Eh beku ketemu beku,dijadiin es lilin bisa gak?
~Nicholas Jefri Eldric~
___________________________________
"Yuhuuu.."
"Yes gue bisa shopping,"
"Surga dunia!"
Begitulah sorakan para murid murid karena mereka diberi kabar yaitu pulang pagi karena guru guru tengah rapat.Berbeda dengan Raihan,Randy,Nicho Dan Vino yang terlihat biasa saja.
"Bro! mumpung pulang pagi!nongkrong kuy, dimarkas biasa!" ucap Vino pada teman temannya.
"Ide bagus tuh! mumpung full team!iya gak?" ucap Nicho menimpali.
"Gue ga bisa!" ucap Randy sambil fokus pada Handphonnya.
"Kenapa Ran, tumben?biasanya kalau urusan kumpul sama anak anak loh gercep" ucap Nicho, sedabgkan Raihan sedari tadi diam memperhatikan ketiga sahabatnya.
"Adek gue gamungkin gue tinggal sendiri dirumah!" ucap Randy.
"Adek loh yang cantik itu yeh? ajakin aja, lumayan buat cuci mata." ucap vino yang langsung mendapat jitakan cantik dari Randy.
"Awas kalau lo macem macem!intinya gue ga bisa!" ucap Randy duduk bersandar di kursinya sambil memejamkan matanya.
"Yah gagal dong gue PDKT sama adek lo!" ucap Vino dengan cengiran khasnya.
Randy hanya diam tak mengubris ucapan sahabatnya,tiba tiba handphonenya bergetar tanda ada pesan masuk dari via whatapp.
Ting..
RainaAW❤:
Kak dmn?plg gh!gue bsn
Randy:
Kakak dikelas!abis ini pulang
Kakak jemput ke kelas!
RainaAW❤:
Hm❤
Randy:
Tunggu!
Setelah membalasa pesan dari Raina, Randy pun lamgsung berdiri dan berpamitan pada teman temannya.
Dikelas Raina
Raina tengah fokus pada ponselnya karena merasa bosan harus menunggu kakaknya,sedangkan kedua teman barunya sudah pulang. Mereka sempat menawarkan tumpangan pada Raina namun Rainan menolak karena Raina tidak ingin ada oramg yang mengetahui tentang jati dirinya.
Raina masih fokus pada handphone ditangannya hingga tidak sadar sang kakak telah duduk disamping adiknya.
"Hm.,,liatin apa? kok fokus banget!" ucap Randy sambil mengelus puncak kepala sang adik.
"Ga liat apa apa!" jawab Raina langsung berdiri dan berjalan.
Saat berjalan melewati koridor sekolah Randy, Raina tidak sengaja berpapasan dengan Raihan. Yap!cowok yang dianggap Raina gila.
Raina dan Raihan saling beradu tatapan saat jarak mereka sekitar dua meter, dan saat berpapasan Raina dan Raihan tetus saling melirik hingga tak sengaja bahu mereka bertabrakan.
"Aww.." ucap Raina saat bahunya menabrak bahu Raihan.
"Lo gapapa dek? lo sih ceroboh!" ucap Randy pada Raina yang tengah mengusap bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina dan Raihan
Teen FictionTidak ada yang manis, yang ada hanyalah kisah sadis. Tidak ada kata bahagia, yang ada hanyalah luka. Karena itulah kita! Dipertemukan namun sulit di satukan. Ini hanyalah kisah biasa Dari sepenggalan kata Yang mengubah segala rasa Di bawah langit J...
