die brunst

3.8K 723 99
                                    

.

The tender breeze felt my loneliness. It brought me your fragrance.

Avijeet Das

Sabtu pagi Jimin lalui dengan hanya berbaring di kasur ditemani banyak bantal di kiri-kanan, sebungkus besar camilan cokelat, film yang diputar pada televisi layar lebar di kamar, dan sebuah bantal dengan pemanas di atas perut.

Jimin tidak terlalu ingat kejadian setelah dia turun dari taksi kemarin malam, yang bisa dia ingat dengan jelas adalah dia mengomel pada Yoongi seputar tas isi suppressant miliknya dan kejadian di restoran. Setelahnya, Jimin rasa dia langsung tidur tanpa meminum kaplet-kaplet suppressant, mengakibatkannya dibangunkan rasa sakit dan kram luar biasa di perut daerah bawah pagi ini.

Bantal, cokelat, film, dan bantal pemanas, empat hal itu di dapat mengurangi sensasi tidak menyenangkan yang Jimin rasakan. Barang-barang tersebut disusun Jimin sedemikian rupa untuk membuat dirinya merasa nyaman meskipun sakit dan panas ia rasakan di seluruh permukaan kulitnya. Istilahnya adalah nesting, salah satu kegiatan Omega untuk mengumpulkan barang yang membuatnya merasa nyaman di sekelilingnya, bertujuan untuk mengurangi stres ataupun sakit--selalu ampuh baik untuk Omega yang sudah memiliki mate maupun yang belum.

Keempat jenis benda yang menemani Jimin cuma berperan sebagai pengalih, karena Jimin terlalu takut untuk memikirkan dan mengeksekusi sendiri percobaan untuk melepas gairahnya yang meledak-ledak. Toh Jimin juga sebetulnya tidak perlu melepas gairahnya sendiri, dia hanya perlu menunggu seseorang untuk datang membantunya.

Jimin menunggu Ong Seungwoo--dokter yang dipilih Park Chanyeol dan Park Bogum sendiri untuk menangani tiap heat Jimin. Bukan dengan berhubungan yang seperti itu, tentu saja. Dokter Ong adalah dokter spesialis terapi heat dan rut, terapan dari ilmu anatomi Alpha dan Omega. Dengan metode khusus yang unik, gairah akibat heat atau rut bisa dilepas dengan cara non-seksual. Pekerjaan yang belum banyak dipilih calon dokter spesialis karena menuntut syarat untuk sudah memiliki mate terlebih dahulu supaya tidak terpengaruh feromon pasien mereka.

"Selamat pagi, Tuan Muda. Ong Seungwoo-ssi sudah datang," seorang pelayan di penthouse keluarga Park memberikan info pada Jimin lewat interkom yang terpasang di tiap ruangan dalam penthouse tersebut.

Jimin menekan tombol interkom untuk mengirimkan jawaban, "Persilakan langsung saja ke kamar saya. Terimakasih untuk infonya, selamat pagi."

"Jimin-ah, bagaimana kabarmu?" Dokter yang berusia sekitar pertengahan tiga puluhan menyapa Jimin setelah mengucap permisi karena memasuki kamar pribadi Jimin.

Jimin mengunyah snack cokelatnya dengan wajah sebal, "Apa Daniel-ssi kelihatan baik-baik saja kalau sedang heat?"

Dokter Ong terkekeh dan menggeleng.

"Dokter bisa simpulkan sendiri kalau begitu apa kabarku baik atau tidak," Jimin mengerucutkan bibir setelah memasukkan lagi sebutir canilan ke dalam mulut.

"Biasanya kau kelihatan kalem-kalem saja kalau sedang heat, tidak sampai seperti ini. Permisi," Dokter Ong duduk di pinggir kasur Jimin, mengangkat bantal pemanas yang diletakkan di atas perut Jimin. "Jadi, bisa kau ceritakan sedikit mengapa kau meneleponku jam empat pagi tadi, Jimin-ah?"

Jimin sedikit meringis ketika salah satu sumber nyamannya diambil dan tangan sang dokter sudah bergerak untuk mematikan televisi yang menyala, mengurangi lagi barang yang dipakainya untuk nesting.

✔️| Scent [kth x pjm]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang