Brakk...
"Woy Lo minggir sekarang, ini tempat gue sama geng-geng gue" ucap Reyhan.
"Apa hak Lo nyuruh-nyuruh gue dan temen-temen gue pergi dari sini,toh ini bukan kantin Lo kok" balas Sarah geram.
"Bodo amat, Lo out dari sini atau gue suruh para bodyguard gue seret Lo dari sini" ancam Reyhan.
"GUE GAK MAU!!!" ucap Sarah penuh penekanan.
"Lo bakal nyesel berurusan sama gue" ucap Reyhan dingin seraya meninggalkan kantin.
"Siapa sih tu cowok, gak jelas banget" ucap Sarah pada temannya seraya meneguk minumannya.
"Entahlah" jawab kedua temannya seraya menaikkan bahu.
***
-
Basecamp
"Awas tu cewek bakal berurusan sama gue besok" geram Reyhan,pasalnya baru ada salah seorang siswi yang berani membuat Reyhan marvel vernando marah sekaligus kesal di waktu yang bersamaan.
"Argh" ucap Reyhan berteriak.
"Eh Lo kenapa?kek orang stres tau gak Lo" ucap Davon.
"Lo ingetkan sama cewe tadi?" ucap Reyhan.
Mereka berdua mengangguk tanda mengerti.
"Gue pengen buat itu cewe Kaleng Rombeng gak betah sekolah disini" ucap Reyhan.
"Tapi apa yang bakal Lo lakui sama cewe Kaleng Rombeng itu Han?" tanya Galang.
"Tunggu aja nanti,lo bakal tau sendiri" ucap Reyhan sarkatis.
***
Kringg... Kringg...
Bel tanda berakhirnya pelajaran pun berbunyi. Para murid kelas XI- IPA 3 bersiap-siap untuk pulang.
"Sarah Lo pulang bareng siapa?" tanya Rania (teman sebangkunya).
"Keknya gue di jemput ama Abang gue deh" ucap Sarah.
"Ohh gue kirain mau nebeng lagi" balas Rania sambil terkekeh, pasalnya Sarah olive zhafarina belum diperbolehkan mamanya untuk menaiki motor maupun mobil nya sendiri walaupun papanya membelinya saat ia mendapat juara-juara disekolah.
"Hmm" balas Sarah seraya melenggang pergi menuju gerbang.
"Eh woy tungguin gue kamprett" ucap Rania sedikit berteriak dan mengejar Sarah.
"Hehe maap" balas Sarah terkekeh seraya mengacungkan kedua tangannya membentuk huruf V.
--Di Gerbang Sekolah
"Sarah gue duluan ye,bye" ucap Rania seraya menyalakan mesin mobilnya.
"Hah, gue ke Halte aja deh" ucap Sarah sendiri seraya beranjak pergi ke Halte.
20 Menit Kemudian.
"Gila udah 20 menit aja gue nungguin si Abang gak dateng-dateng. Bang adek capek bang" ucap Sarah sendiri memelas.
Reyhan POV
"Bro lo mau kemana dulu abis ini?" tanya Galang pada Reyhan.
"Ntahlah mungkin gue mau ngeliat adik gue dulu di rumah abis itu ke Apartemen" ucap Reyhan.
Yaps, Reyhan tak tinggal bersama mama papa maupun adik-adiknya.pasalnya Reyhan ingin mandiri.
"Ooo yaudah,nanti sore gue ke apartemen Lo ya" ucap Galang.
"Ngapain Lo?awas kalo bawa cewe" balas Reyhan.
"Ya kali gila Lo" ucap Galang.
"Yaudah gue cabut dulu,bye" ucap Galang seraya melajukan motornya.
Saat Reyhan keluar dari gerbang sekolah ia melihat seorang gadis yang membuatnya kesal pagi tadi.
"Awas Lo gue kerjain sekarang" ucap Reyhan dengan senyum devilnya.
Reyhan POV END
Sambil menunggu kedatangan sang Abang yang tadinya bilang jalanan lagi macet, Sarah memutuskan mengeluarkan buku gambaranya dan peralatan gambar lainnya.
Sarah mulai menggambar dirinya bersama seorang laki-laki yang ia belum ketahui tapi yang pasti laki-laki itulah yang nanti akan menjaga hati dan dirinya.
Gambaran Sarah selesai dalam 5 menit, waktu yang cukup singkat bagi seorang pelukis handal sepertinya.
Tapi, tiba-tiba---
Tbc.
Welcome back gess jadi ini cerita kedua saya yang terinspirasi dari kisah cinta seseorang, siapa dia?kepo ya 😂😂.
Okey, don't forget to reads. Karna setelah ini bakal ada part-part yang membuat kotak tertawa kalian bekerja keras😆😆
Vote+coment ya:))
Maapkan kalo ada salah kata:"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lol Badboy [Hiatus]
Teen Fiction"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang. "Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium...