Sesampainya di rumah,adel mengajak haris untuk mampir terlebih dahulu tetapi harris menolak.
"Makasih ya,lo beneran gamau masuk dulu?Tanya adell kepada harris.
"Ishhhh lo maksa banget yaa pengen gue masuk wkwk"Goda harris kepada adel.
Dan benar saja pipi adel udah kaya kepiting rebus hahahha mampus:v
"Apasih lo udah sana ah pulanggg"Usir adell.
"Lo ngusir gue?"Tanya harris karena kesal di usir oleh adell.
"Iyaa gue ngusir lo,udah sana pulang lo"Jawab adell sewot.
"Yaudah iyaa gue pulang,tapi besok berangkat bareng yah"Tawar harris kepada adell.
"Gak..gamau!"Ucap adell dengan cepat.
"Gue gak nerima PENOLAKAN titik"Ucap harris dengan menekankan kata PENOLAKAN.
"Ko lo maksa sih"Jawab adel dengan cepat.
"Bodo amatt,pokonya gue gak nerima penolakan.Besok gue jemput lo harus udah siap ya"Ucap harris serius.
"Gue gak janji"Jawab adell datar.
"Yaudah gue pulang yah,jangan lupa besok dandan yang cantik kan mau berangkat bareng gue"Goda harris kepada adell yang berhasil membuat pipi adell panas.
Cekk gitu aja baperrrr.Batin harris.
Harris pun pergi dari rumah adell dan langsung tancap gas kerumahnya.
Bagaimana bisa seorang harris yang ganteng tapi pendiam itu berniat mengajak adell berangkat sekolah bareng yang notabenya adell cupu,pendek,gendut?
Entah apa yang di rencanakan harris kepada adell..
Tepat pukul 05.00 adell bangun untuk menjalankan shalat subuh terlebih dahulu.
Setelah selsai sholat subuh,adell pun melanjutkan aktivitasnya yaitu mandi.
Sekitar 20 menitan,adell pun menyelsaikan ritual mandinya dan bersiap turun kebawah untuk sarapan.
"PPPAAAAGGGGGIIII SEMUAAAAAAAAAA"Teriak adell menggelegarkan seisi rumah.
"Anjingg berisik lo"Ucap hendra emosi
"Bangggg yang baik ngomong sama adek nya"Tegur mama adell kepada hendra.
"Tapi ma,adell pagi pagi masa teriak teriak gak jelas kaya di hutan aja"jawab hendra tak terima.
"Bang udah lahh"Bela mama adell.
"Makasih mama sayangggg"Ucap adell kepada mama nya itu seperti memanas manasi bang hendra wkwk.
"Awas lo dek"Ancam hendra yang dibalas cengiran oleh adell.
Ketika keluarga kecik itu sedang menikmati sarapan nya,tiba tiba ada yang mengetuk pintu.
"Assalamuallaikum"Ucap seseorang itu.
"Wahh ada tamu pagi pagi gini"Ucap mama adel.
"Mama kesana dulu ya"Lanjutnya.
Mama adell pun menghampiri tamu tersebut.
"Adell ada temen kamu harris"Ucap mama adell.
Degg...mampus gue
Gimana ini ya tuhan
Bantu hamba yarob
"Adellllll"Teriak mama adell.
"Ehh..iyaa ma bentar"Jawab adell gelagapan.
"Eh e anu lo udah dateng"Tanya adel refleks.
"Oh mau berangkat bareng ya?Tanya mama adell.
"Eh iyaa tante"jawab harris.
"Yaudah kalian hati hati yah,jangan ngebut ngebut bawa motornya"Ucap mama adell.
"Iyaaa siap tante,kami berangkat dulu yah"Ucap harris sopan sambil salim yang di ikuti oleh adell.
Belom sempat adell dan harris berangkat hendra sudah datang terlebih dahulu.
"Mau berangkat sama dia lo de?Tanya hendra kepada adell.
"Iyaa bang"Jawab adell.
"Yaudah deh syukur biar gak nebeng sama gue terus"Ucap hendra sambil ketawa gajelas.
"Apasih bang,udah yu ah ris berangkat keburu telat"Ucap adell yang langsung narik tangan harris yang membuat harris senyum.
"Betah banget megangin tangan gue ya sampe gamau lepas gitu?Tanya harris kepada adell.
"Ehh iyaa hehe sorry"jawab adel sisertai dengan cengiran khas nya.
"Yaudah ah berangkat nanti telat tau rasa lo"Ucap adell.
"Yaudah yuk"Jawab harris.
Harris membawa motor dengan kecepatan tinggi,karena jam pelajaran sudah mau di mulai.
Sesampainya di sekolah,banyak pasang mata yang memperhatikan gerak gerik mereka berdua.
Ih itu anak baru ya
Najis so cakep banget tuh cewe
Badan kaya badut aja so kecakepan
Cantikan gue kali
Ko mau sih harris jalan sama dia
Dan masih banyak lagi komentar orang orang,yang membuat adell menundukan kepalanya.
.
.
.
.
.
.Bersambung.....
Maaf baru update
Maaf ceritanya makin garing yaa
Tinggalin vote&komen
Laffyu all❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Adellya Frasetya✔
RomanceKisah ini berawal dari seorang gadis yang berjuang untuk memiliki badan langsing. Ya dijaman sekarang rata rata lelaki memandang fisik bukan ketulusan. Itulah yang membuat dia bertekad untuk berubah. Mari kita simak perjalanan hidupnya. Ini cerita...