c h a p t e r 9

2K 443 15
                                    

junkyu.k

10 menit lagi gue jemput ya?

sendloc rumah lo, na

4.15 PM

gausah jemput kyu, gue bisa berangkat sendiri kok

read

4.16 PM

eh?

beneran gapapa?

4.16 PM

iya, sampe ketemu di bioskop

read

4.17 PM

yaudah deh, sampe ketemu nanti na^^

4.17 PM

# dimana letak
perasaan? #

aku hanya membaca chat terakhir tersebut lalu tersenyum menyadari bahwa junkyu sama sekali tak berbeda antara di real life dengan media sosial.

dia hangat dan baik.

lantas aku menyemprotkan sedikit parfum serta memoles wajahku tak berlebihan.

setidaknya aku harus tampil layak jika nanti berjalan sejajar dengan junkyu yang aku yakin visualnya mampu membuat gadis manapun takjub.

saat ini aku baru saja keluar dari gedung apartemenku.

berjalan beberapa meter untuk menyeberang ke halte bus terdekat, tapi sialnya ada pengemudi tak tau aturan yang menyerempetku begitu saja.

membuatku jatuh tersungkur akibat kaget ditambah memberi bonus luka di sekitar sikuku.

bagaimana dia bisa tak menyadari bahwa lampu lalu lintas di tempatku menyeberang berwarna merah sementara utuk penyeberang jalan menunjukkan warna hijau?

aku berusaha berdiri masih dengan mendesiskan betapa perihnya permukaan kulitku yang baru saja tergores aspal.

sementara sang pengemudi tak mempedulikanku kecuali fakta dia malah meneriakiku agar tak menyeberang sembarangan.

aku hanya bisa menahan amarahku, yah memang selalu saja ada orang seperti itu hidup di dunia yang damai ini dan menjadi sampah yang membusuk di dalamnya.

beberapa orang yang menyadari hal yang barusan terjadi padaku hanya menatapku beberapa detik.

aku yakin pasti setelahnya mereka akan bersikap seakan tak pernah melihatku, kecuali jika tadi kepalaku sudah berdarah di tambah tubuhku mungkin remuk tertabrak transportasi beroda empat tersebut.

untungnya tubuhku masih utuh.

aku melanjutkan menyeberang ke halte bus.

berjalan terseok-seok karena memang kakiku juga tak luput dari goresan luka.

aku tak menganggap ini kesialan, aku hanya akan menjadi orang yang dewasa dengan menerima ini semua ikhlas.

sementara orang yang hampir menabrakku tadi adalah si bodoh yang tak tau cara mensyukuri hidup.

kalau diingat lagi sepertinya aku pernah mendengar suara teriakkan tak menyenangkan itu, tapi aku tak yakin siapa pemiliknya.

aku meraih ponsel yang berada di slingbag yang ku bawa, ternyata ponselku mati.

mungkin karena terbanting saat aku terjatuh tadi.

dengan menghela nafas aku hanya bisa terduduk lemas.

rocket [ ha yoonbin ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang