rocket [ ha yoonbin ✔️]

c h a p t e r 1 0

# ｈａｌ ｇｉｌａ ｙａｎｇ
ｍａｍｐｕ
ｄｉ ｐｅｒｂｕａｔ ｐｒｉａ #

aku tetap menolak permohonan junkyu untuk mengantarku ke rumah sakit karena aku takut akan melukainya.

kurasa jarakku dengan junkyu terlampau dekat untuk dibilang sekedar teman.

tapi sungguh aku tak punya rasa suka atau semacamnya terhadap junkyu.

aku juga tak akan tega memanfaatkan junkyu, bukannya aku ge er atau apa kalau junkyu menyukaiku.

tapi bukankah semua hal yang ditunjukkan junkyu terhadapku cukup menjadi sinyal bahwa dia menaruh hati padaku?

dia terbaca dengan jelas.

aku meminta agar kita pulang terpisah, junkyu tak kuijinkan mengantarku pulang.

tapi begitu sampai rumah beberapa jam kemudian junkyu mengirimiku pesan terus-menerus, ia mengaku terang-terangan bahwa ia menghawatirkan keadaanku.

sampai puncaknya ia meneleponku dan masih menanyakan pertanyaan yang sama demi meyakinkan dirinya sendiri bahwa aku baik-baik saja.

"kyu, gue baik. jangan telepon lagi atau gue block?" padahal niatku hanya untuk bercanda.

tapi dia begitu takut aku mem-block nomernya, maka junkyu meminta maaf dan segera memutus panggilannya.

aku lega dia berhenti.

tapi bencana selanjutnya muncul.

kini tertera nomer yang sudah kuhapus sebelumnya tapi aku masih hafal dengan jelas itu nomer milik siapa.

aku ingin tak mempedulikannya mengingat kejadian tadi siang masih membuat luka baru di hatiku.

tapi hati ini bisa apa?

memaksa otakku untuk tak berfikir secara rasional melainkan secara emosional.

aku pun mengangankat panggilan yoonbin itu setelah dering ketiga.

bisa kudengar suara dari seberang sana.

dan itu sama sekali bukan yoonbin.

"na? yoonbin mabuk lo harus jemput dia sekarang."

rocket ©aulyaray

aku segera menuju alamat yang telah dikirin oleh yoshi, teman yoonbin yang meneleponku tadi.

aku buru-buru memasuki bar tersebut dan sudah terjadi kekacauan di dalamnya.

bisa terlihat dengan jelas bahwa yoonbin menindih seseorang lalu dengan membabi buta menghajar orang itu.

aku berlari menghampirinya lalu menarik paksa yoonbin agar berhenti menganiaya orang itu.

aku makin terkejut saat menyadari bahwa yang ia hajar adalah junkyu.

apa yang telah terjadi?

kuharap yoonbin punya alasan bagus atas hal ini.

saat si baik junkyu yang harusnya tak kusakiti perasaannya malah dihajar habis-habisan oleh yoonbin.

"yoonbin! maksud lo apa bangsat?!" bentakku sudah di luar batas kesabaranku menghadapi tingkah yoonbin.

aku mendekat ke arah junkyu membantunya duduk, tanpa sadar aku menangis melihat wajahnya sudah hancur itu.

"lana gue lagi ngasih pelajaran sama tuh bajingan!" yoonbin yang udah berdiri itu hendak menghampiri junkyu tapi aku menghalanginya.

"lo tuh ga waras apa?! junkyu ada salah apa sama lo?!"