Hari ini adalah hari pertama Oriza tinggal dikediaman keluarga sehun,menjadi istri sehun.
Oriza bangun dari tidurnya,menatap jam digital disamping ranjang yang memperlihatkan angka 04.45.
Oriza bergegas ke kamar mandi,merapihkan dirinya dan melaksanakan sholat subuh bersama sehun.
Setelah itu dia turun ke bawah,menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi nanti.
Dia sudah jago memasak setelah kejadian lalu yang memasakkan sehun nasi goreng gosong.
"eh mantu mama udah ada di dapur aja"oriza melihat ke arah pintu dapur,ada ibu ailah yang baru datang.
"iya ma,mau siapin sarapan"kata oriza sopan kepada guru SD sekaligus ibu mertuanya.
Dunia memang sangat sempit.
"masak apa kamu za?"tanya ailah menghampiri oriza.
"oza masak nasi goreng seafood tanpa tomat sama bawang merah"jawab oriza.
"kamu tau banget ya alergi keluarga ini"ujar ailah mengelus surai hitam pekat milik oriza.
"oza kenal keluarga ini gak sebentar ma hehe"kata oriza sambil menyengir.
"coba mama mau rasain masakan kamu,belum pernah loh mama nyoba masakan kamu"ujar ailah dan di angguki oriza.
Oriza mengambil sendok dan menyendok nasi yang ada di wajan atas kompor setelahnya dia menyuapi ailah.
"wah enak ya masakan kamu"kata ailah mengacungkan kedua jempolnya pada oriza.
"hehe makasih ma"ujar oriza dan kembali mengaduk nasi lagi.
"wihh wangi apa nih"sehun datang masih acak acakan khas bangun tidur karena tadi dia kembali tertidur.
"ini masakan istri kamu"ujar ailah tersenyum pada si bungsu.
"mama tau ga,waktu oza masih sma kan aku jadi gurunya. Dia ngasih aku nasi goreng yang gosong ma!"adu sehun.
"Sehun! Itu kan pas aku pertama kalinya masak"kata oriza dan melengkungkan bibirnya ke bawah.
"tapi ma,masa ya masakan pertama dia walau gosong tetep enak. Hebat gak tuh?"kini wajah oriza merah padam karena malu.
"kalian tuh ada ada aja"ailah menggelengkan kepala,mengambil wadah untuk nasi goreng buatan oriza.
"sehun panggil sehan sama ayah buat sarapan"suruh ailah pada sehun.
"siap ma"sehun pergi meninggalkan dapur.
"sehan gak apa apa kok"ujar ailaj tiba tiba membuat oriza kaget.
"mama tau kamu mikirin perasaan sehan,tapi dia gak apa apa. Kebahagiaan kamu adalah kebahagiaan dia juga"ujar ailah menyunggingkan senyumnya.
"jadi berbahagialah agar dia juga bahagia"lanjut ailah mengelus tangan oriza.
"oriza akan berusaha ma"
"ayo kita sarapan"ujar ailah dan mengajak oriza ke ruang makan.
Oriza dan ailah menuju ruang makan,membawa nasi yang oriza buat dan beberapa sayuran.
🍕🍕
Oriza dan sehun sedang sibuk membereskan barang barang mereka.
Pada akhirnya mereka berkeputusan untuk tinggal di apartement sehun yang sudah lama tidak terpakai.
"zaaaa!!!!"teriak sehun tiba tiba yang tentu saja membuat oriza kaget.
"ada apa?"tanya oriza menghampiri.
"ada kecoaaa!!!"jawab sehun.
"HAHAHHAHAHAHHA!!!!"Tawa oriza langsung pecah.
"Za!"
"kamu tuh ya umur hampir dua puluh enam tahun tapi tetep aja takut sama kecoa"kata oriza mengambil kumis kecoa itu dan membuangnya ke tong sampah.
"bukan takut za tapi jijik!"bantah sehun menyilangkan kedua tangannya didepan dada bidangnya.
"itu kata kata kamu juga tepat 2 tahun lalu pas aku temuin kamu yang teriak di sekolah"kata oriza sedikit jengkel dengan bantahan suaminya itu.
"ah iya sekolah,bentar lagi umur aku 19 tahun. Boleh aku kuliah?"tanya oriza.
Yaa oriza baru lulus SMA 1 lebih lalu,setelahnya dia disibukan dengan sehun dan pernikahan yang tadinya oriza dan sehan.
Oriza sampai lupa untuk kuliah,padahal dua sahabatnya sudah sibuk dengan tugas tugas kuliah.
"kuliah ya?emang kamu mau banget kuliah?"tanya sehun.
"iya mauu"
"mau kuliah dimana?"tanya sehun.
"ITB Institut Teknologi Bandung,biar bisa ketemu pak ridwan kamil"jawab oriza asal ceplos.
"bukannya kamu suka fisika?kok mau ke tekno?"jawab sehun lagi yang heran.
"suka pelajaran fisika bukan berarti mau jadi astronot,aku gak setega itu ninggalin kamu buat pergi keluar angkasa"
"aku pernah ada cita cita mau jadi pegawai nasa sih"ujar oriza yang membuat sehun heran.
"kenapa?"tanya sehun.
"soalnya di nasa internet cepet,itu kata kata aku pas SMP ke adel sama ralina"
"kamu tuh ada ada aja"kata sehun sambil geleng geleng kepala.
"jadi gimana?boleh?"
"kalo kamu mau boleh aja"
"okeeee"
Oriza kembali sibuk membereskan barang barangnya yang tadi tertunda karena sehun.
Mereka masih belum menyangka bawa mereka akan kembali bersama.
🍕🍕
Bbrp hri ini mood gue down banged wkwk jadi maapin:v