"Membu....nuh.... Hydra......eeeeeeeh!!"
"Hem..Apa kau takut, Laura?" Tanyaku kepada Laura.
"I-iie, aku tidak takut!"
"Baguslah kalau begitu, ayo pergi!"
"H-hai"
Huh~
Aku tahu sebenarnya Laura itu takut, tapi dia mencoba untuk kuat di depanku. Tenang saja Aku pasti akan melindungi mu Laura.Sesampainya di toko perlengkapan kami pergi mencari kebutuhan yg diperlukan seperti, poiton, makanan, dan yg lainnya.
"Rei, menurutmu mana yg cocok untukku?, Yg Hitam? Atau putih?"
Mio mendekatiku kemudian menyuruhku memilih piyama yg dia bawa, menurutku piyama itu hampir mirip hanya warnanya saja yg berbeda. Fashion didunia lain memang kurang berkembang. Tunggu!, Kenapa Mio malah membeli piyama? Ah, sudahlah~ aku tidak peduli~
"Hemm~... Menurutku yang hitam lebih bagus"
"Kenapa?"
"Eh?!"
"Maksud ku kenapa yg hitam lebih bagus?" Ucap Mio dengan raut wajah penasaran.
"Itu karena aku suka warna hitam!"
Mendengar ucapan ku Mio menggembungkan salah satu pipinya, dan lumayan kesal.
"Mou~... Aku bilang mana yg cocok untukku, bukan karena kau suka warnanya!"
"Tapi menurutku hitam memang bagus untukmu, apa lagi dipadukan dengan rambut hitam mu itu!, Kau pasti terlihat sangat cantik"
Blush...
Pipi Mio sekejap langsung merona merah saat aku menyebutnya cantik, tetapi dia langsung menyembunyikan wajahnya dibalik piyama yg dia pegang.
"A-a-apa yg k-kau katakan!, Me-menyebutku cantik!" Guam Mio.
"Ada apa Mio?"
"T-tidak!, Baiklah Ka-kalo menurut Rei yg hitam lebih bagus, a-aku akan membelinya!" Ucap Mio seraya pergi meninggalkanku. Tentu saja wajahnya masih merah.
Setelah itu aku melihat kearah Laura, kulihat dia sedang melihat-lihat senjata. Akupun mendekat padanya.
Saat aku berada di dekatnya aku lihat pandangan Laura tertuju pada sebuah pedang satu tangan berwarna biru laut. Sepertinya Laura menginginkan nya.
"Apa kau suka yg itu?" Ucapku sontak membuat Laura terkejut dan langsung berbalik melihat ku.
"A-ah, Rei-kun"
Aku mendekat ke pedang yg disukai Laura. Ternyata pedang itu lumayan bagus juga, apalagi itu sudah dilengkapi dengan atribut air.
"Yosh... Ayo kita beli ini!"
"E-eh, ta-tapi itu harganya mahal!"
"Tenang saja!, Aku masih memiliki uang yg cukup untuk membeli pedang ini!"
Berkat Medusa aku sekarang punya banyak uang, sedangkan senjata yg kudapat dari tempat Medusa seperti nya terlalu kuat untuk digunakan Laura.
"Tapi" balas Laura sambil menundukkan kepalanya.
"Sudahlah, anggap saja ini hadiah dariku, lagipula kau tidak punya senjata kan?"
"Em" angguk Laura.
Kami pun berjalan ke kasir untuk membeli pedang itu. Disana terlihat Mio sedang berdebat dengan seorang wanita yg merupakan kasir toko ini. Akupun mendekatinya.
"Ada apa Mio?"
"Aaah...Rei sebenarnya itu.. aku ingin membeli piyama yg tadi kau pilihkan, tapi ternyata uangku tidak cukup untuk membeli nya" ucap Mio sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"Hah!, Bukankah kemarin kau mendapat hadiah turnamen?, Kemana semua uang itu!"
Sebenarnya uang yg didapat dari turnamen cukup banyak, aku yg menjadi pemenang saja mendapatkan 30 koin emas, paling tidak Mio mendapatkan setengah nya.
"So-sore wa~.... Eto a-ada alasan yg tidak bisa ku jelaskan untuk itu" dia menjawab sambil memalingkan matanya dariku.
"Huh~, aku memang tidak tahu alasannya, tapi kau harus menghemat uangmu!..... Memang nya berapa harga piyama itu?"
"10G"
"Haaaaaaa?, Piyama seperti itu harganya 10G?, Bagaimana bisa?, Harga Kuro saja hanya 50P!" aku lumayan terkejut karena harga piyama itu ternyata sangat mahal.
(Masih ingat kuro kan, itu nama katana milik Rei)
"Katanya ini dibuat dari bahan yg berkualitas tinggi, belikan ya, onii-chan!" Mio mulai memasuki imouto mode untuk membujuk ku membeli piyama itu.
"Haaah~, baiklah-baiklah aku akan membelikannya"
Setelah itu aku berjalan kekasir untuk membayar semua yg kami beli, dan lagi aku lah yg harus membayar semuanya.
Harga pedang milik Laura totalnya 35G
Digabungkan dengan piyama Mio dan perlengkapan lainya jadi jumlahnya 46G."Te-terima kasih Rei-kun karena telah membelikan ku pedang semahal ini!"
"Terima kasih, Rei"
"Tidak apa-apa, tenang saja!"
Laura meletakan pedang miliknya di pinggang dan itu membuat dia terlihat seperti petualang yg kuat. Setelah itu Kamipun berjalan keluar dari toko perlengkapan itu.
"Kalau begitu ayo kita berangkat"
""Ooooou"" ucap mereka berdua seraya mengangkat tangan kanan yg mengepal.
Dan dengan ini perjalanan kami untuk menaklukan hydra pun berlanjut.
_______________________________________
Next chapter 37...Maaf kalo ceritanya gaje...
[ Belum direvisi ]
Jaa... Matta..nee..
Note :
Saya memutuskan untuk menggunakan inisial untuk mata uangnya.G : gold
P : perak
T : tembaga
![](https://img.wattpad.com/cover/173435576-288-k933395.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai No Cheat : Evolusi Death Monster [INC EDM]
Randommenceritakan tentang seorang remaja laki-laki yg direngkarnasi.....menjadi skeleton.... lanjutannya baca saja!! cerita ini mungkin terdapat beberapa alur cerita, dari manga, novel atau anime misalnya : Nozomi fushi bla bla bla Overlord Tensei Shita...