Hello Hello
I'm comeback🎉🎉
Jadi di part-part sebelumnya w udah nyeritain tentang kisah-kisah masa lalu si Reyhan(kisah² dongeng kali yak😂😂) okey okey lupakanJadi kali ini w bakal buat moment-moment tentang Reyhan dan Sarah.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote kalian ya guys
Makasi:)Happy reading guys:)
***
Hari Kamis pagi yang cerah ini namun tak secerah suasana hati Sarah yang sedang badmood. Pasalnya semalam Sarah bergadang untuk menuntaskan sebuah novel yang menjadi favorit Sarah sekarang.
"stand beside me" itulah judul novel yang Sarah baca semalam. Menurut Sarah 'ia tak mau melewatkan setiap scene demi scene yang ada dalam cerita itu, sampai - sampai ia bermimpi bisa memiliki seseorang yang bisa slalu mengerti keadaannya'.
Karena novel itulah mood pagi Sarah menjadi buruk dan belum lagi sekarang semua siswa maupun siswi kelas XII MIPA maupun IPS sedang dikumpulkan di lapangan basket di pagi yang terik ini.
Hufttt
Sarah rasanya ingin lari dari tempat ini. Namun Sarah masih mementingkan image nya dihadapan teman-temannya jadi ia mencoba bersabar sedikit lagi.
"Okey jadi anak-anak apa kalian tau kenapa kalian bisa dikumpulkan dilapangan basket ditengah matahari yang terik?" tanya pak Bagas selaku wakil kepala sekolah
'bodo amat lah pak yang penting gue bisa cepet cepet pergi dari sini' guruku Sarah dalam hati
"Enggak tahu pak" ucap semua siswa siswi serempak
"Jadi kita akan mengadakan jelajah untuk semua para siswa maupun siswi kelas XII ini, kita akan adakan pada hari Sabtu-Minggu besok jadi saya minta partisipasi kalian untuk acara kali ini supaya berjalan sukses"
"Dan beritahukan kepada teman-teman kalian yang tidak masuk hari ini untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Sekian dari ucapan saya mohon dilaksanakan dan sekarang kalian boleh kembali ke kelas masing-masing"
'hufttt akhirnya penderitaan gua selesai juga' batin Sarah
Sarahpun berjalan cepat mendahului Marsha yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"Eh sar lu kenapa sih jalan cepet-cepet amat dikejar setan lu?" tanya Marsha yang masih sibuk dengan ponselnya
"Lo aja yang jalannya lambat kek siput, udah ah ayo cepetan gue capek banget nih" ucap Sarah yang terus mempercepat langkahnya
Brakk
"Woy kalo jalan itu pakek mata dong" ucap Marsha seraya memungut ponselnya yang jatuh
"untung ni hp punya garansi panjang huh" dumel Marsha
"Yang salah ya lo lah, jalan pakek main hp segala nabrak orang kan jadinya" ucap Reyhan kesal
Sarah yang melihat kejadian itupun kembali menghampiri Marsha.
"Makanya gue udah bilang kan jangan main hp mulu, nabrak kan sekarang" omel Sarah
"Lahh lo ngebelain monyet satu ini, jahat lu" ucap Marsha menunjuk Reyhan
"Dasar dugong gatau diri lu"
"Gue gak ngebelain siapa-siapa, udah ah males gue pagi-pagi debat mulu sama monyet satu ini"
'Tapi lo sayang kan?' bisik Reyhan tepat ditelinga Sarah
"GILAAA!!!" ucap Sarah seraya meninggalkan Marsha
Reyhan yang melihat kekesalan Sarah tertawa puas, pasalnya mengganggu Sarah adalah hobi barunya.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 10.05 Sarah disuruh seseorang yang tidak ia ketahui siapa namanya tapi dari bet kelasnya menunjukkan bahwa dia anak IPA, Sarah disuruh mengambil sesuatu barang di dalam gudang belakang sekolah.
Sarah sudah mencari barang tersebut namun ia tak menemukan sama sekali. Ia pikir ia sedang dikerjai oleh seseorang.
Sarah frustasi akhirnya ia keluar dari gudang tersebut namun tiba-tiba pintu gudang sulit untuk dibuka. Ia bahkan melupakan jika pintu gudang memang sedang rusak dan perlu dibenahi.
Damn
Sarah terjebak di gudang tersebut. Ia slalu merasa takut jika di dalam gudang tersebut. Ia slalu berpikir macam-macam karna gudang tersebut gelap walaupun hari masih siang.
Sarah mencoba menelpon Marsha. Dan kesialan itu terjadi lagi, pulsa ponsel Sarah habis ia lupa belum mengisinya kembali. Sarah mencoba miscall Marsha tapi tak ada balasan.
Sarah pun memilih menunggu, hingga tak sadar ia sudah tertidur di dalam gudang yang sepi tersebut.
***
18.05
Sarah terbangun dari tidurnya, ia mulai duduk dan meregangkan otot-ototnya. Perlahan ia menyesuaikan cahaya yang masuk dari jendela kecil gudang.
Ia pun membuka ponsel untuk melihat pukul berapa sekarang, Sarah tersentak bagaimana bisa ia tidur cukup lama di dalam gudang yang sepi ini.
Jderr jderr
Hujan turun dengan derasnya disertai kilat yang menyambar. Sarah merasa sangat takut jika suasana berubah seperti ini. Ia mulai khawatir akan nasibnya.
Ia mencoba menelpon semua temannya namun hasilnya nihil. Tak ada yang membalas panggilan Sarah. Namun, ia belum mencoba menelpon Reyhan?
Iya Reyhan, mungkin cowo itu mau membantunya sekarang. di jam-jam seperti ini sekolah sudah mulai sepi hanya ada penjaga sekolah yang sedang berjaga-jaga.
Tekad Sarah sudah bulat, ia mencoba menelpon Reyhan untuk membantunya keluar.
Reyhan membalas telepon Sarah.
"Hallo"
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lol Badboy [Hiatus]
Roman pour Adolescents"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang. "Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium...