ł₦₮ł₱ ɎɄ₭!

136 12 9
                                    

"Yo! Udah lama Dilla nggak on yak! Maklum kerjaan rumah banyak~" -Dilla

"Munafik kao:v. Kerjaan lo cuma tidur, makan, nonton tv aja liburan kali ini XD" -Furuka

"Wkwkwkw tumben bener:v. Btw chap kali ini cuma selipan chap yang scene-scenenya kacau saat syuting:v" -Dilla

"Aku nggak paham:v" -Furuma

"Maksudnya itu behind scene" -Furuya

"Yap! Seperti itu lah. Oke happy reading~"

***

Chapter 1, scene 6.


Ren menundukkan kepalanya "Fu-Furuya-san! Wa-walaupun kita baru mengenal na-namun namun aku sudah memiliki rasa denganmu!" Ren mendekat ke Furuya yang tetap diam di tempatnya. Ren menggenggam tangan Furuya "Ja-jadi aku ingin mengatakan bahwa a-aku mencintaimu!! Ma-maukah kau menjadi kekasihku?"

Kkrreett (:v)

Ruki: NO!!!!!!! KACHIKU MILIKKU!!!*keluar dadakan sambil narik Furuya ke belakangnya*

Ayato: lebih tepatnya milik Sakamaki, Mukami bodoh

Furuya memutuskan pergi ke belakang. Ngapain? Ya tidur dong! :v

Sementara Sakamaki sama Mukami pada adu bacod. Para kru hanya diam sambil makan besar:v

Dilla: baru chap pertama juga *ngaduk es*

Furuma: namanya juga air sama minyak

Mereka berdua menghela nafas bersamaan, pasrah dengan keadaan yang sekarang.

Furuka: *nyeret Furuya* aku tadi denger ada yang mau pindahin orang ke air sama ke kerak mana? Mumpung kita ada disini

Furuma & Dilla: *berpandangan* ada kok! Ada! *menyeringai*

Furuka: oh kalau boleh tau siawho?

Furuma: ada deh yang penting nanti kalian berdua tutup mata

Dilla: yang jauh yak!

"Mampos kalean!"

Chapter 1, scene 12

Salah satu dari mereka terbangun dan berkicau di hadapan Furuka, Furuka terkekeh kecil "Hai Aoi kenapa kau bangun Hm?" Burung itu berkicau kembali sambil mengepakkan sayapnya membuat satu burung lain terbangun.

"Hahaha lihat sepertinya Blue terganggu" Furuka melihat ke arah burung yang berkicau.

"Nah sudah sudah sebaiknya kalian kembali tidur aku juga ingin tidur" Furuka  berjalan ke kasurnya dan berbaring disana.

Furuka: AAARRRGHHHHH!! GUE MALU SUMPAH!! *lempar bantal ke kamera*

Dilla: wkwkwkwk stress sampai ngomong sama burung! :v

Furuka: DIL! SINI LO!!!! *ngejar Dilla bawa kapak*

Furuya: apa itu kapak Furuya

Furuma: iye kak itu kapak lo:v

Furuya: *hilang:v*

Ikaru: Mari kita panjatkan doa agar Dilla nggak kembali...

Furuma: alfatihah..

Chapter 2, scene 5

Telpon di matikan sepihak oleh sang paman membuat Furuya menghela nafas kesal sambil menggembungkan pipinya membuatnya tampak imut.

New Life, New Fate (Diabolik Lovers) {COMPLETE} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang