Mr. ice (End)

PART 59

Holaaaaa......
Author balik lagi
Oke berhubung bulan ini adalah bulan dimana umur author makin tua eakkk tua😅

Jadi author panjangin part ini...
Yeeee
Maaf seharusnya part ini sudah harus di up pada tanggal 10 des kemaren tapi berhubung saat itu author lagi sibuk sibuknya dan juga kuota author sedang sekarat eakkk sekarat apaan sih?  Jadi author up sekarang maaf lama nunggunya.

~ selamat membaca Mr.ice~

" kamukah suamiku ." ucap gwen

" menurutmu?" tanya pria tersebut

Gwen diam tak mengucapkan apapun namun matanya tak lepas melihat pria tersebut.

.
.
.

" hei kenapa bengong begitu, aku tau aku memang sangat tampan tapi jangan kau tatap seperti itu liurmu akan jatuh tau ." ucap pria di sepan gwen

" hah ." gwen segera mengusap wajahnya untuk memastikan

" hahahah kau lucu sekali, kau terlalu polos." tawa pria di hadapanya

" dasar pembohong, mana mungkin aku menatapmu ." ucap gwen

" lalu kau menatap apa ?" ucap pria tersebut

" itu pemandangan di belakangmu ." ucap gwen mengalihkan pandanganya dari wajah tampan di hadapanya

" kau siapa dan kenapa aku bisa berada di dalam sini?" ucap gwen lagi

" aku ya aku ." ucap pria itu

" kau mungkin penculik atau penjahat yang sebenarnya menyamar ya ." tuduh gwen

" hei apa aku terlihat seperti itu ." ucap pria itu

Jika di lihat pria di hadapan gwen ini sangat tampan, rambutnya yang rapi juga jas mahal yang digunakanya sangat pas melekat di tubuhnya yang tinggi, juga matanya yang sedikit sipit khas sekali orang asia namun bola mata yang berwarnya coklat dan bersinar menambah ketampanan pria dihadapanya. Dan tak ada kesan penjahat di wajahnya hanya ada kesan tampan saja.

" hei nona melamun lagi heh ." ucap pria itu sambil melambai lambaikan tanganya di depan wajah gwen

" hah tidak hanya saja aku binggung kau, kau sepertinya bukan orang indonesia." ucap gwen

" hei apakau tak melihat bahwa wajah kedua orang tuakupun bukan khas orang indonesia ." ucap pria itu dengan sedikit logat luar

" hah orang tua  ." ucap gwen binggung

" ya sekarang kau tinggal bersama kedua orang tuaku bukan, kau baru saja di antar oleh kedua orang tuamu kerumah ku bukan." ucap pria itu

" jadi kau orangnya ?" ucap gwen

" ya aku memang tidak tinggal di sini, namun kedua orangtua ku memang menetap disini dan sudah menjadi warga di sini, namun aku belum dan lebih tepatnya aku tak akan tinggal di sini, ku kesini hanya untuk bertemu denganmu juga membantu usaha ayahku ." ucap pria itu panjang lebar

" lalu kau akan kembali kenegaramu dan bagaimana denganku eh maksudku bagaimana denganku nantinya aku akan ikut denganmu atau bagaimana ?" ucap gwen

" hei nona kita belum berkenalan, dan aku rasa tidak enak rasanya jika aku menjelaskan sambil berdiri seperti ini." ucap pria itu tidak menjawab ucapan gwen

" oh iya maaf aku lupa memperkenalkan diriku padamu ." ucap gwen

" baiklah sebaiknya pria terlebih dahulu, namaku adalah jayler senang bertemu dengamu." ucap pria itu ( masih ingat sama bang jayler di fasbacknya third tentang masalalunya ).