Empatbelas

113 10 0
                                    

"Di setiap langit yang kamu tatap,ada rindu yang aku titip"

Cuaca saat ini memang sangat mendung,haris harus secepat mungkin mengantar adel pulang agar mereka gak kehujanan.

Tapi tuhan sedang tidak berpihak kepadanya,hujan malah datang disertai dengan angin.

"INI GIMANA MAU LANJUT APA BERHENTI DULU?"Tanya harris teriak.

"GILA YA LO.BERHENTI DULU BEGO INI UJAN NYA GEDE BANGET"Balas adell teriak juga.

Mereka pun berhanti disebuah warung kosong.

Harris melihat sekilas kesebelah kanan,dan melihat adell dengan keadaan:
-Rambut acak acakan
-Baju basah
-Muka kucel
1 kata yang ada dipikiran harris Menghawatirkan.

Adell pun yang merasa di perhatikan menoleh ke sebelah kirinya.

"Apa lo liat liat,minta di colok tuh mata"Ucap adell sewot

"Yeee pede gila.siapa juga yang liatin lo"jawab harris datar.

Hari ini adell merasa sangat buruk.Entah itu mood nya,penampilannya,pokonya semuanya.

"Risss,,mauu pulangg"Ucap adell sambil noleh ke kiri.

Yang di panggil pun langsung noleh.
"Tapi ini masih hujan dell,lo mau sakit?gue sih ogah yaa"Jawab harris.

"Tapi nanti abang gue nyariin gimana?"Adell sangat waswas karena abangnya hendra tipikal orang yang khawatiran.

"Udahh lo diem aja nanti gue yang ngomong sama abang lo"Ucap harris menenangkan.

"Beneran yaa ris"Tanya adell lagi.

"Iyaa iyaaa"Jawab harris datar.

Sekitaran 45 menit mereka menunggu,hujan pun mulai reda.

"Yuu pulang udah reda nih"Ucap adell sambil narik tangan haris.yang di tarikpun pasrah.

"Iyaaa"Jawab haris acuh.

Mereka pun pulang kerumah adell karena udah mulai malem.

Sesampainya di depan rumah adell,harris melihat raut kegelisahan diwajah adell.

"Udahh lo tenang aja,ada gue"Ucap harris lembut.

Belum sempet mereka masuk kedalam rumah,hendra sudah duluan keluar.

"Dari mana aja kalian?jam segini baru pulang"Tanya hendra dingin.

"Emmm itu anu-
"Maaf tadi adell diajak kerumah saya dulu,trus pas di jalan kita kena ujan jadi nunggu ujan reda dulu"Belum sempet adell nerusin ngomongnya haris langsung ngomong.

"Lain kali kalo mau pergi ngomong dulu,biar yang dirumah gak nungguin"Ucap hendra dingin.

"Maaf bang"Ucap adell pelan.

"Masuk sekarang,mandi trus makan"Kata hendra dingin.

Adell pun langsung masuk ke kamarnya.

"Lo masih mau disini?Tanya hendra kepada harris karena masih berdiri di depan pintu.

"Ehh iyaaa,gue pulang dulu bang"Ucapp harris gugup.

Setelah itu harris langsung pulang ke rumahnya.

Di dalam kamar adell gak langsung mandi,melainkan dia malah melamun dan senyam senyum gak jelas.

Karena keasikan dengan dunia nya sendiri,adell gak tau kalo hendra udah duduk di sebelahnya.

Lah kenapa ni bocah.batin hendra.

"Mikirin apa kamu sampe senyum senyum sendiri kaya orang gak waras gitu?"Tanya hendra kepada adell.

"Ehh engga bang"Ucap adell
"Abang gak marah kan sama adell?Tanya nya hati hati.

"Hmmmm"Hanya deheman yang di dengar adell.

"Bangg ihh,,maafin adell yaaa. Tadi tuh adell main kerumah harris trus pas mau pulang malah ujan jadi kita nunggu reda dulu ujan nya"Kata adell dengan sekali tarikan napas.

"Abang dah tau"Jawab hendra datar.

"Loh ko abang tau?tau dari mana bang"Tanya adell polos.

"Banyak nanya yah kamu,udah sana mandi trus makan.nanti magh kamu kumat lagi kalo gak makan"Ucap hendra.

"Iyaaa abangku sayang"Kata adell sambil nyenyir kuda.

"Yaudah adell mandi dulu yah"Lanjutnya.

"Abang tunggu di bawah ya dek"Ucap harris.

"Iyaaa banggg"Jawab adell sedikit teriak.

Adell pun menyelsaikn ritual mandinya.

Bersambung.....

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haii haii haiii
Maaf yah ceritanya pendek banget.

Jangan lupa tinggalin vote sama coment nya yah biar aku semangat nulis nya.

Laffyuu❤

                 

Adellya Frasetya✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang