Namanya Kwon Soonyoung, tapi biasa disapa Hoshi karena katanya nama Hoshi memiliki arti sebuah bintang. Aku juga tidak menyangkal hal itu. Dia punya pancaran sinarnya tersendiri.
Kenapa aku menyukainya?
Ayolah, semua orang akan jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat Hoshi. Dia sangat-sangat manis apalagi ketika dia tersenyum. Bahkan aku jatuh cinta berulang kali kepadanya.
Sebenarnya Hoshi adalah kakak kelasku yang sebentar lagi akan lulus. Aku memang kurang ajar. Memanggil seorang kakak kelas dengan namanya.
Menurutku untuk apa memanggil kakak pada Hoshi padahal sebentar lagi dia akan jadi milikku kan?
Selain tersenyum, aku juga suka ekspresi serius dan cemberutnya. Tunggu- aku menyukai semua yang ada pada Hoshi.
Seharusnya Hoshi bersyukur karena aku sudah jatuh cinta terlalu dalam dengannya tapi reaksi yang diberikannya membuatku menghela nafas.
Hoshi cenderung menolak ajakanku entah untuk ku antar pulang atau sekedar jalan-jalan. Ditambah lagi teman-temannya yang tidak mendukung aku dengannya.
Kata mereka aku terlalu buruk untuk pangeran sipit mereka.
Iya, aku tahu aku punya reputasi yang buruk dimata anak-anak lain selain para penggemarku. Termasuk Hoshi dan teman-temannya. Apalagi teman-temannya yang secara terang-terangan menolakku.
Tapi dibalik itu semua, aku tetap mengejar Hoshi. Menganggunya untuk mendapatkan perhatiannya.
Menunggunya selesai dari ekstrakulikuler dance-nya, menunggu bersamanya hingga jemputannya datang, menyempatkan diri untuk melihatnya ketika kelasku ada jam olahraga.
Aku percaya batu yang keraspun kalau dipukul terus-menerus akan hancur.
Karena aku sudah tahu kalau Hoshi itu hanya untukku.
Next
Hoshi; About Mingyu

KAMU SEDANG MEMBACA
First Approach (MinSoon)✔
FanfictionMake the first move, direct approch Mengejar kakak kelas yang polos jadi hal yang dinikmati oleh Mingyu. Pasalnya, Hoshi si kakak kelas tersebut kerap kali menunjukkan reaksi yang membuat Mingyu gemas