Chapter 22 : Reuni

3.5K 310 16
                                    


"Yo, kau tidak apa-apa?"

Itu adalah kata ku untuk menyapa perempuan yg ada di depanku.

"Kau siapa?!"

"Sudah lama ya, apa kau masih ingat aku?"

"Tapi aku belum pernah bertemu dengan mu?"

Dia terlihat ketakutan saat melihatku dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Em....Eto.. aku yg pernah menyelamatkan mu dari serigala tanduk... Apa kau ingat?"

"Eh?!, Ja-jadi kau yg menyelamatkan ku!"

Dia terkejut, tapi sekarang tidak terlihat ketakutan lagi.

Saat itu dia mencoba berdiri dari tempat nya tidur, tapi aku langsung menahan nya dan menyuruhnya kembali duduk.

Dan setelah itu Avi kembali sambil membawa minuman.

"Onee-chan?!"

Dia kaget melihat kakaknya bangun dan langsung memeluknya, sambil menangis.

"Avi"

"Laura onee-chan"

Sepertinya nama gadis itu Laura.

"Onii-chan, bagaimana bisa padahal Avi belum memberikan obat ke onee-chan?"

"Iyaah, aku hanya menggunakan sedikit skill ku padanya!"

Aku memalingkan wajah sambil menggaruk pipiku yg tidak gatal dengan jari telunjuk.

Hah, tidak ada gunanya untuk berbohong jadi kukatakan saja yg sebenarnya.

"Onii-chan, terima kasih"

Avi melompat memelukku, dengan mata penuh air mata.

"Sekali lagi aku berterima kasih telah menolongku"ucap Laura.

"Tidak, aku senang skill ku bisa berguna"

Rumble... rumble..growl..

"Apa kau lapar Avi?"

"Emm"ucapnya Avi malu.

"Aku hanya punya daging bakar, apa kau mauh"

"Ehh, kami tidak bisa terus merepotkan mu!"ucap Laura berusaha menolak.

"Sudah tidak apa-apa"

"Onii-chan, arigatou"

"Oke"

Aku mengeluarkan daging minotaurus dari penyimpanan ku, lalu membakarnya menggunakan sihir api.

Dan beberapa saat kemudian akhirnya daging yg kubakar matang, aku Memotong nya menjadi tiga bagian dan memberikan dua lainya kepada Laura dan Avi.

"E-em... Apa ini padahal hanya daging bakar bagaimana bisa seenak ini?"ucap Laura kagum.

"Onii-chan hebat!!"

"Ahahahaha... Itu hanya daging minotaurus yg pernah kukalahkan"

"Eh!??, Minotaurus?, Bu-bukankah ini daging dengan kualitas tinggi, apa tidak apa-apa diberikan kepada kami?"ucap Laura.

"Tidak apa-apa, aku juga tidak berniat menjual nya"

"Terimakasih" ucap Laura pelan.

"Satte, aku harus segera kembali ke penginapan"

Karena besok ada pertandingan lagi jadi aku memutuskan untuk beristirahat.

"Ehh!.. kenapa onii-chan buru-buru!?"

"Avi, sudahlah!"

"Ehh!"

"Besok aku ada pertandingan jadi aku harus beristirahat, kalau kalian sempat kalian bisa melihat pertandingan ku!"

"Baiklah"

Setelah itu aku keluar dari rumah itu kemudian pergi keguild untuk mengkonfirmasi questku.

Sesampainya di guild aku langsung pergi kemeja responis.

"Permisi aku ingin mengkonfirmasi questku!"

"Ah.. baiklah, kalau begitu tolong bukti penyelesaian nya!"

Aku mengeluarkan 6 telinga kanan goblin lalu menyerahkannya pada responis itu.

"Baiklah, dengan ini quest anda selesai!"

Oh iya, mungkin aku bisa bertanya soal aura yg kurasakan kemarin.

"Anu, aku mauh bertanya, apa di guild ini ada orang yg sangat kuat?"

"Orang yg sangat kuatkah?....tolong tunggu sebentar!......... Ah ada, beberapa hari yg lalu ada penyihir perempuan yg sangat kuat mendaftar di guild"

"Apa kau tau namanya?"

"Maaf, saya tidak tahu"

"Begitu ya"

Setelah itu aku kembali ke penginapan dan langsung beristirahat.

_______________________________________ 🔙                                 next chapter 23...

Cukup segini dulu ceritanya...
Maaf kalo gaje..
💀

Sankyou.. sudah baca cerita saya..

S
E
E

You next Chapter.....🔚

Isekai No Cheat : Evolusi Death Monster [INC EDM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang