil Andrew dengan orang sekitarnya, Pria tampan blasteran inggris dan korea tetapi mukanya kental dengan darah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar suara dengkuran khas seorang pria yang sedang menikmati tidurnya, namun dibalik itu ada seorang wanita cantik yang juga sedang menikmati wajah suaminya tidur.
Wanita tersebut menjulurkan tangannya kearah pipi sang suami lalu mengusapnya pelan.
Mengingat dimana masa mereka dahulu yang sangat sulit terjebak antara cinta dan perjodohan yang ada tetapi akhirnya indah juga.
Merasa tidurnya terusik sang pria membuka matanya perlahan.
"Kenapa?" Tanya pria itu seraya menggenggam tangan wanitanya lalu mengecup lembut tangan istrinya.
"Tidak apa."
"Benar?"
"Iya ben benar."
"Kau sedang memikirkan sesuatu?"
"Tidak."
"Apa kau ingin sarapan?"
"Tidak juga."
"Kamu mengingat masa lalu kita?"
Wanita yang sering dipanggil Melody akhirnya menganggukan kepalanya.
"Iya aku teringat dengan masa lalu kita."
"Jadi?"
"Apanya yang jadi?"
"Jadi aku mencintaimu"
Melody tertawa pelan lalu memeluk suaminya erat sambil menenggelamkan wajahnya kedada bidang Ben.
"Aku hanya takjub mengapa kita bisa dekat seperti ini ya padahal dahulu aku pacar kakakmu dan kamu pacar ah bukan pacar maksudku orang yang dicintai kaka iparmu."
"Itu adalah takdir, menurutku cepat atau lambat semua akan berubah."
"Sejak kapan kamu menaruh hati denganku?"
"Sejak pertengkaran hebat kita ingat? Setelah menikah aku dan kamu berpisah dalam waktu cukup lama yang akhirnya menyadarkanku bahwa kamu berharga."
"Aku tidak mengerti, coba jelaskan kembali" Melody mendongakkan kepalanya menatap wajah Ben dengan sangat lekat.
"Gini gini, setelah kita bertengkar kan aku pisah denganmu nah aku sebelumnya merasa biasa saja mungkin karena aku juga sedang kesal kamu jalan dengan kakakku Andrew. Jadi aku awalnya tidak mau menemuimu tetapi itu semua berubah sejak Irene menemuiku dan berkata-