05. Mimpi aneh

243 28 4
                                    

Furuya telah memutuskan semua, dia akan pergi dari mansion ini dan mencari kehidupan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Furuya telah memutuskan semua, dia akan pergi dari mansion ini dan mencari kehidupan yang lain. Dia ingin jiwanya bebas tanpa ada rasa sakit yang dia rasakan lagi

Furuya menunduk ke bawah balkon kamarnya berhadapan langsung dengan hutan yang lebat, Furuya telah memperkirakan jika dia jatuh dia pasti akan menimbulkan suara yang akan membuat para Sakamaki curiga. Furuya menghela nafas lalu menatap lurus ke depan

"Ahahaha, st-stop! Kaa-san! Ahahah"

"Jadi sekarang kau mau mengaku hm? Furu~"

"Ti-tidak-aahahahha"

"Ok itu yang Furu minta"

Furuya menggelengkan kepalanya kuat saat kilasan memori itu muncul di kepalanya. Itu bukan memorinya itu hanya delusi semata

"Tidak, itu hanya delusi ya delusi yang tak akan pernah nyata" gumamnya pelan lalu tersenyum kecil

"Ara-ara Little-chan~ kenapa kau termenung disana~" Furuya berbalik dan mendapati Laito ada di atas kasurnya sedang menatapnya

"Nandemonai Lai-nii" Furuya menundukkan kembali kepalanya

"Kemari lah Little-chan" suruh Laito dan dengan pasrah Furuya mendekat ke arahnya dan duduk disebelah Laito

"Kau tahu Gum-chan tadi sangat senang saat dia mengatakan aku akan mengajaknya ke taman, melihatnya sangat senang seperti itu juga membuatku turut bahagia" Laito mulai bercerita dan Furuya hanya diam sambil mendengarkan dengan seksama

Tak lama Laito menghela nafas "Tapi Gum-chan tak bisa keluar sekarang, dia harus mengerjakan tugas yang diberikan Reiji. Hahh Reiji itu benar-benar mendidik Gum-chan dengan keras"

Furuya diam sesekali tersenyum samar saat mendengar Laito bercerita dia berpikir Laito sedang kesulitan mendekati adiknya itu jelas salah satunya faktornya adalah Reiji

"Lalu maksud dan tujuan Lai-nii kesini apa?" tanya Furuya pura-pura tak tahu, dia menoleh ke arah Laito yang tersenyum genit ke arahnya

"Bisa aku tidur denganmu untuk malam ini? Aku janji tidak akan melakukan apa pun" bukannya menjawab Laito malah memohon pada dirinya. Furuya terdiam tak tahu harus menjawab apa karena selama ini dia agak jarang berkomunikasi dengan Laito karena Laito sendiri dekat dengan Furuka

Furuya mengangguk membuat senyum diwajah Laito mengembang. Furuya berjalan menuju balkon dan menghela nafas sebentar sepertinya rencanannya untuk pergi tak bisa dilaksanakan hari ini

"Tapi setidaknya masih ada hari esok"

"Yahh betul juga lagipula ini sudah terlalu malam"

"Sebaiknya kita cepat tidur saja"

"Ah iya iya! Mattaku"

Furuya menggeleng pelan saat suara-suara itu kembali muncul di kepalanya. Dia tak tahu dari mana suara itu muncul tapi dia juga nyaman ada suara-suara itu bersamanya

New Life, New Fate (Diabolik Lovers) {COMPLETE} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang