Chapter 25 : Turnamen II

3.4K 311 13
                                    

Aku sudah sampai ditempat turnamen dilaksanakan, saat sampai disana ternyata sudah dipenuhi penonton.

Dengan cepat aku berjalan kearah tempat para peserta berkumpul, tidak seperti sebelumnya sekarang hanya tinggal beberapa peserta disana.

Dan akhirnya setelah beberapa saat menunggu, turnamen nya dimulai.

"Kita sekarang sudah sampai dibabak kedua dari turnamen ini, mari kita lihat siapa sajakah yg bertahan hari ini....... Tidak perlu lama-lama lagi langsung saja kita mulai pertandingannya!!!!!!!!!!!"ucap pembawa acara dengan nada semangat.

Pertandingan pertama adalah, seorang mage yg kelihatan nya dia seorang gadis melawan seorang petualang pria yg memiliki otot seperti Gatot kaca, aku tidak bisa melihat jelas mage-chan itu karena dia memakai jubah, tapi yg jelas aku merasakan kekuatan yg kuat muncul dari dalam dirinya.

Saat pertarungan dimulai, petualang-kun langsung melancarkan serangannya menggunakan pedang, tapi dengan mudah mage-chan menangkisnya dia bahkan tidak bergerak sama sekali.

'Pelindung itu sangat kuat!, Apakah aku bisa menembusnya?'

Setelah serangannya digagalkan petualang-kun terlihat marah dan dengan langsung mendekati si mage-chan, lalu memukulnya tepat dikepala.

'Ah, seperti nya dia menggunakan sihir pelindung badan'

Petualang-kun bisa mengenainya akan tetapi, Mage-chan sama sekali tidak terluka atau bahkan bergeming sedikitpun, bertambah kesal petualang-kun memukulnya secara bertubi-tubi.

Dan tiba-tiba si mage-chan mengangkat salah satu tangannya dan bersiap menyerang, saat melihat mage-chan mengangkat tangan petualang-kun langsung melompat mundur kebelakang.

Dari telapak tangan mage-chan keluar bola api yg sangat kecil, tapi aku bisa merasakan mana yg besar dari bola api itu, saat melihat bola api itu petualang-kun hanya tertawa, bahkan para penonton juga ada yg tertawa melihatnya, tetapi mereka tidak menyadari kekuatan sesungguhnya dari bola api kecil itu.

'hah~, pertarungan ini akan berakhir, dan sudah terlihat siapa pemenangnya!'

Bola api itu melesat kearah petualang-kun yg masih tertawa mengejek, tapi saat bola api itu berada didepannya dengan bodohnya dia membelah bola api itu, dan tepat setelah bola api itu terbelah, ledakan yg sangat kuat muncul, bahkan ledakan itu sampai menggetarkan tempat penonton, dan saat ledakan itu selesai aku bisa melihat petualang-kun tergeletak tidak bergerak dengan pakaian dan pedangnya hancur.

"Pemenangnya Death Mage!!!, Sangat mengejutkan bahwa bola api sekecil itu bisa meledak sangat kuat!!"ucap pembawa acara.

Tanpa memperhatikan sekitar mage-chan yg menamai dirinya sebagai Death Mage itu meninggal kan arena, lalu beberapa orang masuk dan menyembuhkan petualang-kun.

'dia bisa menyelesaikan pertarungan ini dengan mudah, apa aku bisa menang melawannya ya?'

***

Setelah beberapa orang bertanding akhirnya giliranku tiba juga, dan lawanku kali ini adalah seorang inu-kin perempuan, dia seperti nya seorang assassin karena senjatanya adalah dangger, dan dia juga memakai masker serta pakaian serba hitam, oppainya juga sangat menonjol.

"Jadi kau lawanku kali ini!, Aku pasti akan langsung menyelesaikan nya!"ucapnya sambil memelototi ku.

"Hah~, hai hai "

"Kisama!!!!"

Assassin menjuluki dirinya itu dengan nama Pembunuh Malam berlari kerahku sambil menodongkan dangger nya.

Saat sampai didepan ku di depanku dia langsung menyerang leherku, tapi dengan cepat aku mengeluarkan katanaku lalu menangkisnya.

"Cih!"

Setelah serangannya digagalkan, sekali lagi dia menyerangku, tapi aku langsung menangkis nya, dia terus dan terus menyerang tapi selalu kutangkis.

Sekarang dia tidak bisa bergerak karena kelelahan dan hanya berdiri tidak bergerak, tetapi jaraknya lumayan jauh dariku.

'apa hanya segini kekuatannya?, Padahal aku belum menyerangnya sama sekali!, Huh~, mengecewakan'

Beberapa saat kemudian dia kembali bergerak dan mencoba menyerangku tetapi kali ini dia menggunakan skill Stealth untuk menghilang, yah~, walaupun dia menghilang aku tetap bisa merasakan keberadaan nya.

"Kiri!"

Aku menangkis serangan pertamanya, dia mencoba menyerang kaki kiriku.

Lalu setelah itu dia terus menyerangku.

Hidari..

Migi..

Hidari..

Migi..

Hidari..

Migi..
.
.
.

(Author :...hidari artinya kiri....Migi artinya kanan...)

Sampai beberapa menit dia terus menyerang dan itu membuatku bosan, dan karena telah bosan aku langsung memukulnya tentu saja aku sudah menahan kekuatanku.

Tepat setelah kupukul dia langsung terbanh dan terpental kebelakang sampai menabrak tembok, dia sekarang tidak bisa bergerak.

Aku pun melihat statusnya.

Nama : assassin-san(nama disamarkan)
Lv : 20

Hp : 1/600
Mp : 10/150

'huh~, girigiri save!'

(Author :...saya tidak terlalu tahu artinya..girigiri save.. tapi biasanya didalam anime...dikatakan saat hampir telat masuk kelas atau telat apalah....yg lebih tahu boleh komen..)

Untung dia tidak mati.

"Pemenangnya adalah Monster Killer!!!"ucap pembawa acara.

"Uoooooo......" Penonton

Aku berdiam sebentar lalu berjalan keluar lapangan, sampai ada suara memanggil ku.

"Onii-chan!!"

Aku melihat asal teriakan itu, disana aku bisa melihat Avi dan Laura yg sedang menonton pertandingan melambaikan tangannya padaku, akupun membalas dengan melambaikan tanganku.

Kemudian berjalan keluar lapangan.

_______________________________________ 🔙 next chapter 26...

Cukup segini dulu ceritanya...
Maaf kalo gaje..
💀

Sankyou.. sudah baca cerita saya..

[Maaf kalo ada kesalahan penulisan]

S
E
E

You next Chapter.....🔚

Isekai No Cheat : Evolusi Death Monster [INC EDM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang