10 Tahun kemudian....
Kini Oriza menjadi ibu sekaligus pengurus perusahaan Sehun.
10 tahun ia lewati tanpa Sehun,mengurus anaknya,mengurus perusahaan. Ia lakukan dengan sendirinya,tanpa mau dibantu.
Anaknya kini sudah tumbuh menjadi putra yang pintar dan penurut,tak banyak bertingkah dan mendengarkan apa kata ibunya.
Oriza memberikan kasih sayang yang penuh, memberitahu tentang ayahnya.
Oriza masih menunggu,apalagi lima tahun lalu Sehan memberitahukan sesuatu hal yang mengejutkan.
Bahwa Sehun melakukan ini untuk menjaga nyawa Oriza.
Oriza tak menyangka bahwa Sehun akan melakukan segala hal hanya untuk dirinya dam anak mereka, terkadang ia merasa bersalah sudah menuduh Sehun yang tidak tidak.
Tapi apa boleh buat?semuanya sudah terjadi. Dan dia akan menunggu Sehun sampai kapanpun itu.
🍕🍕
Seorang anak sedang bermain dengan kucing peliharaanya.
Dia memberikan kasih sayang yang penuh pada peliharaannya sesuai perintah sang ibu.
Tanpa ia sadari ada pria yang menghampirinya.
"Sean?"merasa terpanggil anak itu melihat kebelakangnya.
"Paman Sehan?paman mengubah warna rambut?"tanya anak itu.
"Ini bukan paman,tapi ini papah Sean"
"Pa-pah?"
"Iya Sean,ini papah. Papah pulang."pria itu Sehun, merentangkan kedua tangannya menunggu pelukan dari anaknya.
Sean langsung lari kedalam pelukan Sehun.
"Sean menunggu papah,gak cuman Sean tapi mamah juga."
"Iya papah tau, Sean jadi anak baik kan?gak bikin mamah marah?"tanya Sehun dengan lembut.
"Ngga dong, Sean anak baik. Sean juga jaga mamah."
"Baguss, sekarang kita kasih mamah kejutan oke?"
"Oke!!"
🍕🍕
Kringg!!!kringgg!!!
Suara dering handphone mengalihkan Oriza dari berkas berkas yang ada diatas mejanya.
"Ya hallo?"
"Mam!"
"Ada apa sayang?"
"Cepat pulang Sean banyak tugas mam,dan semua tugas ini sangattt sulitt"
"Oke mamah ada dirumah tiga puluh menit lagi oke?mau dibeliin apa hm?"tanya Oriza.
"Seperti biasa mam"
"Oke mamah tutup teleponnya ya?"
"Iya mam!"
Oriza menutup telpon dan menyuruh sekretarisnya membelikan makanan yang diinginkan oleh Sean.