Tilu Puluh 🔪

35 8 1
                                    

"ORIZAA!!!ORIZAA!!!"

Sehan terus berteriak memencet bel Apartemen Oriza.

Cklek!

"Loh kak ada apa?"tanya Oriza heran.

Pagi pagi Sehan sudah heboh datang ke apartemennya,ntah karna apa.

"Sehun Za Sehunnn!!"Sehan berbicara panik dan tentunya membuat Oriza panik.

"Ada apa sama sehun?sehun kenapa?"

"Tadi,ada polisi telpon kakak. Ada kecelakaan dan korbannya meninggal ditempat"Sehan berujar lesu.

"Dan korbannya adalah Sehun... Mobil... Dompet... Semuanya milik Sehun"

"gak gak mungkin!itu gak mungkin sehun kak!!"

Oriza langsung histeris.

"Sehun dia cuman pamit pergi bahkan dia nyuruh Oza buat nungguin Sehun! Jadi gak mungkin!!!"

"Tapi itu kenyataannya za... Sehun udah gak ada... Dia udah tenang.."

"NGGAKKK SEHUN MASIH HIDUP!!!!ITU BUKAN SEHUN!!!!"

"Za sabar za,ini udah takdirnya Sehun pergi buat selama lamanya!"

"Nggak! Sehun ma-sih hi-dup" dan setelahnya Oriza tak sadarkan diri.

Sehan langsung membawa oriza kerumah sakit,dia tidak mau diamuk Sehun jika ada hal serius pada Oriza.

🍕🍕

"Gimana keadaan Oriza han?" Ailah datang kerumah sakit untuk menemui sang menantu.

"Gatau mah,dokter belum keluar"

"Terus Sehun?"

"Ya dia meninggal."ujar Sehan menundukkan kepalanya.

"Mamah ah sudahlah."tak lama kemudian dokter pun datang.

Ailah langsung mendekat dan bertanya.

"Bagaimana keadaan menantu saya dan calon cucu saya dok?"tanya Ailah khawatir.

"Mereka baik baik saja,nona Oriza hanya shock saja. Dan itu membuat dia tak sadarkan diri"

"Boleh kami menemuinya?"tanya Ailah.

"Tentu saja,tapi setelah nona Oriza dipindahkan ke kamar rawat"

Ailah hanya mengangguk tanda mengiyakan.

Ailah langsung memeluk Sehan dan tanya "Sehun udah lari kan?yang meninggal bukan Sehun kan?"

"Sehun udah pergi,dia udah hubungi aku"

Tiba tiba Ailah langsung menangis.

"Loh mah kenapa?"bisik Sehan.

"Mamah yakin dia pasti ngawasin kita."

"Udah mah udah, Sehun pasti udah tenang di atas sana"

"Tapi han, mamah masih gak nyangka. Anak mamah,adik kamu dia pergi ninggalin kita buat selama lamanya."

"Kalo mamah kaya gini nanti Sehun gak tenang ninggalin kita."

"Sekarang gimana?jenazah Sehun?"

"Polisi bakal autopsi dulu, setelahnya bakal dikirim kerumah kita."

"Sehun sehun kenapa secepat ini kamu ninggalin Oriza sama calon anak kamu"

"Udah mah sekarang kita samperin Oriza aja."Ailah hanya mengangguk dan mengikuti Sehan.

🍕🍕

"Lacak keberadaan Mark Lee,dan jaga Oriza dua kali lipat lebih ketat. Gue gak mau terjadi sesuatu sama istri dan calon anak gue."

"Akan saya usahakan semampu mungkin."

"Bagus,setiap perkembangan lapor sama gue."

"Kalian bisa pergi sekarang."

🍕🍕

HUWAHAHAHAHAHAHAHA.

Ngarep[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang