Sean memeluk Bella seperti guling,dia menghirup aroma Bella yang sangat memabukan.Perlahan-lahan Sean membuka baju milik Bella
Jangan salah paham! Sean tidak berar-benar membuka baju Bella,dia hanya menaikan baju Bella sampai sebatas payudara.
Sean meneguk salivanya saat melihat gundukan kembar milik Bella.Tangannya dengan ahli meremas-remas payudara kenyal milik Bella.Tunggu! Tunggu! Bagaimana jika Bella bangun?!
Sean meremas rambutnya sendiri,bagaimana caranya agar Bella tetap terlelap?! Sean mengambil ponselnya dan menelpon asisten kepercayaannya
"Eliot! Belikan aku obat bius dan antarkan ke apartement ku dalam 5 menit!" Sean langsung mematikan sambungan telponnya,dia kembali menatap wajah cantik Bella.Walaupun wajahnya dipenuhi lebam tidak sedikit pun mengurangi kecantikannya
Sudah 3 menit Sean menunggu! Kenapa Eliot belum datang juga!
What the hell! Ini baru 3 menit Sean,kau tidak sabaran sekali!Tok tok tok
Akhirnya yang ditunggunya datang.
Sean hanya memakai boxernya memperlihatkan otot perut yang terbentuk sempurnya dan membukakan pintu"Ini pesanan mu Sean,ingin kau gunakan untuk apa?" Eliot memberikan barang pesanan Sean,walaupun Eliot hanya asistennya tapi sudah saudara tidak ada bahasa formal diantara mereka kecuali saat bekerja di depan banyak orang
"Jangan ikut campur! Pulang sana!" Sean memberikan tatapan membunuh,mau tau saja!
"Baiklah baiklah,oh iya selamat atas pernikahan mu maaf aku tidak bisa datang.dan jangn lupa buat kan aku keponakan yang lucu" Setelah mengucapkan itu Eliot langsung kabur dari hadapan Sean
Sean menutup pintu aparetementnya lagi lalu menuangkan obat bius itu ke sapu tangan selanjutnya Sean menempelkan sapu tangannya ke hidung Bella.Dasar Sean gila!
Karena sudah aman Sean membuka seluruh pakaian Belka dan menyisakan celana dalamnya saja.
Holly shit! Junior milik Sean sudah mengacung sempurna,dia membuka boxernya sekarang dia telanjang bulatPerlahan-lahan Sean menindih Bella dan bertumpu pada sikunya.
Dia mencium belakang telinga Bella dan meninggalkan beberapa kissmark,lalu turun ke leher tangannya sudah aktif meremas payudara Bella.Kini mulut Sean mengulum payudara Bella secara rakus seperti bayi kelaparan,tentu saja dia juga meninggalkan tanda kepemilikan disana
Tok tok tok
Shit! Shit! Shit!
Siapa yang mengetuk pintu?! Mengganggu saja!
Sean memakai boxernya kembali kali ini dia melapisinya dengan kemeja.Karena juniornya masih berdiri sempurna!"Permisi tuan,kami teknisi yang tadi tuan panggil" Dua orang berseragam biru lengkap dengan perlengkapannya berdiri di depan pintu
"Maaf sebelumnya tapi,tiba-tiba istri ku sakit.Bisakah kalian datang kembali besok?" Dan jangan menggangku ku sekarang! Imbuh Sean di dalam hati
"Tapi tuan...
Belum selesai dua teknisi itu berbicara,Sean sudah memotongnya
"Akan ku bayar kalian untuk hari ini dan besok" uang menguasai,dude!Sean kembali ke kamarnya setelah bernegosiasi dengan dua teknisi tadi.Sampai mana tadi dia? Dia kembali melepas pakaiannya,dan merangkak ke atas Bella
Sean memberi Bella obat bius lagi,dan kembali memulai aksinya.Dia kembali mengulum puting payudara Bella yang berwarna kemerahan membuat Bella melengkuh dalam tidurnya
Sean turun menuju perut Bella,lalu turun lagi tepat di depan kewanitaan Bella.Dihirupnya aroma khas yang keluar dari vagina istrinya itu,Shit! Dia tidak tahan lagi.
Sean membuka celana dalan milik Bella,hingga akhirnya Bella bertelanjang bulat dibuatnya.Vagina yang berwarna putih kemerahan tanpa bulu semakin membuat junior Sean berkedut.Dia membuat kissmark di sekitar selangkangan Bella,lalu menjilati area klitorisnya.Bella mengeluarkan desahan kecil yang membuat Sean semakin bersemangat
Oh cukup sudah! Sean menggesek-gesek juniornya pada vagina Bella.Dia hanya menggesek! Tidak memasukan junior miliknya pada sangkarnya! Dia itu baik!
Sean mendongakan kepalanya,dia mengerang penuh nikmat.Dia dibuat gila oleh Bella! Sean terus menggesek juniornya hingga ia merasa ingin keluar
"Aahhh haaah aahh" Sean mendesah ketika juniornya memuntahkan banyak sperma di sekitar vagina Bella.Itu tidak akan membuat Bella hamil kan?
Sean belum puas! Dia merubah posisi Bella menjadi duduk bersandar lalu memasukan juniornya pada mulut si cantik.Sean terus memompa juniornya keluar masuk hingga juniornya terasa penuh kembali
Sean menyemprotkan spermanya di dada hingga perut Bella.Pelepasan yang sangat luar biasa!
Dia membaringkan Bella kembali dan mencium kembali bibir ranum itu dengan penuh gairah
Tok tok tok
What the fuck? Siapa lagi yang mengetuk pintunya?
Sean memakai pakaiannya secepat kilat dan membukakan pintu dengan rasa kesal yang amat tinggi
"Ada apa kau kesini!"
"Kau tidak ingin aku datang? Apa kau tidak merindukan ku?" Double shit! Itu Chloe!
"Bukan begitu sayang,ku kira kau teknisi" Sean menggaruk tengkuknya,bodoh!
Chloe masuk tanpa dipersilahkan,Sean buru-buru menghadang Chloe dan membawanya ke sofa.Bisa gawat jika Chloe masuk ke dalam kamarnya dan melihat Bella!
"Kau kenapa Sean? Aku ingin ke kamar" Chloe mengernyitkan dahi karena sikap kekasihnya itu
"Aku ingin bercinta dengan mu di sofa,lihat lah junior ku sudah menegang karena terlalu merindukan mu" Alasan yang cukup pintar,Sean! Padahal junior mu menegang karena Bella!
Chloe memberikan tatapan nakal pada Sean,kemudian dia melepaskan pakaiannya sendiri.Dia duduk diatas junior Sean yang sudah berbaring di sofa,pinggulnya bergerak naik turun untuk menggoda junior Sean
Terjadilah pergumulan panas di atas sofa,sebenarnya sepanjang pergumulannya dengan Chloe,Sean hanya membayangkan lekuk tubuh Bella
Pukul 5 sore akhirnya Chloe pulang dari apartement Sean.Bagus Sean! Hari ini kau mendapat banyak keuntungan!
Sean memasuki kamarnya lagi,alangkah terkejutnya dia melihat Bella sudah bangun.
Gadis itu duduk sambil memijat kepalanya tanpa memakai sehelai benang pun.
Fucking Shit! Kenapa dia bisa lupa memakaikan Bella pakaian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding (End)
RomanceHighest rank : #1 in Fiksi (29/3/2019) #1 in Romantis (8/4/2019) #6 in Romance (30/5/2019) #4 in Cinta (20/7/2019) Jangan memplagiat karya saya! *** "Salah dirimu yang b...