# untuk yang
kedua kalinya #mungkin saja hyunjin memang sudah kehilangan akal sehatnya.
maksudku sekarang ia sedang menuju rumah sakit di pinggiran kota, mengajak nancy yang terlihat habis menangis.
sebelum mereka berdua sempat memasuki tempat itu, aku dan yoonbin berhasil menahan mereka.
menghasilkan reaksi hyunjin yang terlihat kaget sekaligus marah.
"kalian ngapain lagi ngikutin gue?!"
"lo mau apa ngajakin nancy ke sini?!", ucap yoonbin dengan nada sama tingginya dengan nada bicara hyunjin.
sementara aku merangkul nancy agar dirinya menjauh dari kedua pemuda itu.
"ck! bukan urusan lo bangsat!"
"anjing! lo mau nyuruh nancy gugurin kandungannya?!", balas yoonbin nyalang.
"terus kenapa?! lo mau apa kalo emang gue sama nancy mau gugurin janin itu? itu keputusan kita berdua!"
aku mendelik dan buru-buru menanyakan hal itu terhadap nancy.
"itu bener cy? lo ga mungkin sejahat itu!"
"itu... bener, gue sama hyunjin udah sepakat," jawabnya lirih.
air matanya kembali mengalir, dia pembohong yang buruk.
aku tau bukan hal ini yang benar-benar diinginkan nancy.
"pasti lo dipaksa kan? ga mungkin lo berfikiran kek gitu cy!" ucapku masih tak terima.
nancy mengangkat wajahnya menatapku, "ini demi kebaikan kita berdua na, gue ga ada pilihan."
"engga, lo pasti udah dipengaruhin sama hyunjin! lo ga boleh gugurin janin yang udah lo perjuangin ini cy!"
"diem lu cewek jalang! jauh-jauh sono dari nancy! cy jangan dengerin dia, inget yang aku bilang tadi!"
bugh!
yoonbin langsung meninju hyunjin, sepertinya untuk menghentikan ocehan pria gila itu.
nancy tak tinggal diam dan berteriak menyuruh yoonbin berhenti, menghampiri hyunjin dan masih tetap berusaha melindungi lelaki brengsek itu.
apakah nancy secinta itu pada hyunjin?
"bin,na! udah cukup! gue sama hyunjin udah sepakat sama hal ini, kalian ga bisa ikut campur lagi!" teriak nancy diakhiri isakan tangisnya.
aku sungguh tak tega, tapi aku masih yakin bahwa sebenarnya nancy tak sanggup mengugurkan janinnya.
"tapi lo tersakiti cy! gue sama lana cuma pengen yang terbaik buat lo!"
yoonbin berusaha mendekat pada nancy namun ia berseru mengatakan agar yoonbin tak mendekat padanya.
"kalo kalian ingin yang terbaik buat gue harusnya kalian hormati keputusan gue, gue yang paling ngerti keadaan gue."
"tapi cy--"
"udah jin ayo pergi, ga usah peduliin mereka berdua."
nancy mendorong hyunjin masuk ke dalam rumah sakit, sekilas aku melihat senyum miring dari hyunjin menandakan ia sungguh puas semuanya berakhir seperti ini.
aku menoleh cepat ke arah yoonbin yang kini terlihat sedih dan pasrah.
"bin! lo yang harus nyadarin nancy! dia pasti dengerin lo, dia percaya sama lo! cepet sana kejar dia!"
KAMU SEDANG MEMBACA
rocket [ ha yoonbin ✔️]
Fanficyoonbin sebagai mantan tidak sebrengsek kelihatannya [au] [semi-baku] [lapslock] ©aulyaray