Entah sejak kapan jaehyun mulai fobia dengan perempuan, ralat! perempuan 'cantik' yang lebih tepat.
Bahkan seluruh staff yang bekerja di perusahaannya 100% adalah laki laki. tidak ada perempuan sejauh mata memandang.
Sampai suatu saat rose (yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 Tahun yang lalu
🍃🍃
Semuanya berbahagia..
Kecuali dia. Perempuan bersurai coklat dengan baju toga yang tengah gelisah menunggu kedatangan keluarganya
Dimana ayah dan ibunya? Kenapa di hari sepenting ini mereka telat datang.
27 kali rose menelpon dan 50++ pesan yang rose kirim tak ada satupun yang di respon. Ntahlah, rose gelisah setengah mati.
Diantara kursi penonton terlihat remaja laki laki yang melambaikan tangannya pada rose.
"Icung?"
Heran, kenapa hanya adik semata wayangnya yang datang kesini. Tak lama kemudian muncul seorang wanita yang nememani jisung, adiknya datang ke acara kelulusannya.
Entahlah, rose nggak terlalu kenal siapa wanita itu namun yamg pernah rose tau dia adalah bawahan ayahnya.
Acara wisuda rose berjalan begitu saja, ketika semua temannya berfoto dengan keluarga masing-masing. Rose masih saja berkutat dengan ponselnya.
"Kak" panggil jisung,lalu adik laki laki rose datang menghampiri dan menyodorkan bucket bunga dengan tulisan 'Happy Graduation' pada kakaknya. Rose tersenyum kecil lalu menerima bunga pemberian jisung.
"Cung, ayah sama ibu kemana ya? Kenapa daritadi kakak telpon nggak diangkat?"
Jisung diam, dia kelihatan bingung mau menjawab pertanyaan kakaknya dengan apa.
"Maaf bisa langsung to the point aja, dimana ayah dan ibu saya" rose menggertak perempuan yang usianya tidak terpaut jauh darinya.
"Ayah dan ibu kamu, ditahan karena kasus korupsi"
Kenapa harus di hari yang seperti ini rose mendengar kabar bahwa orang tuanya ditangkap.
Kebahagiaannya pudar begitu saja di terpa angin ketika ia mengetahui kenyataan pahit dari perempuan dihadapannya .
"Cung yang diomongin perempuan ini nggak bener kan?"
Dilihatnya si adek dengan raut wajah yang sulit dibaca. Apa susah menjawab pertanyaan dari rose.
"Icung! Jawab kakak"
"Kak semua ini kenyataan, ayah dan ibu dipenjara rumah kita disitaaa! Sekarang icung bingung kak, icung mau tinggal dimana? Icung juga malu mau sekolah karena semua temen-temen tau masalah ini"
