'Jika saja cinta memiliki tata tertib, maka tidak ada yang namanya sakit hati'
_Happy Reading_
Langkah gadis itu sudah mulai goyah. Isakan terus keluar dari bibirnya. Ia tak tahu harus melangkah kemana lagi. Ya, dia adalah Nancy. Lebih tepatnya masa lalu Nathan.
Gadis itu duduk di sebuah kursi taman. Kakinya serasa akan patah sama seperti hatinya saat ini. Ia menyesal telah menyentuh barang haram itu.
"Hei! Lo kenapa nangis?" Tanya seorang gadis yang seumuran dengan Nancy.
"Bukan urusan lo!" Ketus Nancy tanpa sedikitpun menoleh pada gadis yang bertanya padanya.
"Gue tau bukan urusan gue. Cuma gue gak tega lihat lo nangis." Ujar gadis itu dengan tulus.
Nancy merasa bersalah telah kasar dengan gadis di sebelahnya. Ia merasa malu terhadap gadis itu.
"Maaf ya gue udah kasar sama lo." Ujar Nancy dengan tulus.
Gadis itu tersenyum ke arah Nancy. Penilaian Nancy terhadap gadis itu ialah cantik.
"Kenalin gue Arunika Joyce." Arunika memperkenalkan dirinya.
"Gue Nancy Anggraini." Keduanya saling berjabat tangan.
"Sebenarnya lo kenapa nangis? Lagi punya masalah ya?" Tanya Arunika dengan akrab.
"Gue barusan diusir sama bonyok gue. Dan sekarang gue gak tau harus kemana lagi." Jawab Nancy dengan sedih.
"Gimana kalo lo nginap di rumah gue aja?" Usul Arunika dengan antusias.
"Emang boleh?"
"Boleh. Malahan gue seneng jadi punya teman di rumah."
"Maaf ya gue ngerepotin elo,"
"Lo gak sama sekali ngerepotin gue."
"Makasih." Lirih Nancy.
Arunika dan Nancy berjalan meninggalkan taman itu. Sepanjang perjalanan mereka isi dengan obrolan. Sehingga mereka tak sadar jika sudah sampai di depan rumah Arunika.
"Yuk masuk!" Ajak Arunika sambil menarik pergelangan tangan Nancy.
Nancy masih merasa canggung. Lalu, ia mengikuti Arunika.
"Maa!" Teriak Arunika ketika baru memasuki ruang tamu.
"Iyaa!" Jawab ibu Arunika dari arah dapur.
Ibu Arunika menghampiri Arunika yang sudah berada di ruang tamu.
"Maa, kenalin ini Nancy. Temannya Aruni." Arunika memperkenalkan Nancy pada ibunya.
"Hai tante! Saya Nancy." Nancy memperkenalkan dirinya.
"Kamu kok baru main ke rumah Aruni?" Tanya ibu Arunika dengan ramah.
"Nancy ini teman baru Aruni ma. Dia barusan diusir dari rumah. Terus Aruni ngajak Nancy nginap di rumah kita," Jelas Arunika.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNIKA
Teen FictionArunika Joyce seorang gadis yang tidak menyukai senja. Baginya senja hanyalah akhir dari kisah cintanya. Jonathan Bagaskara seorang cowok yang sangat menyukai fajar. Baginya fajar menjadi saksi awal kisah cintanya. Lantas bagaimanakah kisah cinta k...