Hari semakin malam, namun Sarah dan Reyhan masih berdebat soal tempat tidur.
"Gila lu, gak-gak gue gak mau tidur sama lo. Belum muhrim coy" ucap Sarah dengan kesal
"Emang lu mau tidur dimana?di sana sama si Davon?" ucap Reyhan sembari menunjuk Davon yang tengah tertidur sambil meringkuk di sofa
"Tambah gila gue tidur sama anak babi"
"Yaudah tidur sama gue sini, nanti gue kelonin, gue elus-elus kepalanya, terus dinyanyiin lagu tidur" ucap Reyhan menggoda Sarah
"Jijik gue, lo sama gue tu belum muhrim tau gak?Lo tau agama gak sih, ha??" ucap Sarah dengan nafas yang memburu
"Jadi ini kode buat abang halalin eneng? yaudah ayok kita ke KUA sekarang abang halalin" ucap Reyhan dengan tawa yang tertahan
"Gue tampol juga lu" kesal Sarah
"Udah ah, udah malem ini besok sekolah adek kecil gak boleh tidur malem-malem nanti diculik abang" ucap Reyhan yang terus menggoda Sarah
"REYHANNNN!!!"
Tawa Reyhan pecah seketika sampai-sampai perutnya sakit menahan sakit perutnya.
"Hahaha, udah-udah ah sakit ni perut" ucap Reyhan yang membuat pipi Sarah menahan marah
Sarah pun berniat meninggalkan Reyhan, namun tangan Reyhan berhasil menahan kepergian Sarah.
"Oke, maaf ya jangan marah dong. Duduk dulu ya" ucap Reyhan lembut sembari mengelus puncak kepala Sarah
Beberapa saat kemudian Keheningan mulai tercipta diantara mereka berdua, yang sama-sama terlarut dalam pikiran masing-masing.
Sampai mereka tak sadar hari telah larut bersama pikiran mereka. Sampai suara ponsel Reyhan membuyarkan pikiran mereka berdua.
Tanpa banyak kata Reyhan segera mengecek pesan yang barusan seseorang kirimkan.
Danielnew_
Rey, besok lu ikut camping kaga?Reyhan_gantengsekali
Ikut, pilihin gue tempat deket
Sarah ye:) lo kan brader gue
Ye gak? 😉Danielnew_
Tahi lu, gue usahain dehReyhan_gentengsekali
Yoi der
Setelahnya Reyhan meletakkan ponselnya diatas nakas dan menenggok ke arah Sarah yang ternyata sudah tertidur dengan lengan yang dijadikan bantalan.Reyhan pun mengulas senyum manisnya. Setelahnya Reyhan tidur menghadap Sarah.
***
Jam menunjukkan pukul 6:15 pagi, Sarah terbangun dari mimpi indahnya. Ia cukup terkejut saat pertama kali ia membuka mata, ia langsung dihadiahi wajah Reyhan yang tertidur dengan muka polosnya, sebuah senyum terbit di bibir manisnya.
Sarah berfikir apakah nanti yang akan ia lihat saat ia sudah memiliki pasangan hidup adalah Reyhan?
Bibir yang menawan, senyum yang manis, iris mata yang indah, tak lupa kata-kata indah yang akan menemani setiap paginya. Ah begitu indahnya khayalan ini.
"Guten morgen my sunshine" ucap Reyhan disertai senyum dari muka polosnya
"Eh, tumben lo manggil kek gitu" ucap Sarah dengan memicingkan sebelah alisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lol Badboy [Hiatus]
Teen Fiction"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang. "Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium...