Bugh! Bugh! Bugh!
"Anjing tau gak lo?!!"Daniel melihat siapa yang menghajarnya.
"a...del?"
"LO DENGAN GAMPANGNYA BIKIN SAHABAT GUE KAYAK GITU?! BANGSAT LO ANJING MATI AJA SANA GOBLOK!!"Teriak adel dan terus memukul daniel.
Napas adel memburu,dengan wajah merah penuh emosi menatap daniel yang mengeluarkan darah di sudut bibirnya karena pukulan dari adel.
"dengan kaya gini,oriza gak akan pernah sudi sama lo anjing! Udah pernah bikin pak sehun pergi terus bikin sahabat dia sedih. Menjijikan lo lebih lebih dari anjing! Haram buat disentuh!"ujar adel dan menendang daniel.
"jangan pernah sekalipun lo muncul dihadapan kedua sahabat gue,kalo sampe lo lakuin itu gue gak segan matahin tangan sama kaki lo!"
Adel pergi meninggalkan daniel yang sudah babak belur,adel mengejar ralina yang bahkan sepertinya sudah sangat jauh.
Hingga pada akhirnya adel melihat ralina menangis sejadi jadinya dipelukan seorang Chanyeol. Mantan kekasih ralina.
"udah jangan nangis ada gue disini"ujar chanyeol menenangkan ralina dalam dekapannya.
"hati gue sakit yeol"ralina terus mengeratkan pelukannya pada chanyeol dengan tanpa sadar membuat chanyeol tersenyum.
"ssstttt,gue tau hati lo sakit. Tapi disini ada gue yang mau kembali masuk kedalam hati lo,untuk menyembuhkan segala luka yang lo rasain"ujar chanyeol mengecup pelipis ralina.
Di lain sisi adel mengeluarkan air matanya,dia yakin ralina akan bahagia dengan chanyeol.
Grep!
"ayo pulang,mamah kamu nyariin kamu tau"adel melihat ke belakang yang tedapat calon suaminya yang satu bulan lagi akan resmi menjadi suaminya.
Adel hanya tersenyum dan membalikan tubuhnya, serelahnya dia memeluk kai dengan eratnya.
"jangan pernah tinggalin adel kak"ujar adel dalam dekapan hangat kai.
"kakak gak bakal ninggalin kamu,kakak akan selalu jaga kamu. Gadis kesayangan kakak"ujar kai dan menggesekan hidungnya dengan hidung adel.
END.
Gak lah yakali.
🍕🍕
"hunn mau martabak andirr"rengek oriza pada sehun yang ada disampingnya.
"hah?ini masih siang za,martabak andir buka jam setengah lima sore. Mau tunggu sampe sore?"tanya sehun.
"gamauu maunya sekarang!"rengek oriza.
"yaudah aku pergi ya?"
"gaboleh! Kamu harus tetep disini!"
"beli martabaknya gimana?"tanya sehun heran.
"suruh aja abang lucas!"
Dilain sisi.
Hacim! Hacim!
Lucas bersin saat sedang memainkan game online di hpnya.
"ada yang ngomongin gue nih,perasaan gue kagak enak ini mah"
Dan tak lama kemudian.
Tringg! Tringg!
"hallo kak?"
"cas tolong beliin martabak andir buat oriza,SEKARANG"
Nahkan bener.
"mana buka anjir"
"GAMAU TAU!"teriak oriza.
"najis lo dek"
"ABANG OZA LAGI NGIDAM!"
"LO HAMIL DEK?! ALHAMDULILAH! MAMAH OZA HAMIL MAH!"
"MAKANYA CEPETAN LO GAK MAU KAN NTAR PONAKAN LO ILERAN!"
"OTEWE DEKKK!!!"setelahnya lucas benar benar pergi membelikan oriza martabak yang diinginkannya.
Untungnya lucas memiliki nomer sang pemilik jadi dia tak usah ambil pusing.
"hallo,saya mau mesen martabak rasa jagung keju nanti saya ambil. Dibuat sekarang ya-"
"ABANGGG FANES MAU MARTABAKKKK!!!"teriak fanesya saat mendengar telponan abangnya.
"sama coctail juga"ujar lucas pada telpon dan setelah mendapat jawaban iya dia siap siap untuk pergi.
🍕🍕
"AAAA MAKASIII ABANGGG"
Oriza langsung mengambil martbakanya dan melahapnya.
"lo hamil dek?"tanya lucas setelah duduk di sofa ruang tengah apartement sang adik.
"iya hamil"jawab oriza acuh dan terus memakan martabaknya.
"lo gak ada niatan berhenti kuliah?nanti kan lo disibukin sama anak lo itu,apalagi kan anak itu butuh kasih sayang langsung dari orangtuanya terutama ibunya"ujar lucas.
"gue ttp lanjut kuliah"ujar oriza acuh lagi dan membuat sehun hanya geleng geleng kepala.
"lo gak khawatir kak?"tanya lucas pada sehun.
"buat itu,tunggu aja. Nanti juga oriza nyadar sendiri"ujar sehun dan lucas hanya mengangguk.
Tringgg!
Hp lucas berdering dan tak lama langsung dijawab.
"paan dek?"
"abanggg mana martabak faness!!!"
"iya iya tunggu elah,ini gua lagi diapart oriza"
"ABANG MAH GAK NGAJAK!! KALO TAU GITU FANES IKUT BIAR MINTA UANG SAMA KAK ORIZA"
"WOY LAKNAT LO JADI ADEK!!"Teriak oriza.
"ihh abang pake mode speaker ya! Jadi ketauan kan!"
"kagak anjir suara lu nya aja yg gede"
"yaudah abang cpt pulang"
"iya iya"
Tut!
"gue pamit ya,kalo ada apa apa hubungin aja"ujar lucas yang pergi dari apartement oriza dan sehun.
Bruk!
"ORIZAA!!!!"
🍕🍕
Aq ngantuk.