#Chapter 15

81 10 2
                                        

Jam sudah menunjukkan pukul 10.05 namun kelas Sarah belum juga keluar, yang membuat Reyhan bosan di kelas.

Hari ini memang hari tersial bagi Reyhan dan teman-teman, pasalnya kali ini mata pelajarannya adalah sejarah dan semua murid harus merangkum tugas dari bu Ratna yang cukup banyak dan menguras tenaga dan pikiran mereka, belum lagi suara cacing diperut para siswa sudah berdemo minta diisi. Apalah daya mereka yang tak cukup berani melawan Bu Ratna yang terkenal cukup garang.

"Bu ini gak boleh istirahat apa? Cacing udah pada demo ni" celetuk Reyhan yang membuat semua murid menoleh ke hadapannya

"Emang tugas yang ibu kasih udah selesai?Semua juga lapar ibu pun sama tapi jangan menunda-nunda tugas gak baik" ucap Bu Ratna

"yahh ibu kok gitu sih nanti saya pingsan disini lo" ucap Reyhan sok mendramatisir keadaan

"Boleh kok kamu istirahat tapi kerjaan kamu kasih ke saya, dan tandanya selesai dan mungkin nilai kamu dapat kurang" ucap Bu Ratna santai

"Tapi kalau ada yang selesai diantara kalian, ibu kasih keringanan untuk mengumpulkan nanti" ucap Bu Ratna kemudian

Reyhan yang melihat Sarah membereskan barang-barang nya segera menilik, dan ternyata tugas Sarah sudah selesai. Kemudian Reyhan mengangkat tinggi kertas Sarah untuk diperlihatkan pada Bu Ratna dan bisa meminta kebebasan.

"Ehh Reyhan lo mau apain kerjaan gue, kembalikan oyy" celetuk Sarah yang kesal akan perilaku Reyhan

"sttt.... Lo diem aja, kaga kasian ama gue apa? Gue laper Sar" ucap Reyhan berlagak memelas

"Tampang udah jelek kaga usah dijelek-jelekin makin enek gue?" ucap Sarah kesal

"Lo hamil? Astagfirullah sama siapa Sarah? Lo kok tega hianatin gue, siapa bapaknya? Bilang aja ke gue gapapa kok" ucap Reyhan yang terdengar menjijikan ditelinga Sarah

"Gila"

"Eh Sarah Reyhan kok kalian malah berantem kerjaannya udah selesai?"

"Udah bu" ucap Sarah

"Wahh begitu? Yasudah ibu kasih keringanan buat kalian" ucap Bu Ratna seraya meninggalkan ruangan

Semua murid bernapas lega setelah Bu Ratna pergi tak lupa juga mereka mengucapkan terima kasih kepada Sarah karna sudah memudahkan pekerjaan mereka.

"Makasih ya beb" ucap Reyhan yang sudah duduk di hadapan Sarah seraya mengusap pucuk kepala Sarah

"Beb beb bebek lo" ucap Sarah ketus

"Dan lo sehari gak gangguin gue gak bisa apa? tangan lo gue borgol baru tau rasa"

"Sekali lagi lo usap-usap kepala gue, gue toyor juga lo, kuyyy sha ke kantin muak gue" ucap Sarah kemudian meninggalkan Reyhan yang masih menatapnya

"Gila bini lo, lagi pms yak?gue ngeri sendiri kalo ngeliat dia marah" ucap Davon dengan menggelengkan kepalanya

"Mungkin, kuy lah ke kantin" ucap Reyhan seraya meninggalkan kedua temannya

"Oyy tunggu kali" ucap Davon dan Galang dengan mengikuti langkah Reyhan

***

Jam menunjukkan pukul 10.25 pertanda para murid banyak yang memasuki kelasnya dan kantin juga sedang sepi-sepi nya.

Reyhan, Davon, dan Galang melangkahkan kaki nya menuju tempat yang terletak di pojok kantin. (Tempat itulah yang menjadi favorit Reyhan dan teman-temannya saat sedang beristirahat)

Tiba-tiba ada sosok yang menurut Reyhan sangat familiar sedang berjalan menuju tempat yang Reyhan dan teman-teman tempati.

"Hai" Sapa seseorang tersebut dengan senyuman khas nya

Tbc

Heiyooo gimana? Kepo ya, siapa seseorang itu? Ciee kepo ciee 😂😂 okey okey tunggu di next part yang bakal nyeritain siapa seseorang itu.

Maap juga baru up lagi gak ada feels yang pas soalnya:"

Vote +coment ya gais:')

The Lol Badboy [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang