# nancy dalam
bahaya? #hari ini tiba, aku dan yoonbin akan membawa hyunjin ke hadapan nancy.
aku tak yakin bagaimana reaksi nancy, mungkin ia akan senang tapi jika tau kalau hyunjin lebih memilih untuk mengugurkan janin mereka maka nancy mungkin akan menangis.
kuharap hyunjin tak sekejam itu, bagaimanapun juga ia adalah ayah dari janin di dalam tubuh nancy.
"nancy masih nungguin gue setelah hampir dua bulan gue ngilang?"
hyunjin yang duduk di jok belakang tiba-tiba bertanya, membuatku menatapnya tajam.
"dia tuh beneran sayang sama lo, harusnya lo ngerti itu."
"ya ga nyangka aja, padahal dulu gue sering jahatin dia terus nancy kan cantik pasti gampang buat dapet cowok lain."
"dia perempuan baik jin, dia ga semudah itu ngelupain lo," itu yoonbin yang menimpali meski tatapannya fokus pada jalanan.
"emang lo ga pernah mikirin nancy setelah ninggalin dia gitu aja?" tanyaku penasaran.
hyunjin tersenyum miring,"buat apa mikirin dia? ga guna banget."
"kok lo ngomongnya gitu? dia itu ibu dari calon anak lo!"
"calon, cih. ga akan gue biarin lahir tuh anak."
entah aku salah dengar atau apa tapi kalimat yang hyunjin gumamkan membuatku marah.
jadi dia masih belum mengubah keputusannya untuk menerima keadaan nancy?
dasar, pria ini sungguh tak punya hati.
akhirnya kami sampai di depan rumah nancy.
saat pintu terbuka nancy terlihat kaget mendapati kehadiran hyunjin di antara kami.
tanpa pikir panjang gadis itu memeluk hyunjin erat, air matanya meleleh dan tangisnya meledak di dada hyunjin.
aku merasa iba melihat itu, pasti sangat sulit berada di posisi nancy, tapi kenapa aku sempat membencinya?
aku merasa sangat bersalah akan hal itu.
saat itu memang nancy memeluk erat hyunjin tapi lelaki itu membalasnya canggung.
"kenapa kamu ga pernah ada kabar dan ngilang gitu aja? nomer kamu semua akun medsos kamu ilang gitu aja, kamu tau aku khawatir sama kamu!"
"ga penting. udah sekarang kita masuk dulu, ada yang mau aku obrolin sama kamu," ucap hyunjin dingin.
aku merasa gregetan, sangat.
saat aku dan yoonbin ingin ikut masuk tiba-tiba saja hyunjin melirik tajam.
"kalian ga usah ikut, ini privasi gue sama nancy!"
"tapi ntar lo apa-apain nancy gimana?" tanyaku tak merasa yakin dengan ide hyunjin.
"udah na gapapa, gue butuh waktu bicara sama hyunjin. kalian gapapa pergi dulu," karena nancy yang mengatakannya ditambah dia terlihat begitu merindukan hyunjin maka aku tak punya pilihan lain.
"ntar kalo ada apa-apa telepon kita oke? kalau engga langsung telepon polisi aja."
"ck. lo pikir gue mau apain nancy hah?! udah cepet sana lo berdua pergi!"
hyunjin mendorong punggung nancy untuk segera masuk lalu menutup pintu apartemen dengan cepat.
aku dan yoonbin saling berpandangan, "kita tunggu aja di kafe depan biar ntar kalo ada apa-apa kita bisa langsung kesini."
KAMU SEDANG MEMBACA
rocket [ ha yoonbin ✔️]
Fanficyoonbin sebagai mantan tidak sebrengsek kelihatannya [au] [semi-baku] [lapslock] ©aulyaray