PART 6

1.2K 64 1
                                    

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Selamat baca maaf typo bertebara dimana mana 😀😀😀

# _ Author pov

Third dan porsche baru saja menyelesaikan makan siangnya mereka bergegas pergi untuk mengecek tugas tugas baru mereka yang ada di indonesia.

..........

Gwen dan sindi baru saja menyelesaikan makan siang mereka dan mereka bergegas kembali kekantor dan melaksanakan perkerjaan mereka masing masing.

.
.
.
                             *****

Third merasa bosan dengan tumpukan kertas berkas yang ada didepannya, baru saja datang sudah di suguhkan pemandangan yang indah yaitu tumpukan kertas yang mengunung.

Dia berjalan keluar mencari udara segar sebentar untuk merefresingkan pikirannya.

Dia menengok kesamping mendapati seorang wanita sedang membersihkan kaca, dia berjalan pelan kearah wanita itu kalau di lihat dari penampilannya wanita itu memakai pakaian OG.

" ekhemm...  Kamu pegawai di sini". Kata third

Mendengar suara bariton yang entah bertanya pada siapa itu membuat gwen engan untuk menengok. Nih orang ngomong sama sapa yy , masa sih ngomong sama aku gak mungkin banget dan kalau pun ngomong sama aku pasti dia lihat lah seragam ku gwen berbicara dalam hati.

" ekhemm kamu tuli y ". Kata third lagi

Mendengar itu gwen menengok kanan kiri melihat siapa tau ada orang lain selain orang yang bertanya pada nya. Melihat reaksi wanita di hadapanya membuatnya menyerengit bingung. Dasar wanita aneh sekali ditanya malah menengok kanan kiri memang ada orang lain disini selain kami berdua batin third.

" Dasar wanita aneh ". Guam third

"apa yang anda katakan t..utu... an". Ucap gwen . " Aaaa... aaaaa" . Pekik gwen lagi

Gwen terkerjut melihat siapa yang ternyata berbicara dengannya ternyata ohhh myy boss tampan.
Yyy ampun bos kamu tampan sekali sihhh aku beruntung banget sih bisa bertatap langsung sama bos yang tampan dan sempurna ini batin gwen.

Third melihat dengan datar perilaku gwen yang sangat konyol dan aneh dimata third mulut terbuka lebar ohh jangan lupa mata melotot alat alat kebersihan yang di gengam jatuh berserakan dilantai ,wajah nya sangat sangat. What ada wanita yang melihat diriku seperti melihat hantu tapi dari wajahnya yang terkejut itu aku tau dia kagum pada ku guam third dalam hati.

"Ekhem ". dehem third mampu menyadarkan gwen.

" ahh bos kau mengejutkan saya,saya fikir apa tadii." ucap gwen.

" kau pikir aku hantu hah" tanya third dengan nada ketus.

" ah.. Tidak begitu maksud ku bos" ucap gwen.

"lalu?? ". tanya third.

"maksudnya bos saya tidak mengerti" tanya gwen balik.

" sudah lah lupa kan saja ". ucap third.

"baiklah bos ". ucap gwen dengan tersenyum kikuk.

"bersih kan dengan baik ". ucap third.

" baik lah bapak bos ". jawab gwen dengan nada malas.

"kalau kamu malas malasan gaji kamu bisa saya potong dan kalau kerjamu tidak becus maka tidak lama kamu akan saya tendang dari perusahaan ini". ucap third tegas.

Mulut gwen terbuka lebar mendengar apa yang bos nya itu katakan. Diakan baru berkerja masa sudah di ancam mau di pecat.

" jangan bapak bos saya tidak mau di pecat saya baru saja berkerja di sini masa langsung mau di pecat gak elit aja gitu bapak bos ". ucap gwen memelas.

Third mendengus kesal mendengar kata kata gwen apalagi bagian Bapak bos  yang membuatnya terasa sangat tua sekali.

" bisa tidak kau jangan memanggil ku bapak bos, karena saya belum tua ". ucap third kesal.

" ohh yy maaf saya bingung mau mangil apa, klo nama kan nda sopan pak ". ucap gwen.

"panggil mr. Lapat saja ". jawab third.

"baiklah mr. Lapat ". ucap gwen mulai jengah.

" baiklah buatkan aku kopi". ucap third. " oh yyy gulanya jangan terlalu banyak kopinya jangan terlalu manis kopinya jangan kopi hitam kopi susu saja air nya jangan terlalu panas jangan terlalu dingin jangan lama saya beri waktu 10 menit saja kurasa itu cukup". ucap third cepat.

Gwen hanya bisa melongo di tempat karena bosnya barusan, sudah ngomong kelewat cepat pesanan nya banyak lagi dan pake di kasih waktu lagi.

Third sudah pergi dari tempat dia berdiri tadi. Membuat gwen yang bingung akan pesananya dan gwen belum sempat minta ulang pesanannyan.

" kau tanya kan saja dengan sekertaris ku saja". ucap third lagi sebelum menghilang di balik pintu.

"  apa apaan suruh nanya sekertarisnya lagu bikin repot saja kan dia bisa ngulanging pelan pelan biar aku gak harus pusing mana pake waktu lagi, kan aku gak tau sekertarisnya dimana lagi, hufff...  Malas sekali, kalau tau begini tadi aku gak bakal muji muji trus pake seneng segala". ucap gwen kesal.

Oke jangan vote dan komen 😂

TBC.

Mr. ice (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang