# Chapter 22

68 8 5
                                        

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, bahkan Marsha sudah terlebih dahulu pulang. namun Sarah tak kunjung beranjak dari tempat duduknya.

Ia tiba-tiba berfikir siapa anak tante indri dan sakit apakah ia Sampai-sampai ia disuruh menjaga itu anak.

Namun, perasaan ingin bertemu dengan Reyhan kembali Sarah rasakan. Ia terlalu mengkhawatirkan keadaan cowok tersebut.

Sarah pun merogoh saku rok nya setelahnya ia menelepon 'Davon' untuk menanyakan dimanakah ruang rawat Reyhan.

"Halo"

"Dav gue mau nanya sesuatu sama lo"

"ngomong aja"

"Ruang rawat Reyhan dimana? "

" Ohh itu gue kira apaan. Ruangannya Anggrek 5"

"Oke thanks"

"Yoi santai"

Tutttt

Sambungan diputus Sarah. Setelahnya Sarah bergegas bangkit dari tempat duduk dan berjalan keluar untuk mencari taksi.

Tak butuh waktu lama Sarah mendapatkan taksi, ia pun segera memberikan alamat yang akan ia tuju.

***

15 menit berlalu

Sarah sampai di lobby rumah sakit. Ia segera membayar taksi yang ia tumpangi tadi.

Segeranya Sarah mencari kamar yang Reyhan tempati. Sesampainya di depan kamar rawat Reyhan, Sarah mencoba menetralkan degup jantungnya yang berpacu cepat, yang entah kenapa tiba-tiba hadir tanpa diundang (*jalangkung kali ya:v*)

Sarah pun memberenikan diri mengetuk pintu kamar Reyhan sampai terdengar suara 'masuklah'.

Sarah masuk ke dalam kamar dan ia menemukan seseorang yang tengah terbaring lemah dengan Davon yang berada di sampingnya.

"Hai Rey gimana keadaan lo?" tanya Sarah pelan

"Seperti yang lo liat sekarang, gue baik-baik aja" ucap Reyhan dengan senyum manisnya

"Sepertinya gue harus pergi dulu deh, silahkan kalian ber-kangen kangen ria" ucap Davon dengan kekehannya

Sepeninggalan Davon Sarah terdiam cukup lama sembari menatap ke sepatunya.

Spontan Reyhan menarik tangan Sarah untuk mendekat ke arahnya.

"Eh"

"Lo mau tetep jadi patung di situ? Sini duduk sebelah gue"

Sarah pun menurut dan mendekat ke arah ranjang Reyhan dan duduk di tempat yang Davon duduki tadi.

"G-gue mau minta ma-af sama lo" ucap Sarah gugup yang membuat Reyhan mengulas senyum

"Hei, kenapa sih? Kok grogi gitu? Ketemu cowok se ganteng gue ya? Duh Sar santai aja kali" ucap Reyhan sembari mengacak-acak rambut Sarah

"Reyhan ih, gue kan serius mau minta maaf kok rambut gue lo berantakin sih" ucap Sarah memberengut, yang membuat Reyhan terkekeh

"Yaudah sini-sini dirapiin" ucapan Reyhan seraya merapikan rambut Sarah dan membuat pipi Sarah memerah

'duh pasti gue udah kek kepiting rebus nih, kenapa pakek BLUSHING sih!!' batin sara

"Ini pipi apa kepiting rebus sih kok merah merah gini?" ucap Reyhan sembari menoel-noel pipi Sarah

"Ih Rey apaan sih" ucap Sarah sembari melepaskan tangan Reyhan dari pipinya yang di tahan oleh Reyhan

Mata mereka bertemu untuk sepersekian detik sampai suara Reyhan terdengar dekat di depan wajah Sarah

"Lo tau gak apa yang berharga dari gue selain keluarga gue sendiri?" ucap Reyhan yang masih menatap bola mata Sarah lekat

Sarah menggeleng

"Yaitu lo, lo berharga bagi gue Sar. Lo berharga daripada gue sendiri. Kadang gue mikir kenapa gue bisa tertarik sama lo, tapi sejak pertama kali gue liat lo, gue jatuh akan tatapan mata lo yang indah ini, tatapan teduh yang menyiratkan arti kebahagiaan dan kesedihan tersendiri, namun mata ini lah yang akan gue jaga agar tak ada satupun bulir mata yang akan jatuh dan gue gak akan bisa memaafkan orang yang udah bikin lo nangis sekalipun itu gue" ucap Reyhan sembari menyentuh kedua kelopak mata Sarah dengan lembut

Tbc

Hello gengs ai comeback 🎉🎉
Maapin author yang lama up ini yak:") karna sebentar lagi mau hari raya idul fitri mari kita sama-sama maaf memaafkan🤝

Insyaallah pas lebaran tiba nanti author bakal up kalo gak lupa ya:")

Karna kalyan baik hati dan tidak sombong, boleh lah ya ceritanya di vote+komen biar author semangat nulis cerita ini:")

Kalo mau tempe-tempe tentang ai boleh kok di follow igku @pradnyabelinda :")

Makasih☺️

Jangan lupa tekan bintang di bagian pojok bawah dan kasih komentar kalyan tentang cerita ini

Oiya playlist diatas jangan lupa di dengerin ya:")

Jangan jadi silent reader ya Gais:")

Vote,vote,vote

Love,
Author terunceh:")

The Lol Badboy [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang