Tujuh🍓

47 7 0
                                    

Pada hari itu oriza menginap di kediaman sehun,dan paginya oriza di antar oleh sehun kerumahnya.

Sekarang sudah empat hari dari kejadian itu dan oriza tak menampakan batang telinganya eh hidungnya di sekolah.

Kedua sahabat oriza bertanya tanya kemana oriza,setiap adel mengajaknya ibu oriza tidak ada dirumah. Rumahnya terlihat sepi.

Saat di chat pun,tak ada balasan dari oriza.

Oriza benar benar ditelan bumi! Kemana dia selama beberapa hari ini?

Sehun tak kalah uring uringan,dia merasa kehilangan saat tak melihat oriza empat hari.

Mungkin dia mulai menyukai oriza?apakah mungkin?jika iya oriza mungkin akan sangat senang.

"kemana kamu oriza cally?"tanya sehun pada foto oriza yang tertidur di hpnya.

Ya saat oriza tertidur sehun sengaja memfotonya.

"gue harus datengin kerumah dia sekarang"sehun langsung bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan kantor guru.

"pak mau kemana?"tanya ralina saat melihat sehun terburu buru.

"ke rumah oriza"jawab sehun dan pergi gitu aja.

Dan tanpa sehun tau,adel dan ralina tersenyum dengan jawaban sehun.

Sehun langsung menaiki mobilnya,dia terlihat sangat buru buru.

🍕🍕

Sehun langsung turun dari mobilnya ketika melihat oriza menyiram tanaman di halaman rumahnya.

Sehun berlari untuk mendekati oriza.

Grep!

Sehun langsung memeluk oriza dari belakang.

Oriza sangat kaget saat ada yang memeluknya tiba tiba.

"jangan nyerah untuk saya"ucapan sehun langsung membuat oriza melihat wajah tampan sehun yang ada di pundaknya.

"ba-bapak ngapain disini?"tanya oriza.

"mulai sekarang kita pacaran."sehun tak menjawab,dia langsung membuat oriza kaget dengan ucapan sehun.

"za lo mimpi tinggi amat sih,mana mungkin pak sehun mau sama lo"oriza berkali kali menampar pipi nya sendiri dan langsung di tahan oleh sehun.

"kamu gak lagi mimpi ,ini nyata"ujar sehun mencium pipi oriza yang tadi ditampar oleh oriza sendiri.

"za jangan ngarep za yailah za!"oriza terep kekeh kalo itu hayalannya saja.

"kamu masih gak percaya?"tanya sehun dan membalikan badan oriza agar menghadap padanya.

"ini aku Sehun Willis,orang yang baru aja jadi pacar kamu"ucap sehun dengan menyunggingkan senyuman indahnya pada oriza.

"coba tampar saya pak,ato gak cubit kek"kata oriza dan meraih tangan kanan sehun.

Cup!

Lagi lagi sehun mengecup pipi oriza dan kali ini oriza langsung berteriak.

"MAMAAAAA OZA PUNYA PACAR!!!!"Teriak oriza dan penghuni yang ada didalam rumah langsung keluar.

Sehun hanya tersenyum dengan tatapan penuh tanya dari mama dan papa oriza.

Disusul dengan kakak dan adik oriza.

"yakin itu pacar kamu za?"tanya papa oriza.

Sehun hanya tersenyum canggung.

"iya dia pak sehun,pacar oza!"jawab oriza bahagia.

"loh kak sehun?"tanya lucas.

"eh lucas ya? Gak nyangka ya"ujar sehun.

"kalian saling kenal?"tanya oriza.

"kak sehun kakak tingkat gue di kampus"jawab lucas.

"kak sehun om pedopil dong?"

Pertanyaan fanesya langsung membuat yang lain tertawa.

"pak?"

"jangan panggil bapak sama pacar sendiri"ujar sehun dengan tatapan sinis.

"terus apa dong?"tanya oriza.

"sehun?willis?sayang?"pertanyaan sehun yang terakhir membuat pipi oriza memerah.

"pipinya jangan merah gitu dong"ujar sehun sambil memegang kedua pipi oriza.

"bubar bubar daripada kita jadi nyamuk"kata lucas dan membawa masuk orangtua dan adik bungsunya.

"manggil apa ya?"tanya oriza.

"sayang aja"anjur sehun tersenyum.

"terlalu alay"kata oriza.

"kaya gak alay aja pas ngejar aku"kata sehun sambil tertawa merdu.

'Aduhayyy ganteng amat sehh' batik oriza.

"sehun aja?gimana?"tanya oriza.

"eum boleh"jawab sehun mengangguk.

"kalo di sekolah?"tanya oriza.

"gapapa,biar mereka tau kalo kamu itu milik aku begitupun sebaliknya"kata kata sehun lagi dan lagi membuat pipi oriza merah.

"gomballlll"kata oriza.

"gapapa kan gombalin pacar sendiri?"

"om pedopilll"

"gapapa pedopil,toh cuman sama kamu kan?"

Tawa sehun menggema dihalaman rumah oriza.

"bohong"ujar oriza.

"nanti kamu kaya-"

"udah jangan bahas masa lalu,aku gak mau liat kamu kaya waktu itu lagi"ucap sehun.

"apalagi sampe ngilang empat hari"lanjut sehun.

"oh iya kamu kemana aja selama empat hari ini?"tanya sehun.

"aku butuh waktu sendiri,buat nerima kenyataan bahwa orang yang aku suka ternyata sodara kembar masa lalu aku yang bikin aku tutup hati aku rapat rapat"jawab oriza tersenyum tipis.

Sehun langsung meluk oriza,mungkin ini akan sulit untuk mereka berdua.

Apalagi,sehun belum sepenuhnya melupakan irene.

Hati dia pada oriza hanya baru 15% .

Mungkin dia sangat jahat,tapi mereka sama sama menutupi luka masa lalu. Lebih tepatnya oriza yang menutupi,sehun tidak yakin bisa memberi seluruh perasaannya terhadap oriza dan melupakan masa lalu yang indah itu.

Sehun benar benar menjadikan oriza pelahampiasan sepertinya.

Sehun sehun,jangan sampe kaya Hyang sama Yixing di I Love[hate] you ya.

Karena penyesalan selalu datang di akhir.

🍕🍕

Nyesel tau rasa maneh hun.

Ngarep[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang