Chapter 21 : Pertemuan

3.5K 305 6
                                    


Aku dan Avi sudah sampai di kota dan saat ini aku sedang berjalan kerumahnya, aku memutuskan untuk ikut karena mungkin aku bisa menyembuhkan penyakit kakaknya dengan skill regenerasi ku.

Setelah beberapa saat kami akhirnya sampai dirumahnya, rumah itu hanyalah rumah kecil yg hampir tidak layak untuk ditinggali.

"Onii-chan, ayo masuk!"

"Ok"

Aku masuk kedalam rumah itu, didalam sangat sempit, kemudian aku disuruh melihat kakaknya.

Disana aku melihat perempuan dengan rambut berwarna biru sedang terbaring lemas.

Aku mendekati nya dan saat aku melihat wajahnya aku langsung terkejut karena aku pernah melihat perempuan itu.

"Dia!"

Ya....aku pernah bertemu dengannya didungeon, dia adalah perempuan yg kuselamatkan dari serigala tanduk.

'ternyata dunia ini sangat sempit'

"Onii-chan, ada apa?"

"Ahh, tidak"

"Kalau begitu Avi, akan pergi menyiapkan obat untuk onee-chan dulu"

Saat aku memeriksa keadaannya, aku melihat kulit tangan kanan perempuan itu berwarna ungu gelap, seperti nya dia terkena kutukan.

"Kalau begitu, regenerasi"

Cahaya hijau terang mengelilingi wanita itu dan dalam beberapa saat kemudian cahaya itu menghilang.

Aku melihat kembali, seperti nya kutukannya sudah hilang, tapi dia belum sadar.

Aku memutuskan untuk duduk di kursi sambil menunggunya bangun, mungkin sekitar 10 menit kemudian tangannya mulai bergerak, diikuti dengan tubuhnya, dia bangun dari posisi tidur ke posisi duduk.

"Yo, apa kau tidak apa-apa?"

***
Ganti POV

Namaku Laura, aku hanyalah seorang petualang rank rendah yg berpetualang untuk menghidupi aku dan adikku.

Orang tua kami meninggal saat adikku masih kecil, jadi sejak hari itu aku yg harus mencari uang.

Biasanya aku berpetualang untuk mencari tumbuhan obat, tapi kali ini aku mencoba untuk pergi ke dungeon.

Kata orang-orang itu hanya dungeon kelas rendah, tapi nyatanya belum pernah ada yg menyelesaikan dungeon itu.

Aku pergi kesana dan berhasil masuk ke beberapa lantai, tapi tiba-tiba sekelompok serigala tanduk menyerangku, aku sangat ketakutan.

"Kyaaaa"

Mencoba berteriak berharap ada orang yg menolongku, tapi percuma saja salah satu dari mereka berhasil melukai tanganku.

Wusss...

Prak...

Sebuah batu melesat kearah serigala itu, tapi saat itu aku masih ketakutan dan hanya menutup mataku.

Dan tidak terasa semua serigala yg menyerangku sudah kalah.

Orang itu mendekatiku dan mulai berbicara, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena dia memakai jubah.

"A..nu..a.p.a..ka..u...tida..k..apa..ap..a?"

"Eh??, I-iya aku ti-tidak apa-apa"

"Kal..au..begit..u..syuk..ur.la.h"

"Anu, apa kau tidak apa-apa?"

"Y.a..t.ida..k..apa..ap.a"

Dia mencoba berbicara denganku tapi, seperti nya dia sedang terluka.

"Te-terima kasih, telah menolong ku"

Setelah itu dia pergi kearah serigala itu lalu mengambil inti kristalnya dan meninggalkan aku sendiri.

Aku bangun lalu mengambil kulit dan daging serigala yg dikalahkan orang itu, lalu pulang ke kota.

Aku mendapatkan cukup banyak uang dari penjualan material itu dan pulang kerumah.

Tapi keesokan harinya aku tidak bisa mengerakan tubuhku, saat aku melihat tangan ku seperti nya luka yg di sebabkan serigala itu adalah sebuah kutukan.

Ini sudah beberapa hari sejak aku terkena kutukan dan semakin hari tubuhku mulai melemah.

Hari ini entah kenapa tiba-tiba aku bisa menggerakan tubuhku, aku berusaha bangun, tapi tiba-tiba ada suara lembut menyapa ku, entah kenapa suara itu tidak terdengar asing bagiku.

"Yo, apa kau tidak apa-apa?"

_______________________________________ 🔙 next chapter 22...

Cukup segini dulu ceritanya...
Maaf kalo gaje..
💀

Sankyou.. sudah baca cerita saya..

S
E
E

You next Chapter.....🔚

Apakah dia Heroine?

(Maaf kalo nama nya mirip kaya Heroine cerita saya yg lain, mereka mungkin sama-sama akan jadi Heroine)

Isekai No Cheat : Evolusi Death Monster [INC EDM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang