8. Perempuan dipelukan

592 54 0
                                    

Dimalam hari
menuju pagi
sedikit cemas
banyak rindunya

Menikah adalah pengalaman sakral berharga dalam hidup.

Didalam pernikahan terletak kasih sayang didalamnya walau itu semua tidak berarti bagi andrew dan irene, Andrew tetap mencoba sebagai suami yang siaga untuk istrinya begitu juga irene yang mencoba menjadi istri yang baik bagi andrew.

Pagi ini mereka duduk diatas kursi makan, Irene menyiapkan sarapan untuk andrew.

"ayo dimakan." kata irene menyendokkn nasi goreng kepiring andrew.

Ia memang tidak begitu lihai dalam urusan memasak makanya irene ingin melihat reaksi andrew setelah memakan nasi goreng buatannya.

"Bagaimana rasanya?" tanya irene.

"Mmm enak."

Sebenarnya andrew berbohong dengan ucapannya karena tidak ingin membuat irene kecewa akan masakannya.

"Hmm syukurlah." irene menyendokkan nasi goreng ke mulutnya dan merasakan nasi goreng buatannya.

BRAKK

Irene menaruh sendoknya dengan kencang dipiring lalu pergi ke sofa ia menangis pelan menenggelamkan wajahnya di bantal, Andrew yang sadar sikap irene berubah akhirnya berdiri mendekati irene lalu mencoba menarik bantal yang menutupi wajah irene.

"Kau berbohong masakan ku tidak enak." tangis irene saat andrew bisa menarik bantal dari wajahnya.

"Ya sebenarnya.."

Andrew berlutut didepan irene lalu mengusap kepala irene lembut.

"Nukan maksudku untuk berbohong aku tidak ingin kamu kecewa, Tapi benar kok masakan istriku paling enak sedunia. kalau kamu mau aku bisa ajari kamu memasak."

Irene yang mendengar andrew memakai aku kamu langsung mendongak dan tersenyum lalu menanggukan kepalanya.

"Memang kau mmm kamu bisa masak?"

"Tentu."

⚫     ⚫     ⚫    ⚫    ⚫


"Irene" panggil andrew.

Ia berdiri didepan pintu menatap irene yang sedang memakai perawatan wajahnya pada waktu malam hari.

Ini adalah malam kedua mereka tidur bersama walaupun malam pertama andrew tidur disofa kamar, Andrew memberanikan diri untuk mencoba bertanya apakah ia boleh tidur dikasur bersama irene.

"Aku ingin bertanya."

"Ya." jawab irene sambil mengoleskan skincare ke mukanya.

"Apakah aku boleh tidur dikasur?"

"Boleh tapi aku akan tidur di sofa."

"Jangan begitu."

Sebenarnya andrew bukan menginginkan macam-macam dari irene, Ia tidak terbiasa tidur di sofa kecil karena saat tidur andrew sering berganti posisi membuatnya susah tidur disofa.

"Kalau tidak boleh yasudah tak apa nanti aku beli kasur sendiri dan meletakannya dikamar tamu jujur asal kamu tau aku tidak bisa tidur di sofa rasanya beda dari kasur, Aku tak akan meminta mu utuh sebagai istriku hanya izinkan saja aku tidur di kasur jika boleh."

Mendengar perkataan andrew saat ini membuat irene tidak tega dengan sikapnya saat ini yang terkesan egois padahal andrew tidak meminta jatah sebagai suami istri setelah menikah.

"Yasudah boleh tidur dikasur tetapi aku tidak suka mendengar suara dengkuran jadi aku harap kamu jangan mendengkur saat tidur."

"Oke akan ku coba."

Andrew senang karena bisa tidur dikasur malam ini, Ia naik keatas kasur dan duduk diarah pinggir kasur kingsize.

Pria itu melihat irene keluar dari kamar mandi setelah membasuh mukanya ia terlihat sangat cantik kalau tidak memakai make up, Tak sadar andrew tersenyum bahagia mempunyai istri secantik irene walaupun ia belum bisa mencintai irene seperti melody.

"Heh!"

Andrew terkejut dari lamunannya kaget mendengar irene menepuk bahunya.

"Kaget aku." seraya engusap dadanya.

"Ah lebay."

Irene tertawa pelan melihat andrew kaget.

"Hehe."

Ketika pria dan wanita bersatu didalam kamar apalagi mereka sudah menikah pasti akan melakukan hal yang romantis.

Berbeda dengan irene dan andrew mereka hanya sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Andrew sibuk dengan bukunya yang sedang ia baca dan irene sibuk mengganti channel tv.

Karena mengantuk akhirnya irene mematikan tv lalu menarik selimut menutupi sebagian badannya.

"Kamu ngantuk?" tanya andrew dibalas anggukan dengan irene.

Irene sudah menutup matanya lalu andrew ikutan menutup bukunya ditaruh disamping meja, Sebelum tidur andrew membalikkan badannya melihat irene terlelap.

Andrew mengusap pelan rambut irene sambil masih menatapnya lekat tak menyangka bahwa wanita yang ia temui saat sma dan bertemu lagi saat meeting akan menjadi istrinya.

"Selamat tidur."

Ucap andrew pelan lalu lelaki itu mencium kening irene lembut.

"mimpi indah."





nexttt yaaa
jangan lupa votee dan comment

all you need is LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang