c h a p t e r 2

3.3K 607 100
                                        

# dirinya hanya
masa lalu #


putus dengan yoonbin bukan masalah besar kukira.

dan perkiraanku tentu tak semuanya benar.

kenyataannya sehari setelah putus aku menangis semalaman dan tak bisa tidur hingga pagi, menghabiskan satu kotak penuh tissue.

curhat? sayanganya malam itu semua teman-teman di kontakku memilih bersikap tak peduli terhadap teman malangnya, yaitu diriku.

oh iya, bukannya manusia memang seperti itu?

mencari hanya saat butuh dan cuek saat yang lain sedang butuh. benar bukan?

aku selalu berusaha supaya tak terjerumus kedalam sifat menyebalkan seperti itu.

bagaimanapun juga sesama manusia bagiku mempunyai hak dan kedudukan yang sama, yang kalau membutuhkan bantuan tentu aku akan membantu sebisa mungkin.

tapi bukan berarti semua orang punya mindset sepertiku, mereka kebanyakan lebih mementingkan ego nya dan menyerah bahkan tanpa ada niat terlebih dulu untuk membantu orang disekitarnya. ikr.

setelah seminggu diputuskan oleh yoonbin, aku berusaha agar tak terlalu emo.

aku mandi, memakai baju bagus, dandan, ke salon, mengubah gaya rambut dan, yah... ternyata tak terlalu buruk.

sejauh yang kutau, aku masih baik-baik saja sampai aku berniat selfie lalu meng-uploadnya ke sosmed dan sialnya saat asik selfie aku malah melihat jejeran fotoku bersama yoonbin.

sialan.

pikiran pertama yang muncul saat itu adalah 'buru cepet apus tuh semua foto si bajingan sampe bersih!'.

tapi itu semua sirna saat aku sadar bahwa di foto itu yoonbin tersenyum, meski tak terlalu lebar tapi dia terlihat bahagia.

sayangnya, aku mudah menyerah pada perasaanku dan berakhir foto-foto itu tetap tersimpan di memory ponselku, entah sampai kapan aku bisa mendapat nyali untuk menghapuskan semua foto penuh kenangan itu.

rocket ©aulyaray

jadwal kuliahku yang kebanyakan dimulai siang hari membuatku jadi bisa leluasa jalan-jalan saat pagi seperti sekarang.

lingkungan tempat dimana aku tinggal juga dekat dengan kampus, alhasil hampir kemanapun aku berjalan pasti ada saja yang saling sapa denganku, terutama anak kampus.

aku sedang diperjalanan ke stationary untuk membeli persediaan alat tulis.

aku tak mengira juga tak berharap akan bertemu dengan yoonbin di jalan.

dia tidak berubah dari sisi penampilan, masih simpel. begitu saja dia sudah bisa mencuri perhatianku.

oke, aku memang lemah. terlalu cepat kalau kubilang aku sudah move on.

yoonbin berdiri di dekat gang dimana dulu dia sering menungguku kalau kita ingin bertemu setelah jadwal kuliah berakhir.

semua kenanganku bersamanya tanpa ijin terputar begitu saja di otakku. terlalu banyak tawa untuk dilupakan begitu saja.

rocket [ ha yoonbin ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang