"Whatttt,gue mimpi paan semalem" ucap Sarah terkejut saat mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut.
***
Sarah membuka pesan yang ternyata dikirim oleh 'Reyhan' dengan perasaan gemetar,pasalnya darimana ia bisa dapat nomernya.tukeran nomer saja nggak pernah,tapi mungkin saja ia meminta nomernya dari teman-temannya *pikirnya*.tapi ngapain gitu pakek minta-minta nomer segala unfaedah banget sih.
Uknow.
Eh gue Reyhan.SarahOZ_
Iye,nape?Balas Sarah singkat dan memberi nama kontak Reyhan dengan 'Kecurut Soak'.
Kecurut Soak
Lo ngerasa ninggalin barang sesuatu gak?SarahOZ_
Gue pikir enggak ada,emang paan?Kecurut Soak
Yaudah kalo nggak ngerasa ninggalin barang.SarahOZ_
Emang paan seh?gausah pakek tebak-tebakan deh.lo bukan Abang gue yang sukanya buat tebak-tebakan.[LOL]Kecurut Soak
Dih,bodo amat dah.Setelah melihat balasan dari Reyhan,Sarah tak berniat membalasnya,karna Sarah sudah kesal dengan sikap Reyhan.
Sarah pun meletakkan ponselnya dinakas samping ranjangnya.dan mulai memejamkan mata untuk menyelami dunia mimpinya.
***
Reyhan POV
Karna penasaran dengan isi buku Sarah,Reyhan membuka lembar demi lembar dan ia sempat menarik senyumnya ketika ia menemukan gambaran wajah Sarah.
Pertemuan pertama mereka memang terasa menjengkelkan,tapi entah naluri Reyhan mengatakan bahwa ia dan Sarah akan menjadi satu tokoh yang membuat semua orang ingin merasakan hal yang sama.
Lembar demi lembar Reyhan buka,dan ia menemukan id Line Sarah.
Tak butuh beberapa lama Reyhan mencoba mengirim pesan pada Sarah dan langsung dibalas kepada penerimanya.
Ia mencoba membuat Sarah kesal dengan pesan-pesan yang Reyhan kirimkan,ia merasa bahagia ketika Sarah sudah mulai kesal kepadanya.
Reyhan pun membalas pesan Sarah lagi,namun sudah beberapa menit Reyhan menunggu tak kunjung ada jawaban 'mungkin tidur kali ya' pikir Reyhan.
Reyhan POV
***
05.30
Sarah terbangun karena alarmnya berbunyi sangat keras.ia pun beranjak dari ranjangnya dan mengambil handuk untuk segera mandi.
15 menit berlalu.
Badan Sarah sudah sepenuhnya segar,ia pun menuju walk in closet untuk memakai seragamnya.
Setelah semua selesai,ia kembali menatap penampilannya dari pantulan cermin.setelah puas menatap, ia mengingat bahwa hari ini adalah hari jadwal piket nya jadi ia harus datang lebih awal.
Sarah segera turun untuk sarapan bersama keluarganya.
###
"Pagi semua" ucap Sarah dengan senyum manisnya.
"Pagi juga sayang" ucap Papa Sarah.
"Bang makan nya agak cepetan, adek ada jadwal piket nih hari ini" ucap Sarah seraya mengolesi rotinya dengan selai kesukaannya.
"Iye" ucap Bang Aldo singkat dan kembali memakan sarapannya yang seharusnya ia nikmati,namun Sarah menyuruhnya untuk cepat-cepat 'menyebalkan' batin Bang Aldo.
"Makasih abangku tercayang" ucap Sarah dengan menunjukkan deretan gigi putihnya seraya terkekeh geli melihat raut wajah Abangnya yang ia yakini sedang sebal dengannya.
"Hm" balas Bang Aldo cepat.
"Yaudah,ma pa Aldo sama Sarah berangkat dulu ya" ucap Aldo seraya bangkit dan memakai jaket kesayangannya.
"Iya hati-hati" ucap Papa Aldo dan Sarah.
--Sekolah
"Makasi bang" ucap Sarah cepat.
"Iya,belajar yang bener" balas Bang Aldo.
"Iya bang" ucap Sarah seraya keluar dari mobil.
Setelah dirasa mobil Bang Aldo sudah menjauh, Sarah berjalan menuju kelasnya.
Sarah berjalan di koridor sekolah nya dengan perasaan bahagia pasalnya ia semalam mimpi indah.
Namun...
Brukk..
"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang.
"Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium lantai dengan tak eloknya.
"serah lo deh" kesal Reyhan seraya mengambil ponselnya.
Rehan pun beranjak pergi.
"Gak ada niatan bantuin gitu kek?" ucap Sarah kesal.
"Gak, kan lo punya kaki, dan kata lo kaki itu buat jalan. Jangan males ah" balas Reyhan seraya melenggang pergi meninggalkan tempat itu.
'Dasar cowok kamprett' batin Sarah.
Tbc.
Well?gimana ceritanya?buat emosi gak sih?wkwk
Hehe peace😂✌️Vote+coment dong:)
So,don't forget for reads:))

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lol Badboy [Hiatus]
Teen Fiction"Woy kalo jalan pake mata dong" ucap Reyhan sebal karna ponselnya terjatuh saat ditabrak seseorang. "Eh... elo? Lo bego apa gimana sih? Dimana mana jalan itu pake kaki, mata buat lihat" balas Sarah tak kalah kesal,pasalnya pantatnya sekarang mencium...