" semua kenangan membekas direlung hatiku "
Irene pov
" Dimana aku ? "
" Apakah aku sudah mati ? "
Ada yang mengganjal saat ini.
Aku menoleh kebelakang hanya ada cahaya putih dan menoleh kedepan tenyata hasilnya sama. Ada apa dengan semua ini?
"Bunda." aku menoleh saat ada anak kecil menyentuh pinggangku.
Aku menatap wajah anak itu wajahnya sama persis dengan andrew tetapi matanya seperti mata kemilikanku.
"Kau." aku mengulurkan tangan mencoba menyentuh wajahnya namun ia menolak dan menjauhkan dirinya dariku.
"Tidak boleh tapi aku ingin bunda dan ayah bersatu kembali."
"Ayah?" tanyaku
Anak perempuan berambut hitam panjang itu mengangguk.
"Iyah, ayah andrew dan bunda irene."
"Tapi aku belum punya anak."
Anak itu tertawa lagi kemudian lari dari jangkauan ku.
Kepalaku sangat pusing sampai akhirnya aku tersadar aku sedang berada dirumah sakit, Aku membuka mataku melihat keadaan sekitar dan menemukan suatu yang aneh. mengapa tubuhku seperti seorang pria? Aku meraba keatas, rambutku... pendek...
"APA YANG TERJADI?!" aku langsung mengambil cermin dan melihat sesuatu yang tidak ingin ku lihat.
Aku terjebak didalam tubuh andrew.
DEG
Aku mematung saat melihat andrew bangun dengan tubuh diriku.
"APA?!!KAUU!!AKU!! KENAPA BISA TERJADI?"
Andrew ternyata tidur diranjang rumah sakit sebelahku.
Kepalanya terbentur melihat ada perban yang menempel dikepalanya.
"Harusnya aku yang bertanya mengapa kita seperti ini, Aku didalam tubuhmu dan kau didalam tubuhku."
"Aku tak tahu."
"Terus gimana dong masa selamanya aku harus menjadi seorang laki laki aku tidak mau."
"Kau kira aku mau jadi perempuan."
"Hhhh."
"Sebentar, tapi seingatku kemarin saat kamu pergi dengan mobil. aku mengejarmu dan menemukanmu sedang menolong kucing ditengah jalan lalu aku turun dari motor dan melihat ada mobil yang melaju kearahmu sehingga aku memelukmu menjauh dari mobil itu, Mungkin habis itu kita berdua jatuh dan sampai bertukar badan seperti ini."
Mendengar penjelasan andrew membuat kepalaku tambah pusing, Musibah ini sangat berat karena kita bertukar badan! bagaimana cara menukarkannya lagi!
"Terus gimana?"
"Gimana apanya?"
"Cara tukernya lagi"
"Aku tidak tahu."
"Ck apa kamu mau berada ditubuhku seorang wanita selamanya?"
"Ya tidak menjadi seorang wanita sungguh merepotkan."
"Ya pikirkan cara untuk kembali seperti semula bodoh."
"Hmmm" andrew terlihat sedang berpikir.
Lalu aku beranjak dari kasur dan mengambil tasku dimeja rumah sakit.
"Mau kemana?"
"Pulang dan membayar biaya."
"Sudah dibayar pakai kartuku."
"Yasudah aku ingin pulang tapi tidak kerumahmu."
"Tunggu, Aku ikut."
Kami bergegas keluar dari kamar rumah sakit.
Terlihat aneh saat aku berjalan banyak yang menyapa dengan panggilan ' pak '
"aneh ya banyak yang manggil bu."
"iyalah."
Aku membuka pintu mobil lalu duduk dikursi setir setelah andrew masuk, Aku melajukan mobilku kearah apartement.
Disepanjang jalan kami hanya diam tak ada perbincangan sama sekali namun semua itu sirna karena telfon genggam ku berdering, Aku melihat andrew menatap kearah telfon genggamku juga.
Ternyata orang yang menelfonku adalah ben.
"Angkat saja."
Aku menggeleng masih fokus dengan menyetir.
"Kalau aku yang mengangkat nanti suaramu harusnya kamu yang angkat." ucapku pelan.
"Oiya." lalu andrew mengangkat telfon dari ben.
"irene! kau kenapa? ku dengar kau masuk rumah sakit apa yang terjadi?"
"Tak apa jangan ganggu aku lagi bodoh, Aku tidak mencintaimu dan jangan berharap kembali lagi denganku."
Mataku membulat mendengar kata yang diucapkan andrew.
"Yak! kau gila!" aku memukul pundaknya.
Andrew menggeleng lalu mematikan ponselku, Ia menatap keluar jendela menemukan satu restoran cepat saji kesukaannya.
Aku tau dia pasti lapar sama sepertiku.
"Aku lapar." ucapnya memintaku berhenti direstoran itu.
Aku mengangguk "aku juga." lalu memparkirkan mobil kerestoran tersebut, Kami turun memesan makanan dan duduk disamping kaca, aku dan andrew duduk berhadapan rasanya aneh saat aku melihat diriku sendiri tapi bukan aku.
Kami fokus memakan makanan kami sendiri, Saking laparnya andrew memesan dua ayam dan dua nasi.
Ia makan dengan lahap, Melihat ada saus yang menempel dipipiku maksudnya pipinya aku mengambil tisu dan mengusap pipinya.
"Terimakasih."
Mungkin dimata orang lain kami terlihat pasangan romantis dimana sang lelaki mengusap pipi wanitanya namun tidak begitu kenyataannya.
"Dasar bajingan!!" teriak satu pelanggan karena aku penasaran aku mencari sumber suara itu. ternyata seorang wanita sedang terduduk disebelahku, wanita itu mendongak melihat wajahku yang notebenenya wajah andrew.
Lalu wanita itu langsung memelukku dengan erat, Aku bingung mengapa ia memelukku.
Apakah ia mantan kekasih andrew?
Atau selingkuhannya?!
SEGITU DULU BABAII

KAMU SEDANG MEMBACA
all you need is LOVE
RomanceMenjelaskan tentang bagaimana jalan percintaan antara andrew dan irene. Kim Joonmyeon (suho) as Andrew Edwards Kim atau lebih sering dipanggil Andrew dengan orang sekitarnya, Pria tampan blasteran inggris dan korea tetapi mukanya kental dengan darah...