Sinar mentari perlahan menimpa siluetnya. Sarah dan Marsha sudah siap dengan perlengkapan yang mereka bawa untuk kembali.
"Guten morgen my bunny" ucap Reyhan yang sudah berdiri di samping Sarah
"Bisa ae lu ngagetin orang" ucap Sarah dengan bibir yang sedikit dimonyong-monyongkan
"Itu bibir kenapa? Kode minta di kecup?" ucap Reyhan dengan sedikit kekehannya
"Ihh apaan sih Rey basi tau" ucap Sarah sembari bersedekap dan menikmati angin pagi yang berhembus dengan suhu yang cukup dingin
Reyhan pun yang melihat rambut Sarah dicepol agak tinggi dengan isengnya di tarik sehingga rambut Sarah berhamburan kemana-mana.
"Rey sini in gak itu kuncitnya?" ucap Sarah sembari mengambil karet rambut yang di bawa oleh Reyhan
"Gamau gamau wlee wlee" ucap Reyhan dengan mengangkat tangannya setinggi mungkin agar Sarah tak bisa menjangkaunya
Sarah pun nyerah ia berbalik memunggungi Reyhan dengan tangan bersedekap dan wajah yang cemberut.
Karet rambut itupun dimasukkan ke dalam kantong saku Reyhan.
Reyhan pun mendekat dan membalikkan tubuh Sarah agar berhadapan dengannya."Yaudah maaf kalo gitu udah buat si kelinci ini marah, tapi aku lebih suka kalo rambut kamu digerai kayak gini. Lo lebih manis Sar" ucap Reyhan sembari menata rambut Sarah yang sedikit berantakan
"Look at me, Lo adalah hal yang terindah setelah bunda dan gue gak bakal buat apa yang berharga dari gue lepas begitu aja, gue SAYANG SAMA LO SARAH" ucap Reyhan dengan kata penuh penekanan di akhir kalimatnya
"Gue juga Rey" ucap Sarah
Setelahnya mereka berpeluang dengan sangat erat seolah mereka akan pergi satu sama lain.
"Ehm ehm woe lihat sikon dong ini tu tempat umum main peluk-pelukan" sindir Marsha
"Ye kalo sirik mah bilang, noh Davon peluk sana lo iri kan" ucap Reyhan dengan nada menyindir
"Dasar dugong" kesal Marsha seraya beranjak pergi dari hadapan Sarah dan Reyhan
"Udah ah Rey malu" ucap Sarah dengan nada lirih namun tetap bisa di dengar oleh Reyhan
"Gapapa, lumayan Sar biar mereka cepet cari doi biar gak ngenes" ucap Reyhan dengan tawanya
"Ishh Rey, gaboleh gitu kali" ucap Sarah seraya menepuk lengan Reyhan cukup keras
"Jangan dipukul dong, disayang boleh kok" ucap Reyhan dengan kekehannya
"Reyhan udah ah sana" ucap Sarah dengan nada kesalnya
"Iya iya, yaudah jangan kangen tapi" ucap Reyhan sembari mengelus puncak kepala Sarah
"Bodo amat dugong" ucap Sarah dengan geram
Reyhan pun pergi meninggalkan Sarah di depan tenda dengan senyum merekah dan hati yang berbunga-bunga.
***
"Tes tes tes selamat pagi anak-anak karena acara camping kita sudah selesai, saya harap perjalanan ini akan terus menjadi kenangan buat kalian. Nah sebentar lagi bis sudah datang, kalian segera rapikan barang-barang kalian jangan sampai ada yang ketinggalan oke" ucap Pak Rohman
"Iya pak" ucap Semua siswa kompak
Merekapun berhambur ke tenda masing-masing untuk segera mempersiapkan barang-barang.
Tak berapa lama bis pun sudah datang di area camping tersebut.
"Jadi tidak ada yang tertinggal ya anak-anak?" tanya Pak Rohman
"Tidak pak" ucap Semua siswa
"Bagus,sekarang kalian masuk dibis kalian seperti urutan yang kemarin" instruksi dari Pak Rohman
"Sip pak"
Semua murid pun masuk ke dalam bis masing-masing.
Semua panitia penjaga bis pun sudah mengabsen satu-satu, bis pun melaju meninggalkan area camping.
"Seneng gak camping kali ini?" tanya Reyhan dengan kepala yang di letakkan dipundak Sarah
"Seneng kok, seru juga" ucap Sarah dengan nada senang
'Makasih Rey atas kenangan semalam' batin Sarah sembari menatap wajah Reyhan yang sudah terlelap
Sarah pun akhirnya memposisikan duduknya dan mulai memejamkan matanya.
Tbc
Hello gaes ayem bek
Pada kangen gak?
Cielah dikangenin😂Maap keun author yang selalu telat up ye, maklum ada problem soalnya:'
Jangan lupa vote+coment nya ya gais aku maksa😗
Hehe mon maap yak
Fyi:tekan bintang di pojok bawah:")
Happy reading
Enjoyyy🎉🎉
![](https://img.wattpad.com/cover/174259775-288-k743344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lol Badboy [Hiatus]
Teen Fiction"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang. "Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium...