Mr. ice (End)

PART 34

~selamat datang di Mr. Ice~
Silahkan di baca😊

~oke ini masih flashback mode on~

Monic dan third hanya diam di ruang UKS sama sekali tak ada yang berbicara di antara mereka berdua.

Ekhemmm

Third berdehem pelan karena suasana sangat sepi.

" kau dekat dengan kevin ." ucap third setelah sekian lama bungkam

" iya, memangnya kenapa ?" ucap monic

" kalian pacaran ?" tanya balik third

" penting jika aku harus memberitahukan mu ." ucap monic

" tidak juga ." ucap third acuh

" jadi jangan di tanya karena itu tidak penting buka untukmu ." ucap monic

" tidak hanya saja aku mendengar rumor kau berpacaran denganya ." ucap third

* kevin itu saingan third di sekolah dia ingin selalu mengambil apapun yang third punya dia itu orangnya sombong, mau menang sendiri, dia selau cari cara buat third jatuh, yahhh biasa dia mah iri *

" bukan kah itu tidak penting untukmu ." ucap monic

" hmm kau benar ." ucap third

" lalu untuk apa kau menanyakan semua itu, kau ingin tahu dia sangat baik denganku, dia juga perhatian denganku dia selalu memberika ku semangat apapun itu, dan dia juga ternyata menyukaiku ." ucap monic menumpahkan isi hatinya

" lalu kau suka dia ." ucap third

" dia menyukaiku, aku juga akan berusaha menyukainya dan mungkin sangat mudah bagiku untuk suka padanya karena dia sangat perhatian padaku ." ucap monic

" kau tak akan bisa menyukainya ." ucap third sambil tersenyum smirk

" kenapa aku tidak bisa?, tentu aku bisa hatiku mengatakan itu sangat mudah ." ucap monic sambil mengeluarkan apapun isi hatinya

Hiks hiks

Monic menagis pelan sejak tadi dia sudah menahan air matanya.

" kau tak akan bisa menyukai seseorang selain aku ." ucap third penuh percaya diri

" ohhhhh...... Ayolah kau sangat percaya diri sekali, aku sudah tidak punya alasan lagi untuk mencitaimu, aku sudah lelah mengejar mu aku menyerah aku, aku sudah lelah ." ucap monic masih di sertai air matanya

" kau punya alasan ." ucap third mengantung

" apa ??, aku sudah tidak ada alasan bahkan sejak awal aku sudah tidak punya alasan dan harapan ." ucap monic

" baiklah akan ku beritahu alasan kau harus tetap menyukai diriku ." ucap third

" apa alasanya ?" ucap monic