Hoshi terus memikirkan cara bagaimana dia menjelaskan ini ke teman-temannya sepanjang perjalanan. Yap, Mingyu menjemputnya. Bukan hal baru sebenarnya, tapi mengingat status mereka berdua membuat Hoshi canggung.
Mingyu sih masa bodoh, malahan sepanjang perjalanan senyum Mingyu terus mengembang seperti orang idiot.
"Ayo," Mingyu menarik tangan Hoshi agar berjalan beriringan bersama dengannya.
"Tangan kamu keringetan ? Mana dingin lagi," Mingyu mengenggam tangan Hoshi.
Aduh kamu lagi?!
"Gak apa-apa kok," Jawab Hoshi kikuk.
Mingyu menuntunnya berjalan beriringan di koridor. Tentu saja mereka menjadi pusat perhatian. Jarang sekali Mingyu mengumbar hal-hal seperti ini.
Mereka berdua kebetulan bertemu dengan Jennie dan Daniel di koridor. Hoshi refleks menundukkan kepalanya membuat Jennie tersenyum dan Jaehwan berseru heboh karena Hoshi tidak menegur mereka padahal Hoshi jelas-jelas sudah melihat mereka berdua.
"Udah Gyu, gue ke kelas gue dulu," Mingyu mengangguk lalu mengacak rambut Soonyoung.
"Drama apa sih yang gue tonton Jaehwan?" tanya Jennie ketika melihat reaksi malu-malu Hoshi.
"Aku digaet adik kelas?"
Hoshi ikut bergabung bersama Jennie dan Jaehwan, "Pagi." Sapa Hoshi canggung.
"Tega lo Ochi, udah resmi kok gak bilang-bilang."
"Iya nih, ya setidaknya lo traktir kita kek apa kek. Ini main diem-diem aja."
"I-itu sebenernya baru kemarin Mingyu nembak gue."
"Aduhh, Ochi gausah malu-malu gitu dong," Jennie meledek Hoshi sambil menyenggol Jaehwan untuk ikut bergabung dengannya.
"Mana itu pipi udah kaya tomat busuk lagi," Hoshi dengan cepat menutupi kedua pipi gembulnya, terlihat salah tingkah.
"Udah dong, gausah gangguin gue terus."
Hoshi berjalan mendahului Jennie dan Jaehwan.
"Jen, kira-kira gimana ya reaksi Daniel waktu tahu sipit pacaran sama si Mingyu?"
"Gak tau gue, lagian kayanya si Daniel benci banget sama Mingyu. Apa jangan-jangan Daniel suka sama Ochi?"
"Otak tuh dipake Jen, orang Daniel udah punya pacar. Ato mungkin gara-gara mereka dulunya pernah berantem. Mana heboh banget lagi. Si Danil sama Mingyu kan sempet masuk rumah sakit."
"Udah ah, intinya kita berdua bisa bantuin Ochi aja. Lagian gue liat tuh anak kayanya mulai suka sama Mingyu."
Dikelas, Hoshi yang baru sampai langsung menuju ke tempat duduknya.
"Di anterin sama Mingyu lagi?" Tanya Daniel, nada suaranya beda. Terkesan tidak suka.
"Iya. " Jawab Hoshi pelan.
"Lo sama dia gak pacaran kan?"
Mampus gue.
"Dia pacaran sama Mingyu," sambar Jennie ketika dia dan Jaehwan baru masuk ke dalam kelas. Otomatis apa yang Jennie katakan membuat satu kelas heboh.
"Sipit, lo beneran pacaran sama Mingyu!?" tanya Daniel. Hoshi hanya mengangguk pelan.
"Beneran Niel, lagian kalo misalnya kita bohong sama lo sama aja nanti."
"Kok bisa?" Daniel bertanya kembali, kali ini lebih tenang. Hampir saja tadi dia membanting meja.
"Gak tau, dia nembak gue terus gue ngangguk aja. U-udahlah gak usah nanya-nanya gue lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
First Approach (MinSoon)✔
Hayran KurguMake the first move, direct approch Mengejar kakak kelas yang polos jadi hal yang dinikmati oleh Mingyu. Pasalnya, Hoshi si kakak kelas tersebut kerap kali menunjukkan reaksi yang membuat Mingyu gemas