#chapter 23

74 11 5
                                        

Setelah Sarah menemani Reyhan di kamarnya, Sarah teringat akan satu hal tapi ia lupa. Sarah pun memutuskan untuk mengambil ponselnya dari dalam tas dan ia menemukan chat dari mamanya yang berisi

'Dek kamu pulang jam berapa?mama jemput kamu di sekolah ya, sekalian jengukin anak temen mama. Jangan lupain pesen mama lo'

Sarah pun tersadar bahwa ia tadi tak langsung pulang ke rumah melainkan ke rumah sakit. Sarah melihat Reyhan yang tengah tertidur pulas sembari menggenggam tangan Sarah.

Sarah pun melepaskan genggaman tangan Reyhan pelan-pelan agar tak membangunkan si pemilik tangan yang tengah tertidur pulas. Sarah mengulas senyum manisnya.

Ia baru sadar kalau Reyhan bila di lihat dari dekat sangat tampan, rahang kokohnya, bibir manisnya, alis hitam tebalnya, hidung mancungnya, dan mata teduhnya yang membuat siapa saja yang ditatap merasa hangat.

Sarah pun bangkit dari tempat duduknya, reflek Sarah mengusap puncak kepala Reyhan dengan tulus dan pergi meninggalkan kamar Reyhan seorang diri.

***

Saat Sarah berjalan di lorong rumah sakit ia sempat berpapasan dengan Davon dan Galang yang sedang berjalan beriringan sembari membawa sebuah kantong plastik yang bisa dilihat berisi nasi kotak.

"Dav gue titip Reyhan, gue harus pulang mama gue nyuruh gue pulang. Oh iya kalian nanti jangan berisik, Reyhan baru bisa tidur dari tadi"

"Oke ibu bos, oiya kok lo perhatian sama si bos?udah naksir ya?" tanya Davon diselingi kekehannya

"Eng-enggak, gue kan cuma bilangin sama kalian berdua.yaudah ah gue balik dulu" ucap Sarah sembari berjalan cepat meninggalkan Davon dan Galang

Tawa Davon pun tumpah, ia merasa Sarah sudah mulai menaruh hatinya pada Reyhan

"Lo kenapa der?" tanya Galang yang tak mengerti apa yang sedang Davon tertawakan

"Nanti gue cerita sama Lo, udah yuk cabut kasian Reyhan si bos sendirian" ucap Davon berjalan terlebih dahulu meninggalkan Galang yang sedang bingung di tempat

(*Der= brader*)

***

"Ma, Sarah pulang" ucap Sarah sembari melepas sepatunya

"Eh putri mama sudah pulang, cepet gih kamu mandi abis itu kita berangkat jengguk anak teman mama" ucap sang mama sembari berjalan ke arah Sarah

"Ma, Sarah cape tau gak. Tadi tugas disekolah banyak lo, nanti aja ya setelah Sarah tidur" ucap Sarah mencoba menegosiasi

"Ya udah kalo gitu nanti malam mama anterin kamu kesana, jangan lupa bawa baju seragam kamu buat sekolah. Kamu jagain dia nanti" ucap sang mama dengan senyuman

"Sarah nginep sana?" tanya Sarah dengan wajah cengo-nya

"Iya sayang" ucap sang mama dengan senyumnya

"Ah mama gak mau, Sarah gak mau tidur di sana, mama tega sama Sarah nanti kalo ada apa-apa sama Sarah gimana?nanti kalo dia berniat gak baik sama Sarah gimana?pokoknya gamau gamau gamau!!!" cerocos Sarah seraya menggelengkan kepalanya

"Kan mama udah kasih pilihan anterin kamu sekarang tapi kamunya gak mau, yaudah nanti malam kalo gitu sekalian nginep. Oke sekarang kamu tidur terus nanti siap-siap bawa baju seragam kamu, gak ada penolakan pokoknya. Selamat tidur sayang, mama lanjut masak dulu kalo gitu" ucap sang mama mulai melangkah menuju dapur

The Lol Badboy [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang