16.Siapa?

372 21 6
                                        

"Semesta adalah tempat pertemuan dan kamu adalah satu satunya jawaban!"

~Raihan Alvindra~
_________________________________________


Di kelas 11 MIPA-1, Cecil dam Emil celingukan mencari keberadaan Raina. Pasalnya jam sudah menunjukkan pukul 06.30 namun Raina belum datang ke sekolah.

"Raina kemana ya?" Tanya Cecil sambil menelpon nomer milik Raina.

"Gue juga kagak tau, btw udaj diakat belum!" Tanya Emil.

"Nomernya gak aktif!" Ucap Cecil sambil mondar mandir.

"Eh cil, lo ngapain mondar mandir ke setrikaan!" Teriak Ucup Dari pojok kelas.

"Uda deh, ngapain sih lo ikut ikutan, urusin tuh diri lo sendiri!" Kesal Cecil sambil menunjuk Ucup

"Tapi ucup maunya ngurusin neng cecil, gimana donk!" Goda Ucup sambil menaik turunkan alisnya.

"Asekk, gaspol cup!" Teriak bima teman satu genk Ucup.

"Uhuy"

"Bentar lagi jadian nih"

"Pj nya donk cup"

"DIEMM SEMUAA!" Teriak Cecil Frustasi lalu meninggalkan kelas.

" lo sih cup cari gara gara,!" Ucap Emil lalu pergi mengikuti Cecil.

Ditengah jalan, disaat ingin menuju kantin, tiba tiba mereka melihat ada most wanted Sma Wilsen.

"Eh mil, itu ada kak Randy!" Tunjuk cecil sambil menunjuk randy yang tengah bercengkrama di bawah pohon mangga.

"Eh iya, kita mending tanya aja yok sama kak Randy!" Ajak Emil.

"Gue nervous anjir!" Celetuk Cecil sambil berkali kali mengambil nafas kasar lalu membuangnya.

"Udah ayok!" Ucap Emil sambil menyeret Cecil ke arah Randy dkk.

Setelah sampai disana, mereka sama sama bungkam takut untuk bertanya.

"Eh ada kalian, mau ngapain? Kqngen ya sama bang vino!" Ucap Vino sambil dengan cengiran khasnya.

"Pletak"

"Asw"

"Kurang kerjaan banget mereka kangen sama lo!" Ucap Nicho sambil menampol kening milik Vino.

"Lo kenapa sih ? Ga suka yah kalau gue seneng! Bawaannya netizen mulu!" Teriak Vino

"Lo yang netizeen, anjing!" Jawab Nicho kesal.

Sedangkan Raihan dan Randy hanya diam karena sudah terbiasa dengan pertengkaran dua teman absurdnya. Sedangkan Cecil dan Emil kini tengah cengo melihat Vino dan Nicho hingga melupakan tujuan awal mereka datang.

"Ehem, lo berdua bisa diem ga sih?" Ucap Randy sambil bersedekap dada.

"Diem lo anjing!"

" lo yang diem dugong"

"Enak aja dugong, elo babi!"

"Lo setan!"

Pertengkaran keduanya pun terus belanjut hingga suara dingin dan bariton seseorang menghentikan keduanya.

"Lo berdua bisa diem!?" Tanya seoran laki laki dengan nada tegas tak terbantah membuat keduanya kicep. Raihan.

Sedangkan Cecil dan emil sama sama memilin rok mereka karena takut dengan aura milik Raihan.

Raina dan RaihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang