Sebenernya sudah dari shubuh tadi Winwin sampai di Seoul tapi ada panggilan mendesak yang membuat ia jadi tidak bisa langsung pulang ke apartemen.
Karena waktu yang tidak memungkinkan, Winwin tidak sempat ke apartemen karena sudah memasuki waktu jam kerja.
Setibanya di kantor ia tak sengaja melihat rose yang membawa barang barang. Mukanya pun sembab seperti habis menangis. Belum sempat Winwin panggil, rose sudah naik ke dalam taksi sehingga ia tak tahu apa yang terjadi dengan rose.
Memasuki kantor, Winwin tak sengaja bertemu dengan Mingyu. Langsung saja ia tanyakan perihal rose yang tadi membawa barang barang keluar dari kantor pada Mingyu.
"Maaf mas Mingyu, kamu teman kerjanya rose kan?"
Mingyu tampak bingung karena sebelum ini Winwin jarang sekali mengajaknya berbicara.
"Iya pak, ada apa ya?"
"Tadi kebetulan saya ngelihat rose keluar dari kantor mukanya sembab gitu sama bawa barang-barang apa ada sesuatu ya?"
Ekspresi wajah Mingyu terlihat pasrah, sepertinya memang ada sesuatu saat Winwin tidak ada di kantor. Apa jaehyun kambuh lagi (?)
"Rose di suruh pak jaehyun mengundurkan diri, sepertinya ada masalah yang dibuat sama rose sampai pak jaehyun marah besar pak.. saya juga nggak tahu apa permasalahannya yang jelas saya sendiri juga sedih melihat rose harus keluar dari sini"
Winwin menggelengkan kepalanya, ia sudah tidak abis pikir kenapa lagi sih mereka. Perasaan kemarin nggak ada masalah malah rose anterin jaehyun pulang ke apartemen dia kok sekarang malah kaya gini.
"Oke makasih, Saya cek dulu ke atas"
"Baik pak"
Sebenernya ada berita penting yang harus Winwin sampaikan ke jaehyun tapi berhubung ada masalah lain jadi harus di clear-kan dulu masalah rose ini.
✨✨
Tok tok
"Jae, ini gue Winwin"
Belum jaehyun jawab, langsung saja Winwin masuk kedalam ruangan sahabatnya itu.
"Lo ada apasih sama rose? keterlaluan banget.. nggak inget kemarin siapa yang repot repot mulangin Lo ke apartemen gue sampe keujanan kaya gitu?"
Baru masuk udah ngegas, sebenernya disini yang harus marah jaehyun kan.
"Yang keterlaluan siapa?" Jaehyun balik bertanya.
"Elo lah!"
Saking marahnya, jaehyun melempar map berisi ijazah asli dan ijazah palsu yang ia temukan di apartemen Winwin. Sekarang isi map itu berserakan di lantai.
"Sekarang jawab gue siapa yang keterlaluan!"
Bodoh sekali Winwin, mengapa ia lupa kalau berkas berkas tentang rose ada di apartemen miliknya dan kemarin bener tidak kepikiran jaehyun akan menemukan ini.
Fix pasti semuanya udah kebongkar dan alasan rose nangis tadi adalah karena jaehyun marah besar padanya. Sayang sekali Winwin tidak bisa membela rose waktu itu.
"Gue pikir lo orang yang bisa gue percaya win, selama ini gue cuma Lo yang selalu ngerti gue tapi apa? Ternyata nggak! Bahkan Lo juga sekongkol sama mami sama perempuan itu buat nipu gue? Gila sih, emang gaada yang bisa dipercaya selain tuhan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Caligynephobia
FanfictionEntah sejak kapan jaehyun mulai fobia dengan perempuan, ralat! perempuan 'cantik' yang lebih tepat. Bahkan seluruh staff yang bekerja di perusahaannya 100% adalah laki laki. tidak ada perempuan sejauh mata memandang. Sampai suatu saat rose (yang s...