2. Hari Pertama (2)

154 52 92
                                    

"Kenalin, ini adek gue." Ucap raka seraya merangkul bahu Alana. Alana pun bingung langsung menoleh ke arah Raka.

"Hah? Adek lo?" Ucap teman Raka.

"Sejak kapan lo punya adek?" Tanya teman Raka lainnya dengan heran.

"Haha, kaga-kaga ini Alana yang sering gue ceritain ke kalian."

"Hah? Alana dekel kita smp itu? Beda banget gila!" Ucap salah satu teman Raka yang juga satu smp dengan Alana.

"Yoii." Balas Raka. "Na, kenalin ini Naufan, dan yang itu Angga. Kalo Hanzel lo udah tahu kan." Lanjut Raka memperkenalkan teman-temannya pada Alana.

"Gue Angga, yang paling ganteng dari yang ganteng." Ucap Angga seraya mengulurkan tangan juga mengedipkan mata genit pada Alana.

"Alana.." Ucap Alana dengan senyuman canggung seraya membalas uluran tangan Angga.

"Heh dasar! Awas lo macam-macam!" Ucap Raka tak terima.

"Elah lo Ka. Kan mayan dekel." Jawab Angga.

"Na lo mending ke lapangan deh itu udah rame." Suruh Raka pada Alana.

"Oh iya, gue kesana dulu ya.." Balas Alana.

"Dah Alana cantik!" Ucap Angga.

Alana pun menuju ke lapangan, namun sebelumnya dia melihat daftar nama kelasnya dahulu di papan mading di dekat lapangan.

"Mana nama gue ya? Nah ini dia! X IPA 2" batin Alana.

"Terus barisan kelas gue dimana dong?" Ucap Alana

"ALANA!" Panggil seseorang cewek membuat Alana menengok ke arah samping.

"Karin!" Sambut Alana.

"Kangen gue sama lo!" ucap Karin.

"Gue juga kali.. btw lo kelas berapa?" tanya Alana.

"Kita sekelas lagi Na!"

"Hah? Serius lo? IPA 2?"

"IYA!" ucap Karin dengan senang.

"Wah syukur deh..." Jawab Alana.

"Hai" Sapa seseorang. "Kalian IPA 2 juga ya?" tanya orang itu.

"Iyaa.. Lo juga?" tanya Karin memastikan.

" Iya, kenalin gue Nisha." Ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh, gue Alana." Jawab Alana.

"Gue Karin." Ucap Karin.

"Yaudah kita ke sana yuk!" Ucap Alana seraya menunjuk barisan.

Mereka pun berbaris di barisan kelasnya, mengikuti upacara.

Dan disisi lain Raka terus memperhatikan Alana dari kejauhan. Ia tersenyum melihat wajah lugu Alana yang sangat berbeda ketika sedang bersamanya.

"Woi, Rak! Ngapain lo senyum-senyum gitu? Ngeliatin sape?" Tanya Hanzel heran sambil mengikuti arah pandangan Raka. "Lo ngeliatin Alana ye?" lanjut Hanzel.

"Hm," Jawab Raka singkat.

"Haha, inget Jasmine Rak!" Hanzel meledek.

"Paan sih lo? Udah move on kali gue! Lagian juga lo taukan, Alana itu sahabat gue dari kecil." Ucap Raka.

"Iye dah, yang ditinggalin bilangnya udah move on!" Sindir Hanzel.

"Diem kaga lo!" Geram Raka.

"Aye aye kapten" Ucap Hanzel terkekeh.

Pelangi di Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang