Mr. ice (End)

PART 46

Sebelum lanjut cerita nya author mau bilang makasih sudah ngehargain cerita author dengan memberikan vote, author jadi semangat deh buat ngelanjutinya...

Semoga cerita ini nyambung aja ya sama kalian soalnya ini cerita pertama yang author buat masih banyak benget kesalahan dan keganjalan di cerita ini jadi author mohon maaf...

Berhubung authornya belum ketemu siapa pemeran cwe yang cocok jadi gwennya jadi author saranin buat kalian ngangap diri kalian dulu yang menjadi gwen berhubung author belum ketemu pemeran cwenya....

Cerita ini bakal author lanjutin sampe selesai dan gak akan pernah hilang.....

Oke cukup sekian kata kata author

~selamat membaca Mr. Ice~

Jangan lupa sambil dengarin musik yang author saranin😘

-----------------

~sulit sekali untuk memahami apa yang kau ingin kan~

*Elvareta gwen*

____________

" jadi bisakah kau tetap berada di sisiku ?" ucap third sungguh sungguh

" sssaya tidak tau Mr. Lapat karena saya masih binggung ." ucap gwen

" jika kau terus bersikeras aku akan membawa ini ke jalur hukum karena kau sudah menandatangani juga setuju untuk berkerja di sini sesuai kontrak yang berlaku ." ucap third penuh penekanan terhadap semua perkataan yang keluar dari mulutnya

" anda mengancam saya ." ucap gwen tak menyangka

" hem jika itu yang kau mau ." ucap third sambil tersenyum miring

" saya mohon jangan ." ucap gwen

" itu sebabnya tarik surat pengunduran diri ini dari hadapanku atau kau akan menangggung akibatnya ohhh iya jangan lupakan kedua adikmu juga akan kena akibatnya ." ucap third dengan datar dan tenang

Gwen menatap third tak percaya .
" kenapa anda begitu egois ." ucap gwen

" kenapa ini perusahaaanku jadi aku bebas memperlakukan orang yang terkait di dalamnya ." ucap third

Gwen hanya diam tak menjawab perkataan third yang sangat menyobongkan dirinya.

" jadi silahkan kembali ke tempat anda nona gwen yang terhormat atau kau ingin aku mengendongmu kembali ke tempatmu ." ucap third terkekeh pelan

" hah itu tak perlu ." ucap gwen

" bagaimana kau akan tetap pada pendirianmu atau kau kembali berkerja di sini demi melindungi kedua adikmu dan juga kedua orang tuamu ." ucap third

" baiklah saya akan tetap di sini ." ucap gwen sambil menatap sedih dan menunduk membuat third yang mendengarnya tersenyum miring dan penuh kemenangan

" kau tak akan pernah bisa pergi jauh dariku, kembali ke tempatmu dan kerjakan tugasmu yang kau tinggal ." ucap third dengan dingin

" baiklah saya permisi ." ucap gwen sambil berjalan keluar

" kau tunggu saja, aku akan membuat sebuah kejutan yang pasti akan membuatmu terkejut gwen hingga kau tak akan bisa melupakannya ." ucap third dalam hati sambil melihat gwen yang pergi