15. Perbedaan

187 25 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Furuya berjalan di samping Furuka dengan malas walaupun dia hanya berjalan saja dari tadi dan tak membawa apa pun berbeda dengan Furuka yang sudah memiliki beberapa kantong belanjaan di tangannya.

"Onee-sama!" Furuka berseru sambil mencekal tangan Furuya membuat gadis biru itu berhenti. Dia mendongak dan menatap Furuka dari ekor matanya "Ada apa?"

"Lihat!" telunjuk Furuka mengarah pada sebuah etalase toko, Furuya memperhatikannya disana terpajang dua baju kembar hanya saja yang satu memiliki hoddie sementara yang satunya tidak

"Aku mau! Ayo kita beli Nee-sama! Kita pasti akan serasi jika memakai itu!" usul Furuka dengan nada riang, Furuya menatap kembali ke etalase tersebut

"Ayo"

Furuka bersorak kecil dia lalu menyeret kembali Furuya agar mengikuti dirinya masuk ke sana. Di dalam mereka segera mencoba pakaian yang tadi di lihat Furuka

Furuka keluar pertama menggunakan pakaian itu "Bagaimana?" dia bertanya penasaran dengan pendapat sang kakak

Furuya diam sambil memandang adiknya dari atas ke bawah "Maa ne kau terlihat cantik menggunakan pakaian itu" ujar Furuya jujur dia kemudian mengambil miliknya dan memasuki ruang ganti

Dan berselang lama Furuya keluar mengenakan pakaian yang sama hanya saja dia yang menggunakan hoddie sedangkan Furuka tidak "Wow~!! Sugee!!! Onee-sama terlihat sangat cantik serta anggun" puji Furuka sedikit berlebihan, Furuya tersenyum kecil lalu menatap pantulan dirinya

"Mungkin ini akan berguna"

❄❄❄

"Mata ne Onee-sama~!"

"Arigatou Mukami-san"

Furuya berbalik tanpa mengucapkan kata-kata lagi. Walaupun tak dapat di pungkiri dia merasa bersalah telah mengabaikan tertua Sakamaki itu tapi dia hatus tetap pada prioritasnya sekarang

"Tadaima"

"Okaerinassai"

Furuya masuk dan melepas sepatunya berjalan menuju dapur untuk menaruh beberapa camilan miliknya disana

"Kachiku tadi Mia-san kesini dia mencarimu" kata Ruki dari ruang tengah, Furuya berjalan mendekat dan duduk disebelahnya "Lalu?"

"Dia berkata bisa kah kau menemuinya nanti malam di taman kota?" ucapan Ruki tadi sontak membuat perasaannya tak enak. Di satu sisi dia berpikir hal buruk akan datang tapi di sisi lain dia ketakutan

"Aku akan kesana" gumamnya berbisik namun Ruki masih bisa mendengarnya. Pandangan Ruki menyorot khawatir pada sosok Furuya walaupun gadisnya terlihat tegar serta kuat dia juga masih memiliki perasaan yang rapuh

New Life, New Fate (Diabolik Lovers) {COMPLETE} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang